LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
187
dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada. Dalam rangka mendorong
kelompok pemuda agar lebih produktif dan memiliki jiwa kewirausahaan, Provinsi Lampung pada tahun 2015 ini melaksanakan pelatihan kewirausahaan
bagi 20 kelompok pemuda di Provinsi Lampung.
21. Sasaran Meningkatnya Kualitas Kehidupan Beragama
Sasaran meningkatnya kualitas kehidupan beragama yang ditargetkan dalam IKU Gubernur 2015 telah menunjukkan capaian yang positif. Dari target
sebanyak 1 : 291, capaian tahun 2015 menunjukkan realisasi dalam jumlah yang lebih besar 1 : 293 atau 99,31. Capaian ini juga menjadikan target capaian
pada akhir tahun RPJMD terealisasi sebesar 96,69 dari target tahun 2019 sebanyak 1 : 291. Dengan pencapaian ini, kinerja Provinsi Lampung untuk sasaran
ke 21 pada tahun 2015 adalah memenuhi kriteria sangat tinggi.
Tabel 3.53 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas
Kehidupan Beragama
No Indikator
Capaian 2014
2015 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2015 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Rasio Tempat
Peribadatan per Jumlah
Penduduk 1 : 291
1:293 99,31
1:280 95,35
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016
Dari tabel 3.53 diatas, dapat diketahui bahwa perbandingan tempat peribadatan dengan jumlah penduduk adalah 1 tempat peribadatan berbanding
dengan 293 penduduk. Rasio tersebut menunjukkan bila 1 tempat peribadatan digunakan oleh 293 penduduk. Rasio tersebut adalah untuk umat beragama
islam karena merupakan jumlah mayoritas di Provinsi Lampung dan merupakan angka perbandingan di tahun 2014, karena data tahun 2015 sedang diolah oleh
kementerian agama Provinsi Lampung. Rasio tempat ibadah per jumlah penduduk khususnya umat islam di
Provinsi Lampung ditunjukkan pada grafik 3.37.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
188
Grafik 3.37 Rasio Tempat Ibadah Per Jumlah Penduduk Umat Beragama Islam di
Provinsi Lampung Tahun 2014
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2014
Berdasarkan data statistik keagamaan tahun 2014 jumlah umat beragama se-provinsi Lampung tahun 2014 berjumlah 8.816.684 jiwa. Secara lengkap
jumlah umat beragama berdasarkan agama dan kabupatenkota se-provinsi Lampung adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 54 Jumlah Umat Beragama se-Provinsi Lampung Tahun 2014
No. KabupatenKota
Agama Islam
Kristen Katolik
Hindu Budha
Jumlah 1 Lampung Barat
421.890 3.096
7.642 7.921
3.179 443.728
2 Tanggamus 538.418
3.861 6.949
16.791 7.361
573.380 3 Lampung Selatan
864.823 11.659
14.790 244.264
19.348 1.154.884 4 Lampung Timur
915.409 11.970
13.021 184.998
25.598 1.150.996 5 Lampung Tengah 1.093.375
34.327 24.303
304.713 12.667 1.469.384
6 Lampung Utara 554.580
25.104 7.670
32.131 4.778
624.263 7 Way Kanan
404.925 7.225
6.833 55.863
2.025 476.871
8 Tulang Bawang 396.349
8.216 5.546
69.381 6.099
485.592 9 Pesawaran
395.702 7.258
5.412 29.190
5.705 443.268
10 Pringsewu 362.768
2.724 9.874
10.617 4.960
390.943 11 Mesuji
180.864 3.862
5.217 20.700
2.784 213.427
12 Tulang Bawang Barat
244.184 5.203
4.736 8.650
3.758 266.531
13 Bandar Lampung 864.097
35.720 20.536
8.761 34.759
963.873 14 Metro
140.092 6.591
5.859 4.928
2.076 159.546
Jumlah 7.377.476
166.816 138.388 998.908
135.096 8.816.684
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2014 -
1000000,0 2000000,0
3000000,0 4000000,0
5000000,0 6000000,0
7000000,0 8000000,0
Jumlah Umat Islam Tempat Ibadah
7377476,0
25161,0 Series1
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
189
Grafik 3.38 Jumlah Umat Beragama se-Provinsi Lampung Tahun 2014
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2014
Sedangkan, jumlah rumah ibadah se-Provinsi Lampung tahun 2014 sebanyak 27.565 rumah ibadah dengan rincian seperti pada tabel 3.55 di bawah :
Tabel 3. 55 Jumlah Rumah Ibadah se-Provinsi Lampung Tahun 2014
No. KabupatenKota
Masjid Mushola
Gereja Kristen
Gereja Khatolik
Pura Vihara Jumlah
1 Lampung Barat 869
468 26
12 3
9 1.387
2 Tanggamu 860
759 23
7 10
2 1.661
3 Lampung Selatan 1.056
1.032 90
42 253
14 1.661
4 Lampung Timur 1.387
2.207 114
53 232
25 4.018
5 Lampung Tengah 1.474
2.489 126
57 266
32 4.444
6 Lampung Utara 1.030
891 85
16 24
5 2.051
7 Way Kanan 793
738 85
20 150
5 2.051
8 Tulang Bawang 319
1.233 51
20 25
13 1.661
9 Pesawaran 652
678 39
9 5
13 1.396
10 Pringsewu 510
622 21
14 12
4 1.183
11 Mesuji 309
823 45
16 4
4 1.201
12 Tulang Bawang
Barat 407
521 58
24 50
5 1.065
,0 400000,0
800000,0 1200000,0
Lampung Barat Tanggamu
Lampung Selatan Lampung Timur
Lampung Tengah Lampung Utara
Way Kanan Tulang Bawang
Pesawaran Pringsewu
Mesuji Tulang Bawang Barat
Bandar Lampung Metro
421890,0 538418,0
864823,0 915409,0
1093375,0 554580,0
404925,0 396349,0
395702,0 362768,0
180864,0 244184,0
864097,0 140092,0
7921,0 16791,0
244264,0 184998,0
304713,0 32131,0
55863,0 69381,0
29190,0 10617,0
20700,0 8650,0
8761,0 4928,0
Budha Hindu
Katolik Kristen
Islam
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
190 13 Bandar Lampung
750 1.930
104 5
5 47
2.841 14 Metro
134 220
17 3
2 3
379
Jumlah 10.550
14.611 884
298 1.041
181 27.565
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2014
Grafik 3.39 Jumlah Umat Beragama dan Rumah Ibadah se-Provinsi Lampung
Tahun 2014
Sumber : Data Statistik Keagamaan, Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam Angka, 2014
Umat Islam di Provinsi Lampung berjumlah 7.377.476 jiwa dan tempat beribadah yang ada sejumlah 25.161 unit yang terdiri dari masjid dan mushola.
