LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
192
Capaian ini telah berkontribusi sebesar 33,33 pada pencapaian target RPJMD 2019 sebanyak 15 kabupaten dan kota.
Provinsi Lampung pada tahun 2015 telah menghasilkan 11 kajian yaitu:
1. Kajian Pengembangan Transformasi Budaya Lampung. 2. Kajian Pengembangan Industri Komoditas Hilir Kakao dan Kopi.
3. Penyusunan Inventarisasi Plasma NutfahSumber Daya Genetik Provinsi Lampung.
4. Penguatan Jaringan Penelitian Pendidikan Provinsi Lampung. 5. Kajian Kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Pengelolaan
Sekolah Menengah SMASMK. 6. Analisis Spasial Strategi Pengembangan Bandara di Provinsi Lampung.
7. Kajian Penataan Pengembangan Poros Itera, IAIN, Kota Baru terkait Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
8. Kajian Pemetaan Potensi Laut dan Kawasan Pesisir Dalam Rangka Mendukung Lampung Sebagai Bagian Poros Maritim Indonesia.
9. Kajian Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Kawasan Industri Strategis Lampung Lintas Pantai Timur.
10. Kajian Lahan Pengganti Kawasan Industri Way Pisang Lampung Selatan.
11. Kajian Strategis Percepatan Pengembangan Kambing Saburai di Provinsi Lampung.
Jumlah rumusan kebijakan policy paper pembangunan daerah yang telah dimanfaatkan adalah :
1. Kajian Pengembangan Transformasi Budaya Lampung. Kajian ini telah
didistribusikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Badan kesbang dan Dinas Pariwisata dan Provinsi Lampung.
2. Penyusunan Inventarisasi Plasma NutfahSumber Daya Genetik Provinsi Lampung. Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Lampung, Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Dinas Peternakan Provinsi Lampung, Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Lampung, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Bakorluh Provinsi Lampung dan BPTP Kementrian Pertanian.
3. Penguatan Jaringan Penelitian Pendidikan Provinsi Lampung. Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Lampung.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
193
4. Kajian Kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Pengelolaan Sekolah Menengah SMASMK. Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung, Biro Aset dan Perlengkapan Provinsi
Lampung, Biro Organisasi Provinsi Lampung. 5. Analisis Spasial Strategi Pengembangan Bandara di Provinsi Lampung.
Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bappeda Provinsi Lampung yang akan dilanjutkan dengan
Studi Lanjutan pada Tahun 2016. 6. Kajian Penataan Pengembangan Poros Itera, IAIN, Kota Baru terkait
Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Kajian ini telah diserahkan kepada Bappeda Provinsi Lampung, Dinas Cipta Karya dan
Pengairan Provinsi Lampung, BPIW Kementrian Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Institut Teknologi Sumatera, IAIN, Unila
dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan 7. Kajian Pemetaan Potensi Laut dan Kawasan Pesisir Dalam Rangka
Mendukung Lampung Sebagai Bagian Poros Maritim Indonesia. Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi
Lampung, Bappeda Provinsi Lampung, Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, BPMPD Provinsi Lampung,
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Dinas Cipta Karya Provinsi Lampung, Lembaga Perguruan
Tinggi, Dinas Pertambangan Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Pemerintah
Kabupaten Pesisir
Barat, Pemerintah
Kabupaten Tanggamus, Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Pemerintah Kota
Bandar Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan
Pemerintah Kabupaten Mesuji. 8. Kajian Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Kawasan Industri Strategis
Lampung Lintas Pantai Timur. Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Bappeda, Dinas Pertambangan Provinsi
Lampung, Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, UMKM di Provinsi Lampung.
9. Kajian Strategis Percepatan Pengembangan Kambing Saburai di Provinsi Lampung Kajian ini telah diserahkan kepada Dinas Peternakan dan
Keswan Provinsi Lampung, Bakorluh Provinsi Lampung dan Badan Perencanaan Daerah Provinsi Lampung.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
194
Indikator Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung yang telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi Roadmap Sida bertujuan untuk
meningkatkan Sistem Inovasi Daerah SiDa oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung guna mendorong daya saing dan
kemandirian daerah. Keberhasilan Pencapaian Kinerja pada sasaran ini dikarenakan
sinkronisasi dan koordinasi Roadmap Sistem Inovasi Daerah SIDa pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanggamus, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah dan Pemerintah Daerah
Kota Metro 4 Kabupaten dan 1 Kota.
23. Sasaran Penurunan Beban Pencemaran, Pengendalian Kerusakan Lingkungan serta Perlindungan dan Konservasi SDA
Tahun 2015 kelas status mutu sungai utama dan waduk besar mencapai target yaitu memperoleh status D. Sedangkan perusahaan yang menjadi Profer
tahun 2015 sebanyak 70 perusahaan dari yang ditargetkan sebanyak 100
perusahaan, sehingga capaian kinerjanya 70 atau kategori sedang dan berhasil
menyumbang sebesar 50 dari target RPJMD 2019 sebanyak 140 perusahaan.
Tabel 3.57 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Penurunan Beban Pencemaran,
Pengendalian Kerusakan Lingkungan serta Perlindungan dan Konservasi SDA
No Indikator
Capaian 2014
2015 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2015 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Kelas Status
Mutu Sungai
Utama dan
Waduk Besar D
D 100
B 50
2. Jumlah
Perusahaan yang
Menjadi PROFER
100 70
70 140
50 Sumber : Data Olahan Biro Organisaasi Setdaprov. Lampung, 2016
LKj Provinsi Lampung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
195
a. Kelas Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar