Pengertian Menulis Hakikat Menulis
2 Altruistic Purpose Tujuan Altruistik
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghilangkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai
perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Seseorang tidak akan dapat menulis
secara tepat guna kalau dia percaya, baik secara sadar maupun tidak sadar bahwa pembaca atau penikmat karyanya itu adalah “lawan” atau “musuh”. Tujuan
altruistik adalah kunci keterbacaan suatu tulisan. 3
Persuasif Purpose Tujuan Meyakinkan Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran
perasaan yang diutarakan. 4
Informational Purpose Tujuan Informasional, Tujuan Penerangan Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keteranganpenerangan
kepada para pembaca. 5
Self-Expressive Purpose Tujuan Pernyataan Diri Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang
pengarang kepada para pembaca. 6
Creative Purpose Tujuan Kreatif Tujuan ini erat hubungannya dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi
“keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman.
Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian.
7 Problem-Solving Purpose Tujuan Pemecahan Masalah
Dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi, serta meneliti
secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat
dimengerti dan diterima oleh para pembaca Hipple via Tarigan, 2008:26.
Pendapat lain diungkapkan oleh Enre 1988:6-7 yang menyatakan bahwa
kegunaan menulis adalah sebagai berikut:
1 Menulis menolong kita menemukan kembali apa yang pernah kita ketahui.
Menulis mengenai suatu topik merangsang pemikiran kita mengenai topik tersebut dan membantu kita membangkitkan pengetahuan dan pengalaman
yang tersimpan dalam bawah sadar. 2
Menulis menghasilkan ide-ide baru. Tindakan menulis merangsang pikiran kita untuk mengadakan hubungan, mencari pertalian dan menarik persamaan
analogi yang tidak akan pernah terjadi seandainya kita tidak mulai menulis. 3
Menulis membantu mengorganisasikan pikiran kita, dan menempatkannya dalam suatu bentuk yang berdiri sendiri. Ada kalanya kita dapat menjernihkan
konsep yang kabur atau kurang jelas untuk diri kita sendiri, hanya karena kita menulis mengenai hal itu.
4 Menulis menjadikan pikiran seseorang siap untuk dilihat dan dievaluasi; kita
dapat membuat jarak dengan ide kita sendiri dan melihatnya lebih obyektif pada waktu kita menuliskannya.