Bahan Utama Semen Semen Portland CementPC

dilakukan, karena semen portland yang beredardi pasaran sudah melalui pengawasan yang ketat dari mulai instansi perindustrian, perdagangan dan pengawasan mutu produk di Indonesia.

3.1 Bahan Utama Semen

Dalam konstruksi bangunan, sebutan untuk semen yang ada di pasaran di sebut dengan sebutan portland cement pc. Semen adalah suatu bahan pengikat Hydrolis yang dapat mengeras dan membantu jika dicampur air, yang berupa serbuk yang sangat halus berwama abu-abu. Adapun bahan dasar semen pc, adalah batu kapur CaO, Silika Si02 , Alumina Al2 0 3 , oxid besi F.e~ 0 3 dan bahan-bahan lain dalam jumlah yang kecil seperti trioxid belirang S03 , belerang S dan sebagainya,. Qxid besi bersama alumina dan silika selalu terdapat dalam tanah liat, maka itu ia selalu terdapat di dalam semen. Semen yang baik akan terdapat bahan-bahan utama seperti; 1 Kapur CaO, 58-65 2 Silika Si02}, 20- 26 3 Alumina Al20 3, 5- 9 4 Oxid-besi Fe2 0 3, 1 - 5 5 Magnesia MgO, l- 4 6 Trioxid-belirang S0 3, 0,5- 2 7 Belerang S, 0- 2 Kemampuan dari suatu bahan ikat untuk mengeras di dalam air ditentukan oleh modulus-hidroliknya, yaitu perbandingan bahan-bahan utama seperti antara CaO, Si02, Al2 03 dan Fe2 03. Pembuatan dan Pengikatan Semen secara garis besarnya seperti berikut: 1 Pertama-tama bahan dasar tanah liat dan kapur dalam keadaan .kering dengan perbandingan tertentu dicampur dan digiiing bersama- sama sampai menjadi tepung halus. 2 Selanjutnya tepung halus ini dicampur dengan sedikit air sehingga menjadi suatu massa yang basah yang disebut bubur slurry dengan kadar airnya 35 - 40. Slurry ini disimpan dalam tangki-tangki koreksi, di mana komposisinya diatur dengan penambahan bahan-bahan tambahan yang dianggap masih kurang. 3 Kemudian slurry yang ada dalam tangki dimasukkan ke dalam dapur pembakaran dengan suhu berkisar i400°C dan gas panas yang keluar dari ujung atas dapur akan memanasi dan mengeringkan slurry tadi, 229 sehingga menghasilkan batu keras dengan permukaan seperti kaca yang disebut Klinker. 4 Klinker ini kemudian digiling hingga halus dan hila perlu ditambahkan dengan bahan penghambat pengerasan berupa gips sebesar kurang dari 3, serta dihaluskan kembali bersama-sama dan terjadilah semen Dalam perdagangan semen dimasukkan dalam kantong-kantong kertas dengan kemasan tertentu dan berat tertentu juga, seperti satu sak berisi 40 kg, atau 50 kg. Semen sebagai hasil produksi pabrik yang banyak diperjual belikan di took-toko, dapat digunakan sebagai; 1 Bahan pengikat dalam pembliatan beton dengan campuran sesuai dengan kebutuhan, misalnya dengan campuran: 1 semen : 2 pasir ; 3 kerikil dan bila untuk adukan plester kedap air: 1 semen : 2 pasir; 2 Untuk pembuatan elemen-elemen bangunan, seperti bahan .penutup atap genteng beton, atap semen asbes gelombang, tegel, batacobatu cetak; 3 Sebagai bahan pembuat bata atau bahan bangunan lain.

4. Kapur