Kondisi Air Laut Curah Hujan Rata- rata Bulanan Sumber Air Minum

IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 73 Nama Lokasi pH TDS mgl Besi mgl Mangan mgl Seng mgl Klorida mgl Flourida mgl Nitrit sbg N mgl Sulfat mgl Smr Ngunut Dander 2 7,0 610 0,13 0,09 0,09 9,1 0,24 2,2 3,56 Smr Sumber arum Dander 7,8 420 0,13 0,09 0,09 9,8 0,31 0,003 0,00 5 Smr dekat RSI Aisiyah 7,2 996 0,13 1,00 0,06 5,84 0,34 0,003 4,78 Baku Mutu 6,5 - 9 1500 1,0 0,5 15 600 1,5 1,0 400 Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir 90 air sumur yang ada di Kabupaten Bojonegoro masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416MENKESPERIX90 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Adapun lebih rincinya dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Gambar 3.12 Kondisi Kualitas Air Sumur di Bojonegoro Tahun 2016

3.2.4 Kondisi Air Laut

Kabupaten Bojonegoro tidak mempunyai wilayah perairan laut, sehingga tidak pernah melakukan pengujian kualitas air laut. Temp eratur 0C Residu Terlar ut mgL pH Besi mgL Mang an mgL Seng mgL Klorid a mgL Flouri da mgL Nitrit sbg N mgL Sulfat mgL Fecal colifor m Baku Mutu 30 1000 9 1 0,5 15 600 1,5 1 400 1000 Sumberarum 28 344 6,1 0,013 0,024 0,03 1 0,23 0,03 0,01 39 Dekat RSUD Bjn 27,9 352 6,1 0,013 0,024 0,03 2,18 0,33 0,03 6,87 220 Ngunut Dander 28,5 513 6,6 0,013 0,013 0,03 17,33 0,37 0,03 7,94 1600 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 74

3.2.5. Curah Hujan Rata- rata Bulanan

Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi mm di atas permukaan horizontal, bila tidak terjadi evaporasi, run off dan infiltrasi. Jadi jumlah curah hujan yang diukur, sebenarnya adalah tebalnya atau tingginya permukaan air hujan yang menutupi suatu daerah luasan di permukaan bumitanah. Dari hasil pengukuran curah hujan rata-rata bulanan di 22 stasiun pantau yang tersebar di 15 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro diperoleh data sebagai berikut : Gambar 3.13 Grafik Curah Hujan Rata-rata Bulanan Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember dan Januari, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Maret dan Juli, dan pada bulan Agustus sampai dengan September tidak ada hujan sama sekali.

3.2.6. Sumber Air Minum

Air adalah sumber daya alam yang sangat vital, yang mutlak diperlukan bagi hidup dan kehidupan manusia. Tingkat pemanfaatan air dari waktu ke waktu semakin bertambah. Meningkatnya pemanfaatan 18,94 19,83 16,33 17,89 12,01 15,02 9,23 16,30 19,91 16,50 24,93 15,86 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 Jan Peb Mar April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 75 sumber daya air ini disebabkan banyak faktor, di antaranya dikarenakan tingginya kebutuhan akan air bersih akibat dari pertumbuhan penduduk dan beragamnya jenis pemanfaatan sumber daya air, sementara ketersediaan air di alam yang secara potensial dapat dimanfaatkan tetap, tidak bertambah jumlahnya. Tantangan dalam penyediaan sumber daya air saat ini adalah bagaimana menjaga keberlanjutan dan ketersediaan sumber daya air baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh sebab itu potensi sumber daya air harus dapat dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat memiliki manfaat yang sebesar-besarnya untuk kebutuhan hidup manusia, hewan dan tumbuhan di masa kini dan masa depan, dengan memperhatikan pengelolaannya secara baik dan benar, karena potensi sumber daya air yang tidak dikelola dengan baik dan benar akan dapat menimbulkan bencana dan bisa merusak lingkungan. Seiring meningkatnya populasi manusia, ketersediaan air bersih menjadi berkurang akibat semakin besarnya kebutuhan akan air bersih dan berkurangnya sumber-sumber air. Gambar 3.14 Grafik Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Dari grafik tersebut di atas dapat diketahui kebutuhan rumah tangga dan air minum yang ada di Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut : 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 Ledeng Sumur Sungai Hujan Kemasan Lainnya 97.512 151.554 8 22.924 34.065 J um lah R um ah Tangga Sumber Air Minum IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 76 97.512 rumah tangga dengan akses air ledeng; 151.554 rumah tangga dengan akses air sumur; 0 rumah tangga dengan akses air sungai; 8 rumah tangga dengan akses air hujan; 22.924 rumah tangga dengan akses air kemasan dan; 34.065 rumah tangga dengan akses air lainnya. Kebutuhan akan air bersih masyarakat Bojonegoro belum sepenuhnya tercukupi oleh PDAM selaku penyedia jasa layanan air bersih, sehingga masih banyak warga masyarakat Bojonegoro yang mengandalkan air sumurair tanah dan sungai dalam mencukupi kebutuhan air bersih mereka, sehingga penting untuk menjaga kualitas air sumur dan air sungai agar dapat memenuhi baku mutu sebagai air bersih.

3.2.7. Fasilitas Buang Air Besar