Metode Penelitian Desain Penelitian

2. Alur penelitian

Untuk lebih jelasnya mengenai alur penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 2. Alur Penelitian 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2011 sampai dengan 10 Maret 2011 di SMA Negeri 1 Purwanegara yang beralamat di Jalan Raya Purwanegara Desa Purwanegara Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara 53472.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan” Sugiyono, 2010: 60. Variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel terikat Dependent variable, yaitu yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK yang berupa nilai tes. b. Variabel bebas Independent variable, yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization dan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.

2. Definisi Operasional Variabel penelitian

Untuk menyatukan pandangan mengenai istilah dalam penelitian ini, maka batasan istilah sebagai berikut: a. Hasil Belajar Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat penguasaan individu terhadap materi pembelajaran sebagai akibat dari perubahan perilaku setelah mengikuti proses belajar mengajar berdasarkan tujuan pengajaran yang ingin dicapai. Hasil belajar pada penelitian ini hanya berkenaan dengan hasil belajar pada ranah kognitif yang akan diukur dengan tes. b. Metode Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization Team Assisted Individualization TAI adalah salah satu tipe Cooperative Learning yang menonjol dengan penggabungan pembelajaran kooperatif dan pengajaran individual. Metode ini merupakan metode pembelajaran kelompok dengan pemberian bantuan dari siswa yang pandai atau guru kepada siswa yang kurang pandai secara individual. c. Metode konvensional Pembelajaran Konvensional dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang biasa dilakukan guru dalam mengajar di sekolah menengah pada mata pelajaran TIK. Pembelajaran Konvensional di sini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono 2010: 117 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang meliputi kuantitas dan karakteristrik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristrik atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek itu. Misalnya akan melakukan penelitian dilembaga X, maka lembaga X ini merupakan populasi. Lembaga X mempunyai sejumlah orang atau subyek dan obyek yang lain. Hal ini berarti populasi dalam arti jumlahkwantitas. Tetapi lembaga X juga mempunyai karakrteristrik orang-orangnya. Satu orangpun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristrik. Melihat definisi diatas maka peneliti dapat menetapkan bahwa populasi penelitian ini adalah ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwanegara tahun ajaran 20102011.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2010: 118 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristrik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul bersifat repersentatif mewakili. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Menurut Punaji Setyosari 2010: 171-172: Teknik cluster rumpun atau kelompok digunakan apabila populasi atau sampel yang tersedia adalah berupa unit-unit rumpun dalam

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe M

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI DENGAN METODE DEMONSTRASI DIT

0 0 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW.

0 0 45

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TIPE KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MELALUI PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT DENGAN KONVENSIONAL PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA N 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 11