Berarti rasio tempat beribadah per jumlah penduduk umat Islam yaitu 1 : 293. Umat Kristen berjumlah 166.816 jiwa dengan tempat beribadah sejumlah 884
unit, sehingga rasionya 1 : 189. Penduduk beragama Katholik berjumlah 138.388 jiwa dan gereja Katolik sebagai tempat beribadah yang ada berjumlah 298 unit
maka rasionya 1 : 464. Jumlah penduduk beragama Hindu 998.908 jiwa dengan jumlah Pura 1.041 unit. Rasio tempat beribadah umat Hindu yaitu 1 : 959.
Sedangkan, umat beragama Budha berjumlah 135.096 jiwa dengan jumlah tempat beribadah 181 Vihara yang ada sehingga rasionya 1 : 746.
Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk yang terkecil yaitu umat beragama Kristen diikuti dengan Islam, Katholik, Budha dan Hindu.
22. Sasaran Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Efisien Dan Efektif Melalui Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah
Yang Berbasis Riset, IPTEK, dan Inovasi
,0 2000,0
4000,0 6000,0
8000,0 10000,0
12000,0 14000,0
16000,0
Masjid Mushola Gereja
Kristen Gereja
Khatolik Pura
Vihara 10550,0
14611,0 884
298 1041,0
181
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
191
Tingkat pencapaian sasaran meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien dan efektif melalui perumusan kebijakan pembangunan
daerah yang berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi menunjukkan kinerja yang sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dari persentase realisasi capaian 2 dua Indikator
Kinerja Utama Gubernur tahun 2015 mencapai 100 bahkan lebih. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.56 berikut :
Tabel 3.56 Rencana
dan Realisasi
Capaian Sasaran
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Efisien Dan Efektif
Melalui Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah Yang Berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi
No Indikator
Capaian 2014
2015 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2015 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Jumlah Rumusan
Kebijakan policy
paper Pembangunan
Daerah yang
Aplikatif -
9 9
100 40
22,5
2 Jumlah
Kabupaten dan Kota di Provinsi
Lampung yang telah
melakukan sinkronisasi dan
koordinasi Roadmap Sida
- 4
5 125
15 33,33
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016
Dari tabel 3.56 di atas, dapat dilihat bahwa indikator jumlah rumusan kebijakan policy paper pembangunan daerah yang aplikatif tercapai 100
dari target dihasilkannya jumlah rumusan kebijakan policy paper pembangunan daerah yang aplikatif sebanyak 9 policy paper dapat tercapai
100 dan berarti telah menyumbang sebesar 22,5 pada pencapaian target RPJMD tahun 2019 sebanyak 40 policy paper.
Sedangkan, untuk indikator jumlah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung yng telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi roadmap Sida
tercapai 125 dari target 4 kabkota terealisasi sebanyak 5 kabupatenkota.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
192
Capaian ini telah berkontribusi sebesar 33,33 pada pencapaian target RPJMD 2019 sebanyak 15 kabupaten dan kota.
Provinsi Lampung pada tahun 2015 telah menghasilkan 11 kajian yaitu:
1. Kajian Pengembangan Transformasi Budaya Lampung. 2. Kajian Pengembangan Industri Komoditas Hilir Kakao dan Kopi.
3. Penyusunan Inventarisasi Plasma NutfahSumber Daya Genetik Provinsi Lampung.
4. Penguatan Jaringan Penelitian Pendidikan Provinsi Lampung. 5. Kajian Kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Pengelolaan
Sekolah Menengah SMASMK. 6. Analisis Spasial Strategi Pengembangan Bandara di Provinsi Lampung.
7. Kajian Penataan Pengembangan Poros Itera, IAIN, Kota Baru terkait Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
8. Kajian Pemetaan Potensi Laut dan Kawasan Pesisir Dalam Rangka Mendukung Lampung Sebagai Bagian Poros Maritim Indonesia.
9. Kajian Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Kawasan Industri Strategis Lampung Lintas Pantai Timur.
10. Kajian Lahan Pengganti Kawasan Industri Way Pisang Lampung Selatan.
11. Kajian Strategis Percepatan Pengembangan Kambing Saburai di Provinsi Lampung.
Jumlah rumusan kebijakan policy paper pembangunan daerah yang telah dimanfaatkan adalah :
1. Kajian Pengembangan Transformasi Budaya Lampung. Kajian ini telah