IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
iii
3.1.7 Luas Areal dan Produksi Pertambangan
3.1.8 Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi
3.1.10 Analisa PSR Tata Guna Lahan
3.2 Kualitas Air
3.2.1 Kondisi Sungai di Bojonegoro
3.2.2 Kondisi Danau, Waduk, Situ dan Embung
3.2.3 Kondisi Air Sumur
3.2.1 Kondisi Air Laut
3.2.2 Curah Hujan Rata-rata Bulanan
3.2.3 Sumber Air Minum
3.2.4 Fasilitas Buang Air Besar
3.2.5 Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
3.2.7 Analisa PSR Kualitas Air
3.3 Kualitas Udara
3.3.1 Kualitas Udara Ambien
3.3.2 Penggunaan Bahan Bakar
3.3.3 Penjualan Kendaraan Bermotor
3.3.4 Perubahan Penambahan Ruas Jalan
3.3.5 Analisa PSR Kualitas Udara
3.4 Resiko Bencana
3.4.1 Bencana Banjir, Korban dan Kerugian
3.4.2 Bencana Kekeringan, Luas dan Kerugian
3.4.3 Bencana Kebakaran Hutan, Luas dan Kerugian
3.4.4 Bencana Tanah Longsor, Korban dan Kerugian
3.5 Analisa PSR Resiko Bencana
3.5.1 Perkotaan
III-58 III-59
III-61 III-61
III-62 III-70
III-72 III-73
III-74 III-74
III-76 III-77
III-80 III-81
III-81 III-85
III-87 III-87
III-88 III-90
III-91 III-93
III-94 III-95
III-96 III-96
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
iv
BAB IV
BAB V 3.5.2
Luas Wilayah, Jumlah, Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk
3.5.2 Persampahan
3.5.3 Jenis Penyakit
3.5.5 Jumlah Rumah Tangga Miskin
3.5.6 Volume Limbah
3.5.7 Analisa PSR Perkotaan
INOVASI DAERAH DALAM PENGELOLAAN LH 4.2.4
Kelembagaan
4.3 Anggaran
4.3.1 Personil
4.4 Pengelolaan Lingkungan Hidup
4.4.1 Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup
4.4.2 Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi
4.4.3 Kegiatan Fisik Lainnya
4.5 Penegakan Hukum
4.6 Ijin Lingkungan
4.7 Pengawasan Ijin Lingkungan
4.8 Tindaklanjut Pengaduan Masyarakat
4.8.1 Peran serta Masyarakat
4.8.2 LSM Lingkungan Hidup
4.9 Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
PENUTUP III-96
III-98 III-100
III-101 III-103
III-105
IV-108 IV-109
IV-110 IV-111
IV-111 IV-112
IV-113 IV-116
IV-117 IV-118
IV-119 IV-120
IV-121 IV-122
V-124 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
125 126
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro
I-7 Tabel 1.2
Luas Wilayah Berdasarkan Ketinggian di Kabupaten Bojonegoro
I-8
Tabel 1.3
Tabel 1.4 Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4 Tabel 2.5
Tabel 2.6 Tabel 2.7
Tabel 3.1 Tabel 3.2
Luas Wilayah Menurut Kemiringan Tanah di Kabupaten Bojonegoro
Luas Areal Menurut Jenis Tanah di Kabupaten Bojonegoro Parameter dari Setiap Indikator IKLH
Hasil Perhitungan Indeks Pencemaran Air Sungai Bengawan Solo
Status Mutu Air Sungai Bengawan Solo di wilayah Kab. Bojonegoro Tahun 2016
Indeks Pencemaran Air Sungai Tahun 2016 Hasil Pemantauan Kualitas Udara Tahun 2016
Indeks Pencemaran Udara Tahun 2016 Indeks Tutupan Hutan Tahun 2016
Luas Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2016 Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten
Bojonegoro Tahun 2030 I-9
I-11 II-42
II-43
II-44
II-45 II-46
II-47 II-47
III-55 III-57
Tabel 3.3 Tabel 3.4
Tabel 3.5 Tabel 3.6
Fluktuasi Debit Air Sungai di Kabupaten Bojonegoro Kondisi Kualitas Air Sungai di Bojonegoro Tahun 2016
Hasil Uji Kualitas Air Sumur Hasil Pemantauan Kualitas Udara di Bojonegoro Tahun
2016 III-64
III-69 III-72
III-84
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
vi
Tabel 3.7 Tabel 4.1
Tabel 4.2 Tabel 4.3
Bencana Kebakaran Hutan, Kerugian dan Luas Lahan Anggaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro
Kegiatan Fisik Lainnya di Tahun 2016 Pengawasan terhadap Ijin Lingkungan
III-93 III-110
III-113 III-118
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bojonegoro
I-6 Gambar 1.2
Festival Perahu Hias di Kabupaten Bojonegoro I-9
Gambar 2.1 Gambar 2.2
Banjir di Bojonegoro Tahun 2007 Peta Orientasi Wilayah Rawan Banjir di Kabupaten
Bojonegoro II-18
II-19
Gambar 2.3 Peta Wilayah Rawan Longsor di Kabupaten Bojonegoro
II-22 Gambar 2.4
Gambar 2.5 Bencana Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro
Peta Wilayah Rawan Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro II-23
II-25 Gambar 2.6
Penambangan Galian C di Kecamatan Baureno II-26
Gambar 2.7 Penambangan Pasir di Bojonegoro
II-27 Gambar 2.8
Sumur Tua di Kabupaten Bojonegoro II-28
Gambar 2.9 Gambar 3.1
Gambar 3.2 Gambar 3.3
Gambar 3.4 Gambar 3.5
Gambar 3.6 Gambar 3.7
Gambar 3.8 Gambar 3.9
Gambar 3.10 Persentase Penghitungan IKLH
Luas Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama
