Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Sosialisasi

Nugroho Riant 2008: 465 mengemukakan bahwa “pada kalangan publik administrasi dan kalangan akademisi, sebelum diimplimentasikan, kebijakan publik harus disosialisasikan, dicobakan, diperbaiki, diterapkan , dan k elak dievaluasi”. Dalam mensosialisasikan suatu kebijakan, sebaiknya pihak yang memberi sosialisasi administrator publik ditunjang dengan kemampuan yang memadai karena memperngaruhi tercapai atau tidaknya suatu program. Sesuai dengan pendapat Katz seperti yang dikutip oleh Tachjan 2006: 74 bahwa “ketidakstabilan dalam implementasi kebijakan disebabkan karena petugas-petugas pemerintah tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup”. Berdasarkan beberapa pendapat dan pengertian mengenai konsep sosialisasi dan beberapa pengertian mengenai kebijakanprogram pemerintah maka dapat disimpulkan bahwa sosialisasi kebijakan pemerintah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melakukan proses pengenalan ataupun penyebaran informasi kepada masyarakat selaku stakeholder mengenai suatu kebijakan yang berasal dari suatu kebijakan publik yang dapat memanfaatkan media sosialisasi sebagai perantaranya. Sosialisasi kebijakan pemerintah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan pemerintah.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian dari Dita Rahmawati Iriyanti UNY, 2014 yang berjudul: Peran Humas dalam Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtamarta Yogyakarta. Penelitian ini juga merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dengan responden Petugas Humas, Koordinator Humas dan Kepala Bagian Langganan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa: a. Penelitian ini juga menjalankan peran humas di PDAM Tirtamarta Yogyakarta adalah 1 Sebagai komunikator atau pusat kegiatan berkomunikasi dalam memperlancar alur informasi perusahaan seperti menerima segala pengaduan atau keluhan pelanggan, memberikan segala informasi yang dibutuhkan pelanggan dan melakukan sosialisasi ke masyarakat. 2 sebagai pihak yang ditunjuk untuk mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui beberapa program pengembangan pelayanan dari PDAM Tirtamarta Yogyakarta. 3 menunjang kegiatan manajeman di PDAM Tirtamarta Yogyakarta karena humas masuk dalam lingkup Bagian Langganan yang mendukung fungsi manajemen. b. Responden dalam penelitian ini juga merupakan orang-orang atau praktisi di bidang kehumasan. 2. Penelitian oleh Dara Maria UNDIP, 2010 dengan judul “Peran Public Relations dalam Sosialisasi budaya perusahaan Telkom Baru di Kalangan Karyawan PT Telkom Divre IV Jateng DIY. Penelitian ini juga mendiskripsikan peran Humas dalam mensosialisasikan perubahan budaya perusahaan. Penelitian ini juga merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sama yaitu narasumber di bidang public relations dan karyawan. b. Peran humas dalam mensosialisasikan perubahan budaya tersebut menjalankan beberapa perannya 1 Sebagai public relations manager yang mencakup dalam beberapa peran yakni expert presciber, communication facilitator, problem solving process facilitator. Ketiga peran tersebut termasuk dalam peran manajer. 2 Sebagai public relations communication technician. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rangka pengenalan perubahan yang dicantumkan dalam program kerja salah satunya meliputi kegiatan sosialisasi. c. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan public relations untuk sosialisasi budaya perusahaan antara lain melalui pertemuan rutin, gathering karyawan, sosialisasi melalui media, dan lain lain. d. Untuk menunjang aktivitas-aktivitas penyampaian pesan dari perusahaan kepada khalayaknya humas juga menggunakan media