Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan

2. Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan

Konstruksi rangka atap baja ringan, adalah konstruksi yang terbuat dari bahan baja ringan truss, saat ini sudah menjadi solusi bagi rangka atap rumah biasa yang masih menggunakan bahan kayu sebagai bahan dasar. Konstruksi rangka atap dengan menggunakan baja ringan yang disusun untuk dapat menopang beban di atasnya. Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisien, sehingga biaya perawatan lebih murah, serta memiliki keunggulan lain dengan menggunakan baja ringan untuk atap rumah yaitu tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut. Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan- kelebihan. Rangka atap baja ringan Truss tersedia dalam berbagai alternative dalam spesifikasi, bentuk, dan ukuran, rangka atap dapat dibentuk dari profil-profil batangan dengan ketebalan tertentu, dan panjang yang dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan rangka baja ringan untuk keperluan penutup atap, salah satu keunggulannya dapat melindungi rangka atap baja ringan dari rayap, lapuk berjamur, karat dan tahan terhadap segala cuaca, serta ikut melestarikan lingkungan kita. Dengan menggunakan rangka atap jenis ini, dapat bertahan hingga puluhan tahun, hal ini akan menjadikan bahan ini unggul dari bahan kayu pada keawetan atau ketahan umur pakai. Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan struktur atap berupa rangka batang berbentuk segitiga, trapesium dan persegi panjang yang terdiri dari : 1 Rangka utama atas top chord 2 Rangka utama bawah bottom chord 3 Rangka pengisi web. Seluruh rangka tersebut disambung menggunakan baut menakik sendiri self drilling screw dengan jumlah yang cukup. 4 Rangka reng batten langsung dipasang diatas struktur rangka atap utama dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak genteng 153 Berikut ini adalah bentuk, dan fungsi dari baja ringan yang akan dijadikan rangka atap pada bangunan. Spesifikasi teknis baja ringan, masing-masing produk akan berbeda sesuai dengan tipe dan jenis yang diproduksi oleh pabrik, namun spesifikasi itu tidak jauh dari bentuk dan ukuran. Tabel :Material Utama Bahan Rangka Atap baja Ringan GAMBAR NAMA dan FUNGSI Rangka kuda-kuda truss Reng roof batten Talang Jurai Dalam Valley Gutter; Pertemuan dua bidang atap yang membentuk sudut, pada pertemuan sisi dalam manggunakan talang dalam Valley Gutter untuk mengalirkan air hujan. Ketebalan material jurai dalam minimal 0,45 mm. Alat Sambung Screw; Baut menakik sendiri self drilling screw digunakan sebagai alat sambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi Multigrip; Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat top plate berfungsi untuk menahan gaya lateral tiga arah 154 Gambar 5-25: Profil Baja Ringan Gambar 5-26 : Rangka Atap Baja Ringan Gambar 5-27: Rangka Atap Baja Ringan 155 Beberapa bentuk sambungan profil baja ringan Gambar 5-28: Bentuk sambungan Profil Baja Ringan Beberapa kelebihan rangka atap baja ringan, antara lain yaitu; 1 Lebih awet, tidak dimakan rayap 2 Tahan terhadap api 3 materialnya ringan dan mudah dirakit,bila dibandingkan rangka kayu 4 Dapat dirancnag dan dibuat dalam bentangan yang panjang dan lebar 5 Struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi seperti jembatan lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya. 156 6 Struktur menggunakan sistem tumpuan sendi dan roll Beberapa kekurangan rangka atap baja ringan, antara lain yaitu; 1 Membutuhan tukang yang ahli 2 Strukturnya seperti jaring, maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya. 3 Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai bentuk. 157 158 GLOSSARY Baja, adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan dalam peningkatan sifat dan karakteristik baja. K Kekuatan Strenght, adalah kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah, kekuatan ini terdiri dari : kekuatan tarik, kekuatan tekan, kekuatan geser, dan lain sebagainya. Ø Kekerasan Hardness, adalah kemampuan bahan untuk tahan terhadap goresan, pengikisan abrasi .Sifat ini berkaitan terhadap sifat tahan aus wear resistance . Kekenyalan Elastisity, adalah kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanent setelah tegangan dihilangkan. Kekakuan Stifness, adalah kemampuan bahan untuk menerima tegangan atau beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk atau defleksi Las Karbid Las OTOGEN; Yaitu pengelasan yang menggunakan bahan pembakar dari gas oksigen zat asam dan gas acetylene gas karbid Las Listrik Las LUMER; Yaitu pengelasan yang menggunakan energi listrik, untuk pengelasannya diperlukan pesawat las yang dilengkapi dengan dua buah kabel, satu kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan satu kabel yang lain dihubungkan dengan tang penjepit batang las elektrode las. Profil WF Wide Flange, adalah salah satu jenis profil baja struktural yang paling banyak digunakan untuk konstruksi baja Paku keling, adalah suatu alat sambung konstruksi baja yang terbuat dari batang baja berpenampang bulat St, adalah singkatan dari Steel baja sedangkan angka 37 berarti menunjukkan batas minimum untuk kekuatan tarik 37 kmmm2

A. Baja Sebagai Bahan Bangunan