Kondisi Danau, Waduk, Situ dan Embung

IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 70

3.2.2. Kondisi Danau, Waduk, Situ dan Embung

Selain sungai, sistem hidrologi di wilayah Kabupaten Bojonegoro juga ditentukan oleh adanya danauwaduksituembung. Ada 2 dua Waduk di Kabupaten Bojonegoro yaitu Waduk Pacal dan Waduk Nglambangan, dengan luas masing-masing 16.624 Ha dan 803 Ha, dengan volume 23.029.810 M 3 untuk Waduk Pacal dan 2.500.000 M 3 untuk Waduk Nglambangan. Waduk Pacal terletak di dusun Tretes desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang yang berjarak kurang lebih 35 Km dari pusat kota Kabupaten Bojonegoro. Waduk Pacal dibangun pada tahun 1933 dengan tujuan menyediakan suplai air irigasi bagi areal pertanian di Kecamatan Temayang, Sukosewu, Balen, Kapas, Sumberrejo dan Kanor. Sedangkan Waduk Nglambangan berada di desa Nglambangan Kecamatan Ngambon, dibangun pada tahun 1997 dengan struktur urugan batu dengan membran di udik dengan panjang 85 m dan lebar 5 m dan elevasi puncak ±75 m. Adapun manfaat dari waduk Nglambangan adalah untuk irigasi dan pariwisata. Gambar 3.10 Waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro Selain waduk di Kabupaten Bojonegoro juga terdapat banyak embung. Embung-embung tersebut terdiri dari embung yang berada pada tanah desa, embung yang berada di tanah Solo Valley dan embung IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 71 Reservoir. Berdasarkan data dari Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 terdapat 316 buah embung dengan rincian 2015 Embung Tanah Desa, 67 Embung Solo Valley, 18 Embung Reservoir, 11 embung yang dibangun oleh Instansi PJT dan 15 embung yang dibangun oleh Balai PSAW Bengawan Solo. Di tahun 2016 terdapat penambahan 62 unit embung sehingga menjadi 378 unit embung dengan rincian 247 embung Tanah Desa, 77 Embung Solo Valley, 18 Embung Reservoir, 11 embung yang dibangun oleh Instansi PJT dan 25 Embung Geomembran yang dibangun oleh Balai PSAW Bengawan Solo. Adapun hasil dari pengujian kualitas air embung di Bojonegoro yang dilakukan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : Gambar 3.11 Hasil Uji Kualitas Air Embung Bulan Maret dan Juni Tahun 2016 Suhu 0C pH TDS mgL TSS mgL DO mgL BOD mgL COD mgL H2S mgL Fecal coli- form Total coli- form Desa Geger 31 7,3 205 11 4,27 14,39 21,84 0,07 33 33 Desa Siwalan 31,4 7,4 179 5,4 4,07 6,19 13,63 0,03 Baku Mutu 30 9 1000 50 4 3 25 0,002 1000 5000 1000 2000 3000 4000 5000 6000 H asi l Uj i Kondisi Maret 2016 Suhu 0C pH TDS mgL TSS mgL DO mgL BOD mgL COD mgL H2S mgL Fecal coli- form Total coli- form Desa Geger 27,4 7,3 320 37,6 4,11 13,52 24,54 0,19 21,8 4 Desa Siwalan 27,3 7,23 444 84,6 4,31 24,26 38,78 0,03 Baku Mutu 30 9 1000 50 4 3 25 0,002 1000 5000 1000 2000 3000 4000 5000 6000 H asi l Uj i Kondisi Juni 2016 IKPLHD Kabupaten Bojonegoro 2016 III - 72 Dari gambar grafik di atas diperoleh informasi kondisi air embung di Bojonegoro masih sangat baik dan layak konsumsi. Dari 2 titik sampel yang diambil pada bulan Maret dan Juni tahun 2016, keseluruhan parameter masih memenuhi ambang batas baku mutu air sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, kecuali parameter BOD dan COD.

3.2.3 Kondisi Air Sumur