Peralatan; Peralatan yang digunakan harus memenuhi ketentuan berikut :

lapangan yaitu di lokasi kerja, disebut dengan istilah site mix., umumnya pelaksanaan ini dilaksanakan dengan pertimbangan sebagai berikut; 1 Tidak ada nya beton ready mix di dekat lokasi 2 Akses jalan masuk yang tidak memungkinkan masuk kelokasi. 3 Biaya yang terlampau mahal bila mendatangkan dari luar kota. 4 Pertimbangan biaya yang lebih murah jika dibuat di lokasi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk beton yang menggunakan site mix adalah saat pencampuran dan pengadukan sering tidak merata baik dari volume campuran maupun proses pengadukan yang tidak bagus, apalagi dilakukan secara manual. Jika menggunakan mesin molen beton, mungkin pencampuran akan didapatkan adukan yang lebih baik, tapi kadang kesalahan penuangan material kedalam molen baik air ataupun material lainnya 236ias menjadikan campuran kurang bermutu. Untuk mendapatkan hasil maksimal di lapangan, perlu ahli dalam pelaksanaan dan pengawasan, dan perlu memperhatikan standar pelaksanaan adukan dan campuran beton mulai pemilihan material, pencampuran, pengadukan dan penuangan berjalan dengan baik. Ketentuan-ketentuan serta persyaratan pelaksanaan adukan beton dapat dipedomani sebagai berikut ini; 2 Bahan a Air; Air harus memenuhi SK SNI S-04-1989-F tentang Spesifikasi Air sebagai Bahan Bangunan. b Semen; Semen harus memenuhi SK SNI S-04-1989-F tentang pesifikasi Bahan Perekat Hidrolissebagai Bahan Bangunan. c Agregat; Agregat harus memenuhi SK SNI S-04-1989-F tentang Spesifikasi Agregat sebagai BahanBangunan. d Bahan Tambahan untuk Beton; Bahan tambahan untuk beton harus memenuhi SK SNI S-18-1990-03 tentang SpesifikasiBahan Tambahan untuk Beton.

2. Peralatan; Peralatan yang digunakan harus memenuhi ketentuan berikut :

a Semua peralatan untuk penakaran, pengadukan dan pengangkutan beton harus dalam keadaan baik dan bersih; b Mesin pengaduk harus pada kecepatan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat mesin tersebut; c Alat angkut yang digunakan dari tempat pengadukan ke tempat pengecoran harus mampu menyediakan beton di tempat 236 penyimpanan akhir dengan lancar tanpa mengakibatkan terjadinya segregasi dan tanpa hambatan yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas beton antara pengangkutan yang berurutan; d Alat pemadat yang digunakan harus disesuaikan dengan bentuk dan jenis pekerjaan. 3 Pelaksanaan a Persiapan; Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, harus dilakukan pekerjaan persiapan yangmencakup hal berikut :  Semua ruang yang akan diisi adukan beton harus bebas dari kotoran;  Semua kotoran, serpihan beton dan material lain yang menempel pada permukaan beton yang telah mengeras harus dibuang sebelum beton yang baru dituangkan pada permukaan beton yang telah mengeras tersebut;  Bidang-bidang beton lama yang akan berhubungan dengan beton baru, harus dikasarkan dan dibasahi terlebih dahulu sebelum beton baru dicorkan;  Pasangan dinding bata yang akan berhubungan dengan beton baru, harus dibasahi dengan air sampai jenuh;  Untuk memudahkan pembukaan acuan, permukaan dalam dari acuan boleh dilapisidengan bahan khusus, misalnya lapisan tipis minyak mineral, lapisan bahan kimia,lembaran plastik, atau bahan lain yang disetujui oleh pengawas bangunan;  Tulangan harus dalam keadaan bersih dan bebas dari segala lapisan penutup yangdapat merusak beton atau mengurangi lekatan antara beton dan tulangan;  Air yang terdapat pada semua ruang yang akan diisi adukan beton harus dibuang,kecuali apabila pengecoran tremie atau bila diijinkan oleh pengawas bangunan. b Penakaran; Penakaran bahan yang akan digunakan harus berdasarkan perbandingan campuran yangdirencanakan, dan memenuhi ketentuan sebagai berikut :  Untuk beton dengan f’c lebih besar atau sama dengan 20 Mpa, proporsi campuran harusdidasarkan pada teknik penakaran berat;  Untuk beton dengan nilai fc lebih kecil dari 20 Mpa, pelaksanaannya bolehmenggunakan teknik penakaran volume. Teknik penakaran volume ini harusberdasarkan pada perhitungan proporsi campuran dalam berat yang dikonversikan kedalam 237 volume melalui perhitungan berat satuan volume dari masing- masing bahan.

3. Pengadukan; Pengadukan beton di lapangan harus memenuhi ketentuan