76
dimanfaatkan dengan baik saat musim kemarau sebagai pemenuhan kebutuhan ketersediaan air.
5. Ketidak mampuan pemetaan sumber mata air alternatif
Warga masyarakat selama ini mengandalkan kebutuhan akan air melalui pemanfaatan air yang bersumber di atas bukit. Ketidak mampuan warga dalam mencari sumber air
alternatif menyebabkan kurangnya ketersediaan air
METODE ANALISIS Berdasarkan permasalahan tesebut dapat dilakukan analisis SWOT untuk menemukan
strategi penyelesaian masalah. Analisis mengunakan analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan masalah. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
strength
dan peluang
opportunities
, namun secara bersama-sama dapat meminimalkan kelemahan
weakness
dan ancaman
threats
. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan dan kebijakan organisasi. Dengan
demikian kebijakan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis organisasi yang terdiri atasa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada kondisi yang ada saat ini Suharto, 2010;
Wardhani, 2010. Hasil ini disebut dengan analisis situasi yang diimplementasi dalam model
diagram empat bidang. Tahapan analisis SWOT sebagai berikut:
1 Menentukan faktor-faktor strategi eksternal
Faktor-faktor eksternal dapat diperoleh dengan cara menganalisis lingkungan eksternal perusahaan dengan kegiatnnya seperti analisis terhadap competitor, analisis
terhadap nasabah, kreditur, kondisi perekonomian, demografi, kebijakan pemerintah dan sebagainya. Faktor-faktor strategi eksternal merupakan peluang dan ancaman bagi
perusahaan. Setelah faktor-faktor strategi perusahaan ditentukan selanjutnya menyusun faktor tersebut ke dalam matrik faktor strategi eksternal EFAS
Eksternal Strategic Factors Analysis Summary
. 2
Menentukan faktor strategi internal Faktor-faktor ini diperoleh berdasarkan gambaran keadaan internal perusahaan seperti
sumber daya, kemampuan produksi, kondisi keuangan dan sebagainya. Faktor strategi internal merupakan kekuatan dan kelemahan dari strategi perusahaan yang bersangkutan.
Faktor-faktor internal tersebut kemudian diidentifikasi dalam bentuk table IFAS
Internal Strategic Factors Analysis Summary
.
Yogyakarta, 30 November 2016
77
3 Merumuskan alternatif strategi dengan membuat matrik internal-eksternal dalam matrik
SWOT. Tahap selanjutnya adalah mentransfer peluang, ancaman serta kekuatan dan
kelemahan perusahaan didasarkan pada analisis faktor internal-eksternal ke dalam matrik SWOT. Tahap kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan matrik ini adalah:
a Dalam sel
opportunities
O buat 5 sampai 10 peluang eksternal. Sel itu harus mempertimbangkan deregulasi industry sebagai salah satu faktor strategis.
b Dalam sel
Treats
T buat 5 sampai 10 anacaman eksternal yang harus dihadapi perusahaan.
c Dalam sel
Strengths
S buat kekuatan yang dimiliki baik saat ini maupun masa mendatang.
d Dalam sel
Weakness
W susun 5 sampai 10 kelemahan yang dimiliki perusahaan. 4
Merumuskan alternatif strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT Berdasarkan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, buat berbagai alternative strategi berdasarkan kombinasi keempat faktor tersebut.
a Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan pada pemanfaatan seluruh kekuatan untuk membuat dan memanfaatkan seluruh kekuatan sebesar-besarnya.
b Strategi ST
Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatur ancaman.
c Strategi WO
Strategi yang diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
d Strategi WT
Strategi yang didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan meminimalkan yang ada sekaligus menghindari ancaman.
Tabel 1. Diagram Matrik SWOT IFAS
EFAS STRENGTHS S
Tentukan faktor-faktor kelemahan internal
WEAKNESS W Tentukan 5-10 faktor-faktor
kekuatan internal