IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
III - 59
Dari grafik diatas diketahui bahwa batu endesit merupakan jenis pertambangan yang memiliki luas areal paling besar di Bojonegoro yaitu
48 dari luas pertambangan yang ada. Kemudian disusul tanah urug sebesar 30 dan pasir sebesar 22.
Di sampaing potensi galian C, potensi migas yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro juga cukup besar. Bojonegoro diperkirakan mampu
menyumbang 20 produksi minyak nasional. Perkiraan cadangan minyak di Kabupaten Bojonegoro mencapai 600 juta sampai dengan 1,4 milyar
barel dan cadangan gas sekitar 1,7-2 triliun kaki kubik. Angka tersebut merupakan jumlah perkiraan terbesar di Indonesia, yang berada di blok
Cepu yang dieksploitasi oleh Exxon Mobil. Selain itu juga terdapat JOB PPEJ Petrochina East Java yang mengelola lapangan Sukowati dengan
produksi rata-rata 3 juta barel per tahun, dan juga terdapat lapangan Tiung Biru yang masih dalam tahap eksplorasi oleh Pertamina Ep, dengan
potensi gas 250 juta kaki kubik per hari.
3.1.9 Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi
Reboisasi dalam bahasa Inggris disebut reforestation yang arti terjemahannya adalah tindakan menanam bibit pohon atau pohon muda di
daerah di mana dulu ada hutan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia pengertian reboisasi adalah kegiatan menghutankan kembali kawasan
hutan bekas tebangan maupun lahan-lahan kosong yang terdapat di dalam kawasan hutan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002
reboisasi merupakan upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong, alang-alang atau semak belukar
untuk mengembalikan fungsi hutan. Dengan
demikian dapat
disimpulkan definisi
reboisasi reforestation yaitu merupakan kegiatan penghijauan di kawasan hutan
yang rusak atau areal non-hutan yang akan dijadikan kawasan hutan. Sedangkan pengertian penghijauan adalah kegiatan penanaman pohon
pada lahan kosong atau lahan tandus agar lahan tersebut dapat dipulihkan,
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
III - 60
dipertahankan dan ditingkatkan kembali kesuburannya. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 pengertian penghijauan adalah upaya
pemulihan lahan kritis diluar kawasan hutan secara vegetatif dan sipil teknis untuk mengembalikan fungsi lahan.
Sehingga dapat disimpulkan definisi penghijauan merupakan kegiatan pemulihan lahan kritis diluar kawasan hutan secara vegetatif dan
sipil teknis agar lahan tersebut dapat dipulihkan, dikembalikan, dipertahankan, ditingkatkan kesuburan dan fungsi lahan. Kegiatan
reboisasi dan penghijauan di Bojonegoro pada tahun 2016 telah dilaksanakan di beberapa kecamatan. Penghijauan dilakukan di 5
kecamatan yaitu Baureno, Gondang, Gayam, Sekar dan Temayang dengan luas area 51 Ha sejumlah 50.600 batang pohon. Sedangkan reboisasi
dilakukan di 17 kecamatan dengan luas area 1.682 Ha atau sebanyak
2.582.774 batang pohon.
Adapun kegiatan penghijauan dan reboisasi di Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 sebagai berikut :
Gambar 3.8 Grafik Realisasi Penghijauan dan Reboisasi
600 25.000
10.000 5.000
10.000 127.930
135.630 121.990
26.618 47.630
11.570 90.861
28.027 51.590
618.640
106.313 179.106
756 36.850
923.173
49.830 26.260
100.000 200.000
300.000 400.000
500.000 600.000
700.000 800.000
900.000 1.000.000
Ba u
re n
o G
o n
d an
g G
ayam S
e kar
T a
mb akr
e jo
Bub u
lan G
o n
d an
g Dan
d e
r Ke
d e
w an
Ke d
u n
g ad
e m
Mal o
Mar g
o mu
lyo N
g amb
o n
S e
kar N
g as
e m
N g
rah o
Pa d
an g
an Pu
rw o
sar i
S u
g ih
w ar
a s
T a
mb akr
e jo
T e
mayan g
T ru
cu k
R e
al isasi
Pe n
g h
ijau an
d an
Rebo isasi
H a
Kecamatan
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
III - 61
3.1.10 Analisa PSR Tata Guna Lahan A.