triangulasi sumber data dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara atau apabila terdapat konsistensi atau
kesesuaian antara informasi yang diberikan informan satu dengan informan
yang lainnya.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum
a. Sejarah singkat BPJS Ketenagakerjaan
Pada awalnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja BPJSTK memiliki nama PT Jamsostek. PT Jamsostek didirikan
sejak tahun 1997 berdasarkan UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Sejak didirikan, PT Jamsostek berfungsi
menyelenggarakan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang meliputi: Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Hari Tua JHT,
Jaminan Kematian JK, dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK.
Pada tanggal 1 Januari 2014, berdasarkan UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU No. 24 Tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, PT Jamsostek merger bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Tindakan
merger ini tidak banyak mengubah PT Jamsostek, perubahan hanya terjadi pada nama organisasi dan fungsi organisasi. Perubahan nama
organisasi yakni yang awalnya bernama PT Jamsostek berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenegakerjaan
BPJSTK. Perubahan fungsi organisasi yakni BPJS Ketenagakerjaan tidak lagi menyelenggarakan program Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan JPK karena program tersebut diambil alih oleh BPJS
Kesehatan. Pada proses tranformasi ini BPJS Ketenagakerjaan melakukan perbaikan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan
prasarana untuk meningkatkan kompetensi karyawan, meniptakan kinerja terbaik dan pelayanan terbaik untuk para anggotanya. Hal
tersebut sejalan dengan visi, misi dan strategi jangka panjang perusahaan.
Berkaitan dengan proses transformasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat, maka BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Gunungkidul Yogyakarya mengikuti instruksi perubahan yang dicanangkan. Hal ini dilakukan dengan perbaikan fasilitas pelayanan
peserta, tata letak, pergantian struktur organisasi dan peningkatan kompetensi karyawan.
b. Kondisi Fisik
BPJS Ketengakerjaan Gunungkidul Yogyakarta beralamat di Jalan. Sarana dan prasarana yang ada di BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul
Yogyakarta sudah cukup lengkap dan dikelola dengan baik. Sarana dan prasarana yang ada di BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul
Yogyakarta yaitu seperti ruang pelayanan, ruang administrasi pemasaran, ruang kepala, dapur, dan 2 toilet.
Kondisi fisik BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul Yogyakarta pada penataan ruang cukup rapi dan nyaman digunakan dalam
kegiatan pelayanan masyarakat. Tata ruang dan halaman parkir cukup