Luas Hutan Berdasarkan Fungsi dan Status Luas Lahan Kritis di Dalam dan Luar Kawasan Hutan
Luas Lahan Basah dan Kering di Bojonegoro Persentase Penggunaan Lahan Tahun 2016
Luas Areal Produksi Pertambangan Grafik Realisasi Penghijauan dan Reboisasi
Sendang Grogolan di Desa Ngunut Kecamatan Dander Waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro
II-41 III-50
III-51 III-52
III-53 III-54
III-56 III-58
III-60 III-62
III-70
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
viii
Gambar 3.11
Gambar 3.12 Gambar 3.13
Gambar 3.14 Gambar 3.15
Gambar 3.16 Gambar 3.17
Gambar 3.18 Gambar 3.19
Gambar 3.20
Gambar 3.21 Gambar 3.22
Gambar 3.23 Gambar 3.24
Gambar 3.25 Gambar 3.26
Gambar 3.27
Gambar 3.28 Gambar 3.29
Gambar 3.30 Hasil Uji Kualitas Air Embung Bulan Maret dan Juni
Tahun 2016 Kondisi Kualitas Air Sumur di Bojonegoro Tahun 2016
Grafik Curah Hujan Rata-rata Bulanan Grafik Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum
Grafik Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas BAB Grafik Jumlah Penduduk menurut Jenjang Pendidikan
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak Jumlah Kendaraan dan Penggunaan Bahan Bakar
Grafik Penjualan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bojonegoro
Banjir dari Luapan Air Sungai Bengawan Solo Grafik Luas Area Terendam Banjir
Pengiriman Air Bersih di Wilayah Terdampak Kekeringan Bencana Kebakaran Hutan
Bencana Tanah Longsor Grafik Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Bojonegoro
Grafik Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro
Bank Sampah Patrol 21 Lahan Sanitary Landfill yang ada di TPA Banjarsari
10 Jenis Penyakit Utama yang diderita Masyarakat III-71
III-73 III-74
III-75 III-77
III-78 III-79
III-82 III-86
III-87
III-90 III-91
III-92 III-94
III-94 III-97
III-98
III-99 III-100
III-101
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
ix
Gambar 3.31
Gambar 3.32
Gambar 3.33
Gambar 4.1 Gambar 4.2
Gambar 4.3 Gambar 4.4
Gambar 4.5 Gambar 4.6
Gambar 4.7 Bojonegoro Tahun 2016
Jumlah Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2012-2016
Volume Limbah Padat Berdasarkan Sumber Pencemar Bergerak
Volume Limbah Padat dan Limbah Cair Berdasarkan Sumber Pencemar Tidak Bergerak
Bintek Pengelolaan Sampah 3R Berbasis Masyarakat Pembangunan Ipal Biogas Ternak Sapi
Pembangunan Sumur Resapan di Sekolah Adiwiyata Kegiatan Pengawasan di Hotel Dewarna dan MCM
Car Free Day di Kabupaten Bojonegoro Penerimaan Penghargaan Adipura Kirana
Pembuatan Lubang Resapan Biopori sebagai Bentuk Kegiatan Siswa Peduli Lingkungan
III-102
III-103
III-105
IV-112 IV-115
IV-116 IV-119
IV-121 IV-122
IV-124
BAB I
PENDAHULUAN
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
I - 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan lingkungan hidup di daerah merupakan bagian integral
dari pembangunan
nasional, sehingga
dalam proses
perencanaannya tidak terlepas atau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana-rencana pembangunan nasional. Upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup diselenggarakan berdasarkan manfaat dan lestari, kerakyatan, keadilan, kebersamaan,
keterbukaan dan keterpaduan dengan tujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan rangkaian untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup, dalam
rangka mewujudkan
pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan. Upaya tersebut dapat dicapai melalui perlindungan, peningkatan pelestarian dan pemanfaatan yang berkesinambungan dari
sumber daya yang dimiliki. Sumber daya alam yang meliputi tanah, air, udara, tumbuhan, dan
satwa merupakan unsur pembentuk kualitas dan fungsi lingkungan hidup bagi penopang kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Untuk
itu, arah kebijakan pemanfaatan sumber daya alam tersebut merupakan tiga pilar pembangunan yang menekankan kepada aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan. Pemanfaatan lingkungan tersebut akan mengakibatkan perubahan
besar terhadap kualitas komponen alam seperti menurunnya kualitas tanah, air, udara dan keanekaragaman hayati, sehingga alam tidak mampu
mengembalikannya pada keadaan semula atau memerlukan waktu yang lama untuk memulihkannya. Banyak faktor yang mempengaruhi kerusakan
tersebut mulai dari faktor alamiah seperti bencana alam, tetapi sumber
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
I - 2
utama dari penyebab kerusakan tersebut umumnya adalah manusia itu sendiri.
