IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
III - 101
Dibandingkan data tahun sebelumnya jumlah penderita infeksi akut pada saluran pernafasan atas masih sama.
Adapun penyakit utama yang banyak diderita masyarakat Bojonegoro setelah infeksi saluran pernafasan akut adalah penyakit
grastritis dan duodenitis dengan persentase 8. Kemudian disusul penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat sebesar 7. Yang
menduduki peringkat ke empat adalah penyakit darah tinggi primer. Sedangkan sisanya adalah penyakit lain diluar 10 besar penyakit utama
yang diderita oleh masyarakat Bojonegoro dengan jumlah penderita hampir 44. Untuk lebih jelasnya, mengenai 10 besar jenis penyakit
utama yang diderita masyarakat Bojonegoro sebagaimana grafik berikut :
Gambar 3.30 10 Jenis Penyakit Utama
yang diderita Masyarakat Bojonegoro Tahun 2016
3.5.4. Jumlah Rumah Tangga Miskin
Perpindahan penduduk untuk mencari pekerjaan di beberapa perusahaanindustri di Kabupaten Bojonegoro, yang pada akhirnya
penduduk tersebut bermukim mendekati tempat kerjanya akan
13 8
7 6
6 4
3 3
3 3
44 Infeksi akut saluran pernafasan
atas Grastritis dan duodenitis
Badan capek dan pegal-pegal Penyakit darah tinggi primer
Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat
Nyeri Kepala Penyakit kulit alergi
Diare dan gastroenteritis Influenza
Common Cold Dan lain-lain
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
III - 102
menimbulkan masalah baru terhadap lingkungan, seperti ketersediaan dan pemakaian air bersih, masalah sampah yang dihasilkan dan masalah sosial
budaya, seperti pembukaan lahan dan kemiskinan akan menjadi persoalan
baru di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial, jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Bojonegoro pada tahun
2016 tercatat sebanyak 118.354 rumah tangga miskin, hal ini berarti mengalami penurunan 4 dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah
148.803 rumah tangga miskin, dengan jumlah rumah tangga miskin terbesar berada di wilayah Kecamatan Kedungadem yaitu sebanyak 8.679
rumah tangga miskin atau 7 dari total rumah tangga miskin yang ada. Sedangkan jumlah rumah tangga miskin paling sedikit berada di
wilayah Kecamatan Kedewan yaitu sebanyak 812 rumah tangga miskin atau 0,69 dari total rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten
Bojonegoro. Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Kedewan hanya 0,69 penduduknya yang berada di bawah garis kemiskinan.
Gambar 3.31 Jumlah Rumah Tangga Miskin
di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2012 – 2016
Dari tabel tersebut dapat diketahui persentase jumlah rumah tangga miskin dari tahun ke tahun. Di mana pada tahun 2015 jumlah rumah
tangga miskin sempat mengalami kenaikan sebesar 4, kemudian di tahun
50000 100000
150000
1 2
3 4
5 2012
2013 2014
2015 2016
141.087 149.574
118.354 148.803
118.354
Tahun
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
III - 103
2016 jumlah rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan sebesar 5.
3.5.5. Volume Limbah