Candi Barong Prosiding Seminar Nasional Seri 6 Pengabdian 2016

220 untuk pemujaan dewa Wisnu, sedangkan candi kedua untuk Dewi Sri. Di halaman teras kedua terdapat struktur bangunan berukuran 12,30 m x 7,80 m dan beberapa umpak batu berbentuk segi delapan. Diduga struktur tersebut merupakan pondasi bangunan pendapa dengan atap dari kayu. Sedangkan pada halaman teras pertama tidak ditemukan struktur bangunan Secara keseluruhan kompleks Candi Barong diduga dibangun dalam dua tahap. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikasi yang ditemukan saat dilakukan pemugaran, antara lain adanya temuan talud pembangunan tahap pertama yang sampai saat ini dapat dilihat di sebelah selatan bangunan candi kedua. Pada tahap pertama, pada kompleks ini hanya dibangun satu candi yaitu candi pertama. Pada tahap kedua dilakukan perluasan halaman ketiga ke sisi selatan dan pembangunan candi kedua di selatan candi pertama.

e. Batu Papal

Gambar 8 Batu Papal Terletak di Desa Sambirejo atau 500 meter dari Candi Ijo. Batu Papal merupakan obyek wisata buatan yang dikelola oleh warga setempat. Tempat ini sering digunakan untuk melihat matahari terbit oleh para wisatawan. Yogyakarta, 30 November 2016 221

f. Spot Riyadi

Gambar 9 Spot Riyadi Berada di perbukitan selatan Prambanan, tepatnya di dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Spot Riyadi mampu menarik pengunjung setiap harinya. Sejatinya Spot Riyadi adalah rumah dan pekarangan milik warga setempat bernama Riyadi. Spot Riyadi merupakan sebuah tempat di kawasan perbukitan yang lokasinya kira-kira 3 sd 4 km dari Candi Prambanan. Tempat tersebut persis berada di dekat sebuah tebing yang bawahnya berupa pemandangan persawahan. Tempat ini sebenarnya merupakan halaman sebuah rumah yang dimiliki oleh seseorang bernama bapak Riyadi Untuk memudahkan penyebutan nama spot ini maka dipilihlah nama sang pemilik rumah. Maka jadilah tempat ini kemudian dinamakan Spot Riyadi, sebuah spot dengan pemandangan indah di halaman Bapak Riyadi. Rumah beliau sendiri saat ini digunakan sebagai warung sederhana yang menjual minuman hangat untuk para pengunjung Spot Riyad sendiri sudah dikelola sebagai sebuah tempat wisata secara sangat sederhana. Di sekitar tempat ini sudah disediakan lahan parkir khusus untuk sepeda motor dan sepeda. Yah, walaupun tidak terlalu luas, setidaknya bisa untuk menitipkan kendaraan. Tempat- tempat duduk sederhana juga sudah tersedia Spot Riyadi sebenarnya bukanlah tempat yang baru. Tempat ini sudah mulai dikenal sejak tahun 2007-an. Pada waktu itu hanya kalangan fotografer serta pesepeda saja yang mengetahuinya. Sementara sekarang — dengan bantuan sosial media — tempat ini semakin dikenal oleh masyarakat umum sebagai sebuah tempat untuk menikmati pemandangan sunrise dan sunset . Sejak pertama kali ditemukan hingga sekarang tempat ini dikenal sebagai spot untuk menikmati pemandangan sunrise dan sunset. Tak mengherankan kalau tempat ini lebih dulu