Infotainment merupakan pemberitaan yang berfokus pada pergunjingan kehidupan para selebriti ini juga mendapat perhatian khusus dari Dewan Pers
Barus, 2010: 48.
C. Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Teks Berita 1.
Mengumpulkan Informasi sebagai Bahan Menulis Teks Berita
Pada saat mencari informasi, ada beberapa petunjuk yang dapat membantu seseorang dalam mengumpulkan informasi seperti yang dikemukakan Eugene J.
Webb dan Jerry R. Salancik via Ishwara, 2005: 57, yaitu 1 observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita; 2 proses wawancara; 3 pencarian atau
penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik; dan 4 partisipasi dalam peristiwa.
2. Pola Piramida Terbalik
Jika diperhatikan dengan seksama, maka terlihat bahwa berita-berita di surat kabar umumnya mengikuti sebuah pola, yakni pola piramida terbalik
Kusumaningrat dan Kusumaningrat, 2009: 125. Ishwara 2005:117 menyatakan bahwa gaya penulisan piramida terbalik dapat membantu pembaca yang tidak
mempunyai banyak waktu karena memungkinkan mereka untuk menentukan berita mana yang mereka pilih untuk dibaca setelah sekilas membaca paragraf
pertama atau lead, dari seluruh berita yang disajikan surat kabar. MacDougall via Barus, 2010: 87 menyebutkan bahwa gaya piramida
terbalik sama dengan gaya spiral, yaitu tulisan yang lebar di atasnya dan kian menyempit ke bawahnya. Bila digambarkan, struktur penulisan berita gaya
piramida terbalik terlihat sebagai berikut: Judul Berita
Teras Lead Tubuh Berita
Akhir
Berita
Sangat Penting Penting
Kurang Penting
Bagan 2.1. Piramida Terbalik
3. Formula 5 W + 1 H
Associated Press dalam suatu buku petunjuk manual book untuk staf
redaksinya yaitu Associated Press Managing Editors memperkenalkan suatu formula yang dikenal dengan Formula 5W + 1 H yang kemudian sangat terkenal
di dunia pengajaran dan praktik jurnalistik Barus, 2010: 81. Formula 5W + 1 H diakui sebagai syarat dasar menulis teks berita. Formula 5W + 1 H disebut juga
sebagai unsur-unsur kelengkapan berita. Uraian Formula 5W + 1 H dimodifikasi
dari Barus, 2010:91, yaitu:
1 Who = siapa sumber berita? siapa yang terlibat?
2 What = apa peristiwanya?
3 Where = dimana tempat kejadiannya?
4 When =
kapan terjadinya?
5 Why =
mengapa terjadi?
+ 1 How
= bagaimana terjadinya? Selain memperhatikan unsur-unsur kelengkapan berita tersebut, dalam
penulisan berita juga perlu memerhatikan penggunaan bahasa yang singkat, padat, dan jelas agar pembaca mudah memahami berita yang disampaikan.
.
C. Contoh Teks Berita
Sumber: Harian Kedaulatan Rakyat hari Senin tanggal 2 Maret 2015