LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
154
Grafik 3.28 Trend Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung Tahun 2010
– 2015
Sumber : BPS Lampung, 2016
Selama 8 tahun terakhir, Angka Harapan Hidup penduduk Provinsi Lampung telah meningkat dari 68,91 tahun menjadi 70 tahun. Namun demikian
angka ini belum mencapai target Nasional yaitu sebesar 72 tahun. Bila dilihat capaian Angka Harapan Hidup di Kabupaten Kota
menggunakan data AHH tahun 2014 karena AHH 2015 per Kabupaten Kota belum ada masih ada 13 Kabupaten Kota, yang AHHnya masih berada di bawah
AHH Provinsi, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.29 Distribusi Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung per Kabupaten
Kota Tahun 2014
Ket : Data distribusi Angka Harapan Hidup tahun 2015 per Kab Kota masih dalam proses di BPS
b. Angka Kematian Bayi AKB per 1000 Lahir Hidup
Salah satu indikator yang paling menonjol dalam menilai derajat kesehatan adalah Angka Kematian Bayi AKB = IMR. Angka Kematian Bayi
dihitung dari banyaknya kematian bayi berusia kurang 1 tahun per 1000
2010 2011
2012 2013
2014 2015
UHH 68,91
69,12 69,33
69,55 69,66
70 Target RPJMD
70 70,5
71 71,5
71,5 69,75
Target Nasional 72
72 72
72 72
72 67
68 69
70 71
72 73
UHH
062 066
067 067
067 068
068 068
068 069
069 069
069 070
071 071
056 058
060 062
064 066
068 070
072 Pesisir Barat
Lampung Barat Mesuji
Tanggamus Pesawaran
Pringsewu Lampung Utara
Lampung Selatan Way Kanan
Lampung Tengah Tulangbawang
Tulang bawang …
Lampung Timur Provinsi
Bandar Lampung Metro
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
155
kelahiran hidup pada waktu yang sama. Manfaat dari IMR ini, adalah untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang
berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi
lingkungan dan sosial ekonomi. Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup berdasarkan perhitungan
dari laporan yang masuk dari fasilitas kesehatan ke Dinas Kesehatan di Provinsi Lampung tahun 2015 sebesar 4,88 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini bila
dibandingkan dengan target Provinsi Lampung sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup maka angkanya sudah mencapai target yang ditetapkan dengan capaian
kinerja sebesar 184,75 dengan kriteria penilaian kinerja Sangat TinggiST. Bila
dibandingkan realisasi tahun 2015 sebesar 4,88 per 1000 lahir hidup dengan target tahun 2019 sebesar 24 per 100.000 lahir hidup, maka capaian kinerja
mencapai 179,67 dengan kriteria penilaian kinerja Sangat TinggiST Berdasarkan tabel 3.37 terlihat bahwa AKB berdasarkan perhitungan
matematik dengan menggunakan data rutin atau laporan secara kinerja telah tercapai, namun Angka Kematian Bayi AKB per 1000 lahir hidup tahun 2015 di
Provinsi Lampung sebesar 4,88 per 1000 kelahiran hidup yang dihitung berdasarkan data pelaporan rutin belum dapat menggambarkan atau
dibandingkan dengan data hasil survey SDKI 2012. Data AKB hasil perhitungan dengan data rutin ini hanya menggambarkan kematian yang ditemukan di
fasilitas pelayanan kesehatan tidak menggambarkan kematian yang ada di populasi. Bila data AKB hasil perhitungan data rutin ini dibandingkan dengan
AKB hasil SDKI tahun 2012 survey SDKI dilakukan 5 tahun sekali sebesar 30 per 1000 kelahiran hidup maka AKB hasil perhitungan berdasarkan laporan rutin
tersebut hanya menggambarkan seperenam dari AKB sesungguhnya dipopulasi.
c. Angka Kematian Ibu AKI per 100.000 Kelahiran Hidup