Memberikan pelatihan perbaikan administrasi desa Memberikan pelatihan pembuatan monograp dan peta dengan potensi lokalnya
48
Barat dengan Tim IbM Universitas Tanjungpura. Sebelum pelaksanaan kegiatan IbM ini telah dilakukan koordinasi waktu pelaksanaan, lokasi pelaksanaan dan prioritas pemecahan masalah
agar kegiatan berjalan dengan tepat. Kegiatan IbM Pemerintahan Desa ini secara keseluruhan dilakukan dalam 5 kali kegiatan meliputi 1 kegiatan persiapan, 3 kegiatan inti pelaksanaan IbM
dan 1 kegiatan evaluasi IbM. Kegiatan IbM ini melibatkan masyarakat Mitra I dan II dan mahasiswa Tim IbM Universitas Tanjungpura. Hal ini dilakukan agar pemecahan masalah
dapat mencapai sasaran secara menyeluruh.
Gambar 1. Pertemuan Tim IbM Pemerintaha Desa dengan Kepala Desa Wajok Hulu
Gambar 2. Pertemuan Tim IbM Pemerintahan Desa dengan Kepala Desa Wajok Hilir Kegiatan inti yang disepakati bersama meliputi pelatihan pembuatan peraturan desa dan
sosialisasinya, pembuatan sistem informasi desa dan monograp serta pelatihan tata kelola atau administrasi desa. Kegiatan ini diharapkan mampu memberdayakan fungsi pemerintahan desa
di Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir.
Pelatihan Pembuatan Peraturan Desa, Sistem Informasi dan Potensi Desa
Kegiatan program IbM Pemerintahan Desa di Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir telah dilaksanakan dengan kerjasama yang baik antara Tim IbM Universitas Tanjungpura dan
Pemerintahan Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir. Kegiatan pelatihan pembuatan peraturan desa, sistem informasi dan potensi desa memberikan semangat bagi Pemerintahan Desa Wajok
Yogyakarta, 30 November 2016
49
Hulu dan Wajok Hilir dalam memberdayakan potensi-potensi desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Gambar 3. Pelatihan pembuatan peraturan dan monograp desa di Desa Wajok Hulu
Gambar 4. Pelatihan pembuatan peraturan dan monograp desa di Desa Wajok Hilir
Pelatihan peraturan desa dilakukan dalam rangka menyiapkan ketersediaan peraturan desa yang merupakan salah satu syarat pencairan dana alokasi desa untuk pembangunan.
Anggota Lembaga Musyawarah Desa memberikan respon positif berupa pengajuan berbagai pertanyaan dalam pelatihan tersebut. Sebanyak 90 Anggota Lembaga Musyawarah Desa
Wajok Hilir dan 95 Anggota Lembaga Musywarah Desa Wajok Hulu hadir dalam kegiatan pelatihan ini. Ketidakhadiran beberapa anggota karena sedang menjalankan tugas di lapangan
50
dan sakit.Pelatihan ini memberikan materi cara membuat peraturan desa secara rinci sehingga peserta dapat memahami dengan baik materi kegiatan ini. Materi pelatihan meliputi peraturan
perundang-undangan dan praktek membuat peraturan desa. Pelatihan pembuatan sistem informasi dan potensi desa dalam rangka memberikan ruang
yang luas bagi pengenalan Desa Wajok Hilir dan Hulu mengenai potensi-potensi yang dimilikinya sehingga investor dapat memanfaatkannya untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa. Potensi-potensi desa ditampilkan secara jelas dan informasi kemudahan serta dukungan pemerintah desa diberikan aturannya sehingga keterbukaan informasi ini dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat. Materi pelatihan meliputi pembuatan
website
tentang pemerintahan desa dan monograp desa.
Kegiatan-kegiatan IbM ini dalam pelaksanaannya masih menemui kendala. Beberapa pelatihan yang diberikan terlihat waktu yang digunakan belum maksimal karena masyarakat
desa juga harus bekerja di sawah maupun kebun sehingga memerlukan kesepakatan waktu yang tepat. Tingkat pendidikan yang berbeda-beda mempengaruhi kecepatan pemahaman materi
yang diberikan oleh Tim IbM Universitas Tanjungpura. Namun kegiatan ini mendapatkan dukungan yang maksimal dari Pemerintah Desa Wajok Hilir dan Hulu dan Pemerintah
Kecamatan Siantan sehingga desa ini diharapkan di masa mendatang menjadi desa binaan Tim IbM Universitas Tanjungpura.
Evaluasi Program IbM
Desa Wajok Hulu dan Desa Wajok Hilir mendapatkan program yang sama terhadap pemerintahan desanya dalam kegiatan IbM ini. Program-program yang meningkatkan
kemampuan membuat peraturan desa dan monograp desa serta tata kelola pemerintahan desa dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi program-program yang diberikan oleh
Tim IbM Universitas Tanjungpura mendapatkan respon memuaskan 100. Sementara peningkatan
skill
bertambah 100 terhadap berbagai pelatihan yang diberikan Keinginan program IbM ini dilakukan lagi di desa mereka dengan program inovasi lainnya memberikan
persentase keinginan 100.
KESIMPULAN
Pemerintahan Desa Wajok Hilir dan Wajok Hulu mampu melakukan pembuatan peraturan desa, sistem informasi dan potensi desa dengan pendampingan Tim IbM Universitas
Tanjungpura. Evaluasi kegiatan menunjukkan Pemerintahan Desa Wajok Hulu dan Hilir
Yogyakarta, 30 November 2016
51
merasa mendapatkan ilmu pengetahuan dan transfer teknologi sebesar 100, kegiatan IbM memberikan kepuasan sebesar 100 dan harapan melanjutkan kegiatan IbM sebesar 100.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI atas pendanaan kegiatan IbM untuk
tahun anggaran 2016. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Reviewer atas masukan sarannya untuk penyempurnaan kegiatan IbM ini.
DAFTAR PUSTAKA
Azwardi dan Sukanto, 2014, Efektivitas Alokasi Dana Desa ADD dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan,
Jurnal Ekonomi Pembangunan
, 12 1, 29-41
Biro Pusat Statistik Kabupaten Mempawah, 2010, Sensus Penduduk Tahun 2010 Kabupaten
Mempawah Biro Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, 2014, Kalimantan Barat dalam Angka 2013
Mardi, B.S., dan Zulkarnaini, 2014, Program Bantuan Keuangan Desa dan Kesejahteraan Masyarakat,
Jurnal Administrasi Pembangunan
, 2 2, 145-154 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Santoso, A., Pratiwi, R.N., Rengu, S.P., 2010, Implementasi Program Jalin Kesra Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat Bantuan RTSM dalam Menanggulangi Kemiskinan di
Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,
Jurnal Administrasi Publik JAP ,