Populasi Populasi dan Sampel Penelitian

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2010: 148. Masing-masing instrumen mempunyai keunggulan dan kelemahan. Dalam melaksanakan suatu penelitian biasanya peneliti menggunakan lebih dari satu instrumen agar kelemahan yang satu dapat ditutup oleh keunggulan instrumen yang lain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes dan non tes. Instrumen berbentuk tes berupa tes hasil belajar. Instrumen berbentuk non tes berupa lembar observasi.

1. Tes Hasil Belajar

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 150 tes adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tipe objektif atau berupa soal-soal berbentuk pilihan ganda Multiple Choice yang disusun berdasarkan indikator hasil belajar yang hendak dicapai pada proses pembelajaran. Bentuk soal pilihan ganda merupakan salah satu soal yang sangat luas digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Beberapa keunggulan bentuk soal ini adalah sebagai berikut. a. Jumlah materi yang dapat dinyatakan relatif tak terbatas dibandingkan dengan materi yang dapat dicakup soal bentuk lainnya. Jumlah soal yang ditanyakan umumnya relatif banyak. b. Dapat mengukur berbagai jenjang kognitif, mulai dari ingatan sampai dengan evaluasi. c. Penskorannya mudah, cepat, objektif, dan dapat mencakup ruang lingkup bahan dan materi yang luas dalam satu tes untuk suatu kelas atau jenjang. d. Sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak sedangkan hasilnya harus segera, seperti UAS. e. Reliabilitas soal pilihan ganda relatif lebih tinggi dibandingkan dengan soal uraian. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif, yang memuat aspek pengetahuan C1, pemahaman C2, dan aplikasi C3. Tes ini diberikan dua kali yaitu pada saat pretest sebelum pembelajaran berlangsung dan pada saat posttest setelah pembelajaran berlangsung. Pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi pembelajaran. Sedangkan Posttest digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang dikenai perlakuan pada kelompok eksperimen. Pretest dan posttest juga digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe M

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI DENGAN METODE DEMONSTRASI DIT

0 0 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW.

0 0 45

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TIPE KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MELALUI PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT DENGAN KONVENSIONAL PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA N 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 11