Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Masa Kerja Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan Usia

Usia Tahun 25 25-30 31-35 36-40 41-45 45 Total JenisKelamin Perempua n 8 8 8 12 5 6 47 Laki-laki 4 5 10 18 15 6 58 Total 12 13 18 30 20 12 105 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.6 berdasarkan jenis kelamin dengan usia dapat dilihat mayoritas pegawai Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan berjenis kelamin laki-laki dengan usia diantara 36-40 Tahun sebanyak 18 orang. Hal ini menunjukkan pegawai Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan sudah berusia produktif yang miliki banyak pengalaman dalam pekerjaan dan wawasan yang luas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan organisasi. Usia yang sudah produktif dan laki-laki yang banayak sebagai pegawai memberikan gambaran bahwa laki-laki yang diutamakan untuk bekerja pada posisi yang starategis dan juga didukung usia yang telah menunjukkan pengalaman yang baik dalam bekerja. Laki-laki lebih banyak duduk pada posisi jabatan yang staregis yang memberikan peluang yang besar dalam memajukan organisasi. Pengalaman yang cukup luas memberikan kesempatan kepada laki-laki untuk memerintahkan bawaannya serta memberikan dukungan kepada rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, kemudian dengan usia produktif laki-laki lebih terbuka untuk mengambil kesimpulan dari permasalahan pekerjaan serta memberikan masukan pada organisasi terhadap pencapaian kerja.

4.1.5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Masa Kerja

Universitas Sumatera Utara Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dengan masa kerja pada Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat dilihat pada Tabel 4.7: Tabel 4.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Masa kerja MasaKerja Tahun 5 6-10 11-15 16-20 20 Total JenisKelamin Perempuan 8 18 18 1 2 47 Laki laki 4 27 14 8 5 58 Total 12 45 32 9 7 105 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.7 berdasarkan jenis kelamin dengan masa kerja dapat dilihat mayoritas pegawai Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan berjenis laki dengan memiliki masa kerja diantara 6-10 Tahun dengan jumlah 27 orang. Hal ini menunjukkan pegawai memiliki pengalaman yang masih sedikit sehingga perlu diberikan pelatihan dalam meningkatkan kinerja pegawai untuk dapat melaksanakan atau menyelesaikan tugas dengan teliti, sehingga organisasi tidak susah lagi mengarahkan pegawai apabila terjadi masalah dalam pekerjaan. Masa kerja sangat penting dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada penelitian ini laki-laki dengan masa kerja 6-10 tahun yang memberikan gambaran pada organisasi dalam meyelesaiakan tugas. Hal ini sebagai masukan bagi organisasi dengan pengalaman kerja yang baik memberikan masukan kepada organisasi dalam menyelesaikan tugas. Kepentingan organisasi yang selalu diutamakan apabila pegawai telah memiliki pengalaman yang cukup luas. Masa kerja sebagai manfaat yang sangat besar dalam organisasi untuk menyelesaikan tugas serta memberikan masukan kepada organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Disini Universitas Sumatera Utara Masa kerja laki-laki sudah cukup baik memberikan masukan kepada rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4.1.5.8. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan Usia

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dengan usia pada Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat dilihat pada Tabel 4.8: Tabel 4.8. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan Usia Usia Tahun 25 25-30 31-35 36-40 41-45 45 Total Pendidikan SLTA 1 1 3 5 2 2 14 D III 3 3 4 6 3 2 21 S1 7 8 8 15 13 7 58 S2 1 1 3 4 2 1 12 Total 12 13 18 30 20 12 105 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.8 berdasarkan tingkat pendidikan dengan usia mayoritas pegawai Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki pendidikan S1 dengan berusia diantara 36-40 Tahun sebanyak 10 orang. Hal ini menunjukkan pegawai saat ini telah memiliki tingkat pendidikan S1 dengan memiliki usia yang telah produktif, sehingga dengan usia produktif pegawai mampu untuk meyelesaikan dan melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan dari organisasi. Pendidikan S1 dengan usia yang sudah produktif memberikan manfaat yang sangat besar dalam menyelesaikan pekerjaan, biasanya makin baik pendidikan pegawai dengan usia yang sudah produktif maka makin mampu Universitas Sumatera Utara pegawai tersebut dalam menyelesaikan tugas yang diberiakan organisasi dan memberikan peluang bagi organisasi untuk menyelesaikan tugas.

4.1.5.9. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan Masa Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Analisis Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negri Sipil Dinas Pertanian, Peternakan, Dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

6 102 158

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam (Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh Darussalam)

1 27 100

Analisis Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan

0 0 2

ANALISIS KOMPETENSI, KOMITMEN DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

0 2 19

PENGARUH KOMITMEN PEGAWAI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN VARIABEL INTERVENING DISIPLIN KERJA

0 2 13

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

1 2 15