Dalam rangka
pengelolaan lingkungan
dan mewujudkan
akuntabilitas publik, pemerintah berkewajiban menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskannya kepada masyarakat. Informasi
tersebut harus menggambarkan keadaan lingkungan hidup, baik penyebab dan dampak permasalahannya, maupun respon pemerintah, masyarakat
dan pihak lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Untuk itu pelaporan lingkungan menjadi sangat penting sebagai sarana
untuk memantau kualitas dan alat untuk menjamin perlindungan kehidupan bagi generasi sekarang dan mendatang.
Sebagai sarana pemenuhan kewajiban badan publik dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dan
sebagai sarana penyediaan data dan informasi lingkungan yang berguna dalam menilai dan menentukan prioritas masalah, dan membuat
rekomendasi bagi penyusun kebijakan dan perencanaan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menerapkan
mandat pembangunan berkelanjutan maka pelaporan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah menjadi salah satu hal penting
yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Demikian halnya di Kabupaten Bojonegoro, banyak sekali isu-isu
tentang penurunan kualitas lingkungan seperti kerusakan tanah akibat penambangan sumur tua dan galian C serta penambangan pasir yang terus
menerus dapat menyebabkan erosi tanah bahkan banjir bandang. Di samping itu masalah persampahan dan kebencanaan banjir, tanah longsor
dan kekeringan juga merupakan isu lingkungan yang harus diperhatikan secara signifikan, agar daya tampung dan daya dukung lingkungan tetap
terjaga sesuai peruntukannya. Kondisi tersebut juga sangat dipengaruhi oleh pertambahan
penduduk yang sangat pesat, perkembangan ilmu pengetahuan dan
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
I - 3
teknologi yang tinggi dengan penerapan yang tidak ramah lingkungan, dan kurangnya etika dan perilaku yang tidak berpihak pada kepentingan
pelestarian lingkungan, sehingga eksploitasi sumber daya alam yang berujung pada kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan yang terjadi
tidak hanya terbatas pada fisik tetapi juga mengarah pada lingkungan sosial dan budaya, seperti kemiskinan, kelaparan, pelanggaran HAM, dan
kepunahan nilai-nilai budaya masyarakat. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 telah melimpahkan kewenangan pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah
provinsi dan kabupatenkota. Di sisi lain, undang-undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang 32
tahun 2009, pada pasal 62 mengamanatkan pemerintah daerah perlu mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup yang memuat paling
sedikit informasi mengenai status lingkungan hidup, peta rawan lingkungan hidup dan informasi lingkungan hidup lainnya.
Atas dasar uraian tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro menyusun Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah IKPLHD Kabupaten Bojonegoro dengan pendekatan P-S-R Pressure
– State – Response sesuai dengan Pedoman Umum Penyusunan IKPLHD Provinsi dan KabupatenKota, yang dikeluarkan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sementara ini kebijakan yang telah ditetapkan oleh berbagai sektoral dalam pengelolaan sumber
daya alam belum dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada seperti kerusakan sumber daya hutan dan lahan, banjir, tanah longsor, puting
beliung, ancaman kepunahan berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta ancaman masalah lingkungan global seperti perubahan iklim. Salah satu
upaya untuk mendorong mengatasi berbagai permasalahan terebut dilakukan pengawasan yang diarahkan kepada kinerja pemerintah daerah
IKPLHD Kabupaten Bojonegoro
2016
I - 4
dalam pelaksanaan peraturan dibidang konservasi dan pengendalian kerusakan lingkungan.
Laporan IKPLHD merupakan sarana penyediaan data dan informasi lingkungan yang komprehensif sehingga dapat menjadi alat yang
berguna untuk menilai dan menentukan prioritas masalah dalam penyusunan kebijakan pada sektor-sektor yang berhubungan dengan
pengelolaan lingkungan. Lebih jauh lagi IKPLHD dapat memberikan rekomendasi bagi penyusunan kebijakan pada setiap sektor dalam
pengelolaan lingkungan hidup sehingga dapat menerapkan mandat pembangunan berkelanjutan.
1.2 PROFIL KABUPATEN BOJONEGORO