Pengertian Public Relations Public Relations
Public relations is a management function that helps achieve organizational objectives, define philosopy, and
facilitate with all relevant internal and external publics to develop positive relationship and to create consistency
between organizational goals and societal expectation. Public relations practitioners develop, execute and
evaluate organizational programs that promote the exchange of influence and understanding among an
organization’s consistent parts and publics.
Definisi tersebut menjelaskan tentang berbagai kegiatan yang dilakukan oleh humas, namun pada intinya kegiatan yang
dilakukan oleh humas tersebut sama yaitu untuk membangun hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya.
Sedangkan public relations dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan istilah hubungan masyarakat humas memiliki
berbagai macam pengertian. Hal ini terjadi karena dalam perkembangannya banyak pakar, praktisi bahkan orang awam yang
mencoba menafsirkannya. Pengertian dan pendapat yang bermacam-macam justru mengakibatkan kebingungan di kalangan
masyarakat. Untuk itu dibutuhkan pengertian dalam definisi sehingga batasan-batasan yang ada dan dimiliki public relations
diharapkan juga dapat memperjelas pengertiannya. Hingga saat ini banyak definisi public relations yang dikemukakan para ahli.
Public relations menurut definisi Frank Jefkins yang diterjemahkan oleh Daniel Yadin
2003: 10 adal ah “semua bentuk
komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar,
antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.” Hubungan ke dalam adalah hubungan antar seluruh komponen yang ada dalam sebuah organisasi atau lembaga.
Hubungan ke luar adalah hubungan yang dibina dengan orang- orang diluar organisasi.
Public relations sebagai penghubung organisasi atau lembaga dalam mencapai tujuannya memerlukan sebuah
perencanaan yang sistematis. Perencanaan yang sistematis dilakukan guna menciptakan saling pemahaman dan pengertian
publik yang positif. Menurut The British Institute of Public Relations seperti yang dikutip dan diterjemahkan oleh F. Rachmadi
1996:18. “Public relations adalah upaya yang sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinambungan untuk menciptakan dan
membina saling pengertian antara organisasi dengan publiknya”.
Pada hakikatnya public relations merupakan fungsi manajemen dimana fungsi tersebut mendukung adanya hubungan
baik dan kerjasama antar organisasi dengan publiknya. Menurut Rex Harlow dalam bukunya yang dikutip dan diterjemahkan oleh
Rosady Ruslan 2012: 16 menyatakan bahwa: Public relations adalah fungsi manajemen yang akan
mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi,
pengertian,
penerimaan, dan
kerjasama melibatkan
manajemen dalam permasalahan atau persoalan membantu manajemen menjadi tahu opini publik, menetapkan dan
menekankan tanggungjawab.
Berbagai perkembangan mengenai pengertian public relations terdapat beberapa persamaan yang terangkum dalam kata
kunci. Menurut Wicoy, Ault dan Age yang dikutip dan diterjemahkan oleh Lena Satlita 2002: 8-9, dari berbagai definisi
public relations sejumlah kata kunci pengingat definisi yang antara lain:
a. Deliberate.
Kegiatan public relations pada dasarnya adalah kegiatan yang disengaja atau intentional. Ia sengaja dilakukan
untuk mempengaruhi
meningkatkan pemahaman,
penyediaan informasi, dan memperoleh umpan balik. b.
Planned. Kegiatan public relations adalah kegiatan yang
terorganisir rapi atau terencana. Jadi ia harus sistematis, dilakukan melalui analisis yang cermat dengan bantuan
riset.
c. Performance.
Public relation yang efektif harus didasarkan pada kebijakan dan penampilan yang sesungguhnya. Tidak
ada kegiatan public relations yang efektif tanpa mendasarkan diri pada keresponsifan organisasi terhadap
kepentingan publik.
d. Public Interest.
Alasan mendasar dari suatu kegiatan public relations adalah untuk memenuhi kebutuhan publik. Tidak
semata-mata untuk
membantu organisasi
untuk meningkatkan keuntungan sebesar-besarnya. Idealnya
kegiatan public relations harus dapat menyeimbangkan antara keuntungan perusahaan dengan kentungan pasar.
e. Two Way Communications.
Dalam banyak definisi public relations hanya diartikan sebagai kegiatan komunikasi dalam bentuk penyebaran
informasi. Pada dasarnya kegiatan public relations harus dikembalikan ke makna komunikasi yang sesungguhnya,
yaitu sharing informasi.
f. Management Function.
Public relations akan efektif jika ia menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen
organisasi. Public relations meliputi kegiatan konseling pada pihak-pihak lain. Jadi public relations tidak hanya
menyebarkan release atau hanya sekedar mengurusi protokoler perusahaan atau bahkan hanya sekedar
penerima tamu.
Berdasarkan beberapa definisi public relations di atas, dapat disimpulkan bahwa public relations merupakan segenap
kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaanlembaga dalam rangka mengorganisasi dan mengkomunikasikan segala sesuatu
guna mencapai saling pengertian antara organisasi dengan publiknya yang dituju sehingga dapat membawa keuntungan bagi
organisasi atau lembaga yang bersangkutan.