Uji Normalitas Data Analisis Data Hasil Posttest Siswa

Gambar 14. Plot Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan gambar diatas, data hasil posttest kelas kontrol juga sebagian besar tidak berada di sekitar garis lurus. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran data hasil posttest pada kelas kontrol juga tidak berdistribusi normal.

b. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang mendapat perlakuan metode pembelajaran TAI dan konvensional dapat diketahui melalui pengujian terhadap rata-rata nilai posttest pada masing-masing kelas dengan melakukan uji-t. Setelah melakukan uji normalitas, langkah berikutnya karena sampel tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Pengujian perbedaan dua rata-rata ini dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 0,05. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H o : μ1 = μ2, Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang mendapat perlakuan metode pembelajaran TAI dan konvensional dalam pembelajaran Ms. Excel pada kompetensi dasar 2.1. H 1 : μ1 ≠ μ2, Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang mendapat perlakuan metode pembelajaran TAI dan konvensional dalam pembelajaran Ms. Excel pada kompetensi dasar 2.1. Kriteria pengambilan kesimpulan untuk pengujian tersebut adalah: 1 Jika nilai signifikansi Sig. 0,05 maka H0 ditolak. 2 Jika nilai signifikansi Sig. ≥ 0,05 maka H0 diterima. Hasil dari uji Mann-Whitney ditunjukkan dalam Tabel 20. Tabel 20. Hasil dari uji Mann-Whitney Data Posttest Nilai Mann-Whitney U 414.000 Wilcoxon W 1.234E3 Z -3.817 Asymp. Sig. 2-tailed .000 Sumber : Data penelitian 2011, diolah Berdasarkan Tabel 20, uji Mann Whitney diperoleh Zhitung sebesar -3.817 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga berdasarkan kriteria pengambilan keputusan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang mendapat perlakuan metode pembelajaran TAI dan konvensional dalam pembelajaran Ms. Excel kompetensi dasar 2.1.

3. Analisis Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa KD 2.1

Data peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar 2.1 dihitung dari gain ternormalisasi untuk mengukur peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualization. Indeks gain diperoleh dari pembagian antara nilai posttest dikurangi nilai pretest dengan nilai maksimum ideal dikurangi nilai pretest siswa. Analisis data terhadap gain dilakukan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa pada kelompok eksperimen dan dan kelompok kontrol. Analisis statistik data gain berdasarkan output dari software SPSS versi 16.0 for windows Berikut ini disajikan analisis statistik deskriptif data nilai gain kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 21. Statistik Deskriptif Data Gain N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Kontrol 40 -.50 .78 15.77 .3943 .32251 Eksperimen 40 -.50 .92 21.08 .5270 .32185 Sumber : Data penelitian 2011, diolah Berdasarkan Tabel 21, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai gain kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-rata nilai gain kelas kontrol. Nilai rata-rata gain untuk kelas kontrol adalah 0,39 dengan simpangan baku 0,323, sedangkan rata-rata nilai gain kelas eksperimen adalah 0,53 dengan simpangan baku sebesar 0,322. Kelompok eksperimen memiliki rata-rata indeks gain yang lebih besar daripada kelompok kontrol yaitu 0,14. Rata-rata nilai gain pada Tabel 21. Apabila diubah menjadi diagram batang , maka terlihat seperti pada Gambar 15. berikut. Gambar 15. Gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen KD 2.1 a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows dengan menggunakan uji Shapiro- Wilk dengan taraf signifikansi 5. Hasil analisis uji Shapiro-Wilk data posttest dapat dilihat pada Tabel 22. dibawah ini. Tabel 22. Hasil Test Of Normality Gain Metode Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Nilai Kontrol .855 40 .000 Eksperimen .831 40 .000 Sumber : Data penelitian 2011, diolah Berdasarkan Tabel 22. hasil Test Of Normality, dalam uji normalitas dengan menggunakan Shapiro-Wilk menghasilkan nilai signifikansi untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing sebesar 0,000 dan 0,000. Maka data kelas kontrol dan eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe M

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI DENGAN METODE DEMONSTRASI DIT

0 0 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW.

0 0 45

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TIPE KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MELALUI PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT DENGAN KONVENSIONAL PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA N 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 11