LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
180
a. Meningkatkan Pengawasan dan Pembinaan sesuai dengan norma- norma ketenagakerjaan di Perusahaan.
b. Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. c. Meningkatnya kesadaran pekerja dan pengusaha dalam penerapan
norma kerja di perusahaan. 8. Faktor penunjang lain untuk keberhasilan Program dengan optimalisasi :
a. Organisasi yang efektif dan efiseien. b. SDM pegawai yang memadai.
c. Perangkat hukum yang memadai. d. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas.
e. Sumber daya manusia yang melimpah.
17. Meningkatnya Kesejahteraan
Masyarakat Transmigrasi
dan Berkembangnya Kawasan Transmigrasi
Pembangunan Transmigrasi di Provinsi Lampung merupakan bagian yang Integral dari Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah.
Paradigma Pembangunan Ketransmigrasian saat ini telah mengalami perubahan sejalan dengan aspirasi masyarakat dan kebutuhan daerah
sehingga melalui pembangunan ketransmigrasian diharapkan dapat difasilitasi terjadinya pertemuan budaya antar kelompok masyarakat
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang
Ketransmigrasian, yang mewajibkan adanya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat untuk mempercepat proses integrasi dan akulturasi masyarakat
dalam penyelenggaraan transmigrasi, yang pada akhirnya dapat mempercepat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa guna menjadi
kekuatan yang sinergi dalam melaksanakan pembangunan demi tercapainya peningkatan kesejahteraan, pemerataan pembangunan daerah serta
memantapkan ketahanan nasional. Dalam pelaksanaan transmigrasi di Provinsi Lampung mekanismenya
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 jo Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu dengan
penerapan kerjasama antar daerah Daerah Asal dan Tujuan, sedangkan pendekatannya menyesuaikan dengan kondisi lokal yang spesifik dan
perkembangan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
181
Rencana dan realisasi capaian sasaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan berkembangnya kawasan transmigrasi seperti
pada tabel 3.47 berikut :
Tabel 3.47 Rencana
dan Realisasi
Capaian Sasaran
Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Transmigrasi dan Berkembangnya
Kawasan Transmigrasi
No Indikator
Capaian 2014
2015 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2015 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Penempatan Transmigrasi ke
Luar Lampung 11
55 55
100 125
44 2
Fasilitas yang
Dibangun di
Kawasan KTM Sebagai Embrio
Pusat Pertumbuhan
Ekonomi Baru -
3 3
100 6
50
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2016
Kedua indikator dalam sasaran ini dapat tercapai 100 dengan
kategori kinerja sangat tinggi. Penempatan transmigrasi ke luar Lampung
pada tahun 2015 terealisasi 55 Kepala Keluarga KK dari target 55 KK dan capaian ini juga telah berkontribusi sebesar 44 untuk pencapaian target
akhir RPJMD 2019 sebanyak 125 KK. Sedangkan, untuk fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru
juga tercapai 100 dari target sebanyak 3 kawasan. Capaian ini menyumbang 50 dari target akhir RPJMD 2019 yang sebanyak 6 kawasan.
Indikator sasaran Penempatan Transmigrasi ke Luar Lampung di mana tahun 2014 kinerja sebesar 11 KK, tahun 2015 ditarget sebanyak 55 KK
sementara realisasi kinerja sebesar 55 KK atau 100. Keberhasilan pada indikator ini belum menunjukkan situasi yang menggembirakan, mengingat
tingginya animo masyarakat Provinsi Lampung untuk bertransmigrasi ke Luar Lampung akan tetapi Provinsi Lampung menentukan rencana kinerja yang
ditargetkan sangat rendah karena kebijakan pemerintah daerah dalam optimalisasi anggaran dan ketidaksiapan daerah penerima transmigrasi
disebabkan kondisi pembangunan sarana dan prasarana belum dapat diselesaikan tahun 2015.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
182
Indikator sasaran Fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru di mana target tahun 2015
pembangunan kelembagaan ekonomi produkif di kawasan KTM sebanyak 3 lembaga dan realisasi sebesar 100. Pengembangan sarana usaha ekonomi
produktif tersebut berada pada KTM Mesuji Kabupaten Mesuji. 55 KK yang mengikuti program transmigrasi ke luar Lampung terdiri
dari : 1. Daerah asal Kabupaten Pringsewu sebanyak 15 KK ke lokasi Anuwa
Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara; 2. Daerah asal Kabupaten Pesawaran sebanyak 15 KK ke lokasi Keliling
Semulung Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat 3. Daerah asal Kabupaten Lampung Utara sebanyak 10 KK ke lokasi
Padalere Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara 4. Daerah Asal Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 15 KK ke lokasi Satai
Lestari Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. Perkembangan Jumlah dan Penempatan Transmigrasi ke Luar Lampung
Tahun 2009 – 2015 dapat dilihat pada tabel 3.48 berikut :
Tabel 3.48 Perkembangan Jumlah dan Penempatan Transmigrasi ke Luar
Lampung Tahun 2009
– 2015
No Tahun
Penem patan
Daerah Asal
Kabupaten Daerah Penempatan
Jumlah Kalimantan
Timur Kalimantan
Tengah Kalimantan
Selatan Kalimantan
Barat Sulawesi
Tengah Sulawesi
Tenggara Kk
Jiwa Kk
Jiwa K
k Jiw
a Kk
Jiwa Kk
Jiwa Kk
Jiwa Kk
Jiwa 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
1 2009
Lampung Utara
- -
25 104
- -
- -
- -
- -
25 104
Lampung Selatan
- -
25 104
- -
- -
- -
- -
25 104
Pesawaran 25
105 -
- -
- -
- -
- -
- 25
105
2 2010
Pesawaran 25
111 -
- -
- -
- -
- -
- 25
111 Lampung
Selatan -
- 15
70 -
- -
- -
- -
- 15
70 Lampung
Utara -
- -
- -
- -
- -
- -
-
3 2011
Pesawaran -
- 25
94 -
- -
- -
- -
- 25
94 Lampung
Selatan -
- 25
107 -
- 25
94 25
- -
- 50
201 Lampung
Utara -
- -
- -
- 20
68 20
- -
- 20
68
4 2012
Lampung Selatan
- -
20 81
- -
- -
- -
- -
20 81
Pesawaran -
- 25
86 -
- -
- -
- -
- 25
86 Pringsewu
- -
25 92
- -
- -
- -
- -
25 92
5 2013
Lampung Selatan
- -
15 59
- -
- -
- -
- -
15 59
Pringsewu -
- 15
49 -
- -
- -
- -
- 15
49 Pesawaran
- -
10 40
- -
- -
- -
- -
10 40
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
183
Lampung Tengah
- -
10 38
- -
- -
- -
- -
10 38
Lampung Utara
- -
- -
- -
- -
10 32
- -
10 32
6 2014
Tanggamu s
- -
- -
- -
- -
- -
6 18
6 18
Pringsewu
- -
- -
- -
- -
- -
5 19
5 19
7 2015
Pringsewu
12 43
12 43
Lampung Utara
10 42
10 42
Pesawaran 15
51 15
51 Lampung
Tengah 15
52 15
52 TOTAL
75 305
275 1.099
- -
75 213
55 32
33 122
403 1557
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Prov. Lampung, 2016.
Adapun keberhasilan dari indikator capaian tersebut disebabkan : Tingginya animo masyarakat pencari kerja di Provinsi untuk bekerja di
luar negeri menjadi TKI baik yang bekerja di sektor formal maupun informal melalui Program Antar Kerja Antar Negara AKAN.
Cukup banyaknya permintaan dari Provinsi lain khususnya Provinsi Kepulauan Riau terhadap tenaga kerja pencari kerja asal Provinsi
Lampung melalui Program Antar Kerja Antar Daerah AKAD.
Permasalahan Kinerja Masih kurangnya Kerja Sama Antar Daerah KSAD antara daerah
pengirim dengan daerah penerima guna penempatan calon transmigrasi asal Provinsi Lampung di Kalimantan dan Sulawesi.
Sistem Informasi pelaporan data dari fasilitas pelayanan Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian pada antara Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Lampung dengan Kabupatenkota dan instansi terkait atau sektoral belum optimal dan tepat waktu.
Rendahnya penetapan target capaian kinerja pada indikator ini adalah belum selesainya pembangunan pemukiman transmigrasi yang akan
ditempatkan yaitu di kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Barat, akibatnya penundaan keberangkatan calon transmigrasi tersebut, dan
direncanakan akan diberangkatkan tahun depan.
Solusi
1. Membangun Kerjasama Antara Daerah lebih banyak lagi dengan daerah lain dalam rangka penempatan transmigrasi ke luar Lampung.
2. Membangun koordinasi aktif dengan pusat dalam peningkatan quota penempatan transmigrasi ke luar Lampung.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
184
3. Membangun Fasilitas sarana dan prasaran di KTM guna mendukung pengembangan kawasan ekonomi produktif di kawasan transmigrasi
KTM.
18. Sasaran Meningkatnya Indeks Pembangunan dan Kesetaraan Gender