LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
118
a. Kondisi investasi yang belum optimal untuk berinvestasi akibat masih kurang tersedianya infrastruktur yang memadai, termasuk masalah listrik
yang belum mampu di supply secara kontinyu. b. Perlunya peningkatan dukungan insentif dengan investor.
c. Kurangnya informasi tentang potensi investasi daerah d. Banyaknya kasus-kasus tanah yang belum terselesaikan
e. Adanya kekhawatiran calon investor terhadap implementasi otonomi daerah.
f. Perlunya peningkatan kompetensi SDM dalam pengelolaan investasi.
2 Solusi
a. Meningkatkan koordinasi dalam menciptakan iklim penanaman modal yang sehat, dinamis dan kondusif melalui berbagai kegiatan promosi potensi
daerah, penyederhanaan dan kemudahan dalam perizinan; b. Meningkatkan Penyediaan fasilitas baik sarana infrastruktur maupun
prasarana yang dimiliki. c. Memberikan kepastian usaha melalui kepastian hukum.
d. Memberikan insentif yang menarik bagi para calon investor. e. Peningkatan kompetensi dan pendayagunaan aparatur dalam rangka
pembinaan, pengendalian dan pengawasan penanaman modal. f. Mendorong pengembangan investasi disektor-sektor yang selama ini
belum berkembang seperti industri tekstil, garmen, kimia, industri manufaktur serta parawisata dan jasa lainnya.
3. Sasaran Meningkatnya Kontribusi Sektor Pariwisata Pada Perekonomian Daerah
Jumlah wisatawan yang berkunjung menjadi sasaran penting untuk mendukung berkembangnya kontribusi pariwisata pada perekonomian
daerah. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, diharapkan akan memberikan kontribusi pada perekonomian
yang pada akhirnya akan meningkatan pendapatan daerah dan masyarakat dari sektor riil.
Di tahun 2015, jumlah wisatawan nusantara ditargetkan sebanyak sejumlah 4.759.950 orang. Target ini dipatok naik sebanyak 9,09
dibandingkan capaian tahun 2014 yang sebanyak 4.327.188 orang. Realisasinya pada tahun 2015 menunjukkan capaian sebanyak 5.370.803
orang wisatawan nusantara atau sebanyak 112,83 dibandingkan target. Capaian ini juga berarti 75,06 dibandingkan target pada akhir RPJMD yaitu
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
119
sebanyak 7.155.495 orang wisatawan nusantara. Pencapaian ini juga
bermakna kinerja Sangat Tinggi untuk pencapaian sasaran 7 dalam IKU
tahun 2015. Sedangkan, untuk jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2015
ditargetkan 105.081 orang atau naik sebesar 9,09 dibandingkan capaian tahun 2014 sebanyak 95.528 orang wisatawan mancanegara. Realisasi pada
tahun 2015 sebanyak 114.907 orang atau dengan capaian 109,35 dibandingkan target yang telah ditetapkan. Pencapaian ini juga bermakna
kinerja Sangat Tinggi untuk pencapaian sasaran 7 dalam IKU tahun 2015.
Tabel 3.17 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kontribusi Sektor
Pariwisata Terhadap Perekonomian Daerah
No Indikator
Capaian 2014
2015 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2015
terhadap 2019
Target Realisasi
Realisasi 1
Jumlah wisatawan
nusantara 4.327.188
4.759.95 5.530.80
3 116,19
7.155.495 77,29
2 Jumlah
wisatawan mancanegar
a 95.528
105.081 114.907
109,35 153.914
74,66 Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Lampung, pembangunan pariwisata tahun 2015
diarahkan pada pengembangan kawasan strategis pariwisata dan kawasan industri pariwisata terkelola di Teluk Lampung yang terintegrasi dengan
Taman Hutan Rakyat Wan Aburrahman dan Wisata Gunung Krakatau, Pesisir Barat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan TNBBS, dan Taman Nasional
Way Kambas TNWK, melalui: 1 Peningkatan sarana dan prasarana TAHURA WAR, Labuhan Jukung, dan
Way Kambas 2 Penyelenggaraan event-event wisata dan budaya surfing contest,
Festival Krakatau, Biking Explore Lampung, jelajah Tahura WAR, dan Lampung Fashion Week
3 Promosi pariwisata dan peluang investasi kepariwisataan Festival Tong- tong di Belanda dan Indonesia Fair di Australia
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
120
Upaya promosi dan pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung berhasil menarik wisatawan yang berkunjung. Hal ini ditunjukkan dengan
jumlah wisatawan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, seperti pada tabel 3.18 bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi
Lampung dari tahun 2011 – 2015 semakin meningkat yaitu dari 2.332.733
orang menjadi 5.645.710 orang di tahun 2015.
Tabel 3.18 Perkembangan Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Provinsi Lampung Tahun 2011
– 2015 No.
TAHUN WISATAWAN
TOTAL NUSANTARA
MANCANEGARA
1. 2011
2.285.630 47.103
2.332.733 2.
2012 2.581.165
58.205 2.639.370
3. 2013
3.392.165 75.590
3.467.755 4.
2014 4.327.228
95.528 4.422.756
5. 2015
5.530.803 114.907
5.645.710 Sumber : Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2016
Tren jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegera nampak dalam grafik 3.11 dan 3.12 berikut :
Grafik 3.11 Perkembangan Jumlah Wisatawan Nusantara di Provinsi Lampung Tahun
2011 - 2015
Sumber : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, 2016 20
40 60
80 100
120 2.285.630
2.581.165 3.392.165
4.327.228 5.530.803
2011 2012
2013 2014
2015
WISATAWAN NUSANTARA
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
121
Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2015
Sumber : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, 2016
Gambar 3.1. TELUK KILUAN di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
Sumber : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, 2016
4. Sasaran Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD