168
mampu bertahan dalam persaingan produk makanan
olahan dengan berbasis bahan pangan local
B2SA di 3 unit = 3 x 3 JKEM
Penyuluhan Teknologi peng- olahan pangan lokal yang
sehat, higenis dan aman bagi kesehatan di 3 unit = 3 x 3
JKEM 9
F + FTI + KD
Melakukan identifikasi sebar- an penjualan usaha pangan
lokal dan Strategi pemasaran di 3 unit = 3 x 5 JKEM
15 Semua mhs
4 Melakukan penerapan Teknologi
Pengolahan Pangan lokal yang sehat, bergizi dan aman
Praktek pembuatan pangan lokal berbasis keberagaman,
bergizi, seimbang dana aman B2SA 3 unit = 3 x 15
JKEM 45
FEA +
FEM +
5 Pengembangan dasar-dasar
pemasaran secara sederhana bagi para UMKM
Pelatihan disain kemasan produk pangan untuk hasil
produk olahan secara sehat dan aman di 3 unit = 3 x 5
JKEM 15
FT Inf + FTI + F +
FAM
Pelatihan pemasaran produk yang efektif, berorientasi
konsumen 3 unit = 3 x 3 JKEM
9 FAE + FTI
Pembuatan leaflet produk dan yang informatif 3 unit = 3 x 15
JKEM 45
FT Inf
FEM + F
6 Penyediaan bantuan alat
produksi untuk meningkatkan Penyediaan fasilitas produksi
untuk mendukung pengolah- an berbahan produk seperti
36 FTM + FTI
+ FEA
Yogyakarta, 30 November 2016
169
kemampuan produksi, baik kualitas dan kuantitasnya
oven, blender, pencetak, pe- motong criping dan seller 3
unit = 3 x 12 JKEM
Jumlah JKEM setiap mahasiswa 222
Total Volume Kegiatan n x JKEM 6660 n= jml mhs
3. Rencana Keberlanjutan Program
a. Potensi yang ada di Desa Srimulyo diharapkan menjadi unggulan desa
b. Kelompok UMKM yang sudah dibina dapat meningkatkan kemitraan dengan pihak lain,
baik pihak swasta ataupun pihak pemerintah c.
KKN PPM ini dapat meningkatkan akselerasi usaha yang sudah dirintis dan dikembangkan masyarakat Desa Srimulyo.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Realisasi Kegiatan
Program kegiatan KKN UII dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta tahap evaluasi dan pelaporan.
a. Tahapan Persiapan
Untuk pelaksanaan KKN selalu diawali dengan tahapan persiapan, yaitu mempersiapkan calon mahasiswa KKN dan mempersiapkan pembekalan bagi mahasiswa.
b. Seleksi Mahasiswa
Tahap persiapan awal adalah menyeleksi mahasiswa pendaftar KKN melalui seleksi administrasi serta test kesiapan pengetahuan dan kecakapan. Seleksi ini dimaksudkan untuk
mendapatkan mahasiswa yang dibutuhkan sesuai dengan tema program KKN PPM. Tujuan seleksi ini dilakukan untuk menemukan mahasiswa yang sesuai harapan program. Seleksi
dilakukan pada waktu 21 sd 23 Juni 2016. c.
Pembekalan Mahasiswa Pelaksanaan pembekalan ini bertujuan untuk mendekatkan pemahaman mahasiswa
terhadap kebutuhan tema program yang akan dilaksanakan mahasiswa. Tahapan pembekalan mahasiswa KKN PPM disesuaikan kebutuhan tema program, yaitu pembekalan materi ilmu
terapan sesuai disiplin ilmu mahasiswa. Mulai materi umum, administrasi, kemasyarakatan, kewirausahaan, kecakapan khusus dan manajemen dan program KKN PPM. Untuk pembekalan
170
menggunakan materi 5 bidang, namun isi materi disesuaikan ”tema yang diangkat dalam program suatu wilayah”. Pelaksanaannya dilakukan pada 23 sd 24 Juli 2016, meliputi :
1. Bidang ” Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha dan Etika Global”.
2. Bidang ”Pengembangan Virtual Environment VE untuk pendidikan, pemerintahan dan
bisnis desa” 3.
Bidang ”Pengembangan Kawasan Pedesaan untuk peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.
4. Bidang ”Pengembangan Lingkungan dan Permikuman yang Cerdas, Lestari dan Berbasis
Potensi wilayah” 5.
Bidang ”Kemasyarakatan dan Kewilayahan”
Gambar 1: Pembekalan Program KKN PPM Pembekalan Kemasyarakatan dan Kewilayahan
4. Pengarahan, Pelepasan dan Penerjunan Mahasiswa
Pelaksanaan pengarahan, pelepasan dan penerjunan mahasiswa ini dimaksudkan untuk pembekalan umum oleh pejabat Rektorat untuk memberikan motivasi, dukungan dan arahan
selama pelaksanaan KKN, diharapkan mahasiswa mampu menjaga diri, bersosialisasi dan bertugas menyelesaikan kegiatan KKN dengan baik dan benar. Pelaksanaanya pada Selasa 2
Agustus 2016 di Kampus Terpadu UII.
Gambar 2: Acara Pelepasan KKN PPM UII dan Penerimaan di Wilayah Lokasi KKN