dalam perawatannya dan diperlukan cara khusus untuk membersihkannya. Pantaslah jika marmer merupakan material lantai yang berkelas dan mewah,
sehingga hanya pengguna yang memiliki dana berlebih yang sanggup mengaplikasikannya dalam hunian.
4. Lantai Granit
Batu granit, terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan jenis
batu beku dalam, massa jenis sekitar 2,2 – 2,3 gramcm
3
, warnaputih, abu- abu, atau campuran keduanya.Batuan ini banyak di temukan di daerah
pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.Batu Granit dapat digunakan sebgai ; Batu bahan bangunan, monument, bahan
dekorasi dan bahan tegel. Material lantai Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum
dan banyak ditemukan, granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Lantai dengan
material granit merupakan jenis lantai paling keras dibandingkan dengan lantai marmer maupun lantai teraso. Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat,
sehingga memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dimasuki air dan kotoran.Granit memiliki kesan dingin dan berkesan kokoh. Batuan granit
diperoleh dari bukit atau gunung granit. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini juga telah disediakan granit buatan dengan
motif yang lebih beraneka dan harga yang lebih murah.
5. Lantai Mozaik
Mozaik mosaic memiliki bentuk, desain, dan warna yang beragam.Ada yang berbentuk kotak siku, bulat, kotak lengkung, dan segi enam.Model lainnya
berupa kembangan, dekoratif, serta acak.Variasi warnanya sampai ratusan, mirip dengan color card dari cat.Inilah yang membuat mozaik menjadi bahan
pencitraan elemen rumah. Mozaik bisa menjadi lantai kamar mandi, back panel dapur, pelapis saniter, hingga dinding dan lantai kolam renang.Selain
64
pada elemen bangunan, mozaik juga dapat diaplikasikan sebagai aksen pada sekat ruangan atau sebagai pengikat antar kepingan adalah jejaring berbahan
nilon, mirip benang Jaring berperan sebagai pengikat sekaligus perekat kepingan mozaik.
Gambar 3-2 : Lantai Mozaik
Selain fungsinya beragam, inovasi mosaic kini terus berkembang dan makin menawan dari bentuk, warna, bentuk serta motif dan dapat dikombinasikan
dengan bahan lantai lain. Dari pembentukannya, mosaic adalah jenis keramik tile yang dibentuk dari potongan-potongan keramik berukuