Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung

4.1.10 Pengaruh Langsung

Pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.21: Tabel 4.21 Hasil Pengujian Hipotesis Estimate S.E. C.R. P Keterangan Kinerja --- Kompetensi .932 .437 2.131 .033 Signifikan Kinerja --- Disiplin .622 .316 1.967 .049 Signifikan Kinerja --- Pelatihan -.156 .283 -.552 .581 Tidak Signifikan Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013 Pada Tabel 4.21 interprestasi masing-masing koefisien jalur atau arah hubungan kausal maka hasil pengujian hipotesis menyatakan sebagai berikut: 1. Pengujian Hipotesis 3 = kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan arah hubungan positif. Hal ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda positif sebesar 0,932 dengan nilai C.R sebesar 2,131 dan diperoleh probalitas signifikan p sebesar 0,33 lebih kecil dari taraf signifikan α yang ditentukan sebesar 0,05. 2. Pengujian Hipotesis 4 = Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan arah hubungan positif. Hal ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda Universitas Sumatera Utara positif sebesar 0,622 dengan nilai C.R sebesar 1,967 dan diperoleh probalitas signifikan p sebesar 0,049 lebih kecil dari taraf signifikan α yang ditentukan sebesar 0,05. 3. Hipotesis 5 = Pelatihan tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja dengan arah hubungan negatif. Hal ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda negatif sebesar -0,156 dengan nilai C.R sebesar -0,552 dan diperoleh probalitas signifikan p sebesar 581 lebih besar dari taraf signifikan α yang ditentukan sebesar 0,05.

4.1.11 Pengaruh Tidak Langsung

Pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat pada Tabel 4.22: Tabel 4.22 Hasil Pengujian Hipotesis Estimate S.E. C.R. P Keterangan Kompetensi --- Pelatihan -.042 .240 -.177 .860 Tidak Signifikan Kompetensi --- Disiplin .774 .300 2.579 .010 Signifikan Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013 Pada Tabel 4.22 interprestasi masing-masing koefisien jalur atau arah hubungan kausal maka hasil pengujian hipotesis menyatakan sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 = Pelatihan tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kompetensi dengan arah hubungan negatif. Hal ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda negatif sebesar -0,42 dengan nilai C.R sebesar - 0,177 dan diperoleh probalitas signifikan p sebesar 860 lebih besar dari taraf signifikan α yang ditentukan sebesar 0,05. Universitas Sumatera Utara 2. Pengujian Hipotesis 2 = Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kompetensi dengan arah hubungan positif. Hal ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda positif sebesar 0,774 dengan nilai C.R sebesar 2,579 dan diperoleh probalitas signifikan p sebesar 0,010 lebih kecil dari taraf signifikan α yang ditentukan sebesar 0,05. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Hasil dari penelitian diperoleh bahwa pelatihan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kompetensi pegawai Setdakab Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Berdasarkan hasil penilitian responden menunjukkan bahwa isi atau materi yang diberikan kepada pegawai masih belum sesuai dengan kebutuhan bidang pekerjaan pegawai, sehingga setelah selesai melaksanakan pelatihan pegawai tersebut tidak dapat menerapkan hasil pelatihan yang diterimanya pada bidang pekerjaannya. Selain itu metode pelatihan yang diberikan kepada pegawai juga masih belum sesuai dengan kebutuhan, karena metode yang diberikan lebih mengutamakan teori tanpa disertai dengan praktek ataupun aplikasi dilapangan, sehingga pegawai yang mengikuti pelatihan kurang memahami pelatihan yang diikutinya. Selain itu pemilihan ataupun penunjukkan pegawai yang mengikuti pelatihan masih belum sesuai dengan bidang pekerjaan pegawai yang ada, dimana masih sering terlihat pegawai yang dikirim untuk mengikuti pelatihan pegawai dari bidang pekerjaan yang bukan seharusnya, sehingga ketika pegawai tersebut selesai melaksanakan pelatihan tidak dapat mengaplikasikan pelatihan yang diterimanya karena dia juga memiliki pekerjaan di bidangnya, sedangkan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Analisis Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negri Sipil Dinas Pertanian, Peternakan, Dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

6 102 158

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam (Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh Darussalam)

1 27 100

Analisis Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan

0 0 2

ANALISIS KOMPETENSI, KOMITMEN DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

0 2 19

PENGARUH KOMITMEN PEGAWAI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN VARIABEL INTERVENING DISIPLIN KERJA

0 2 13

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

1 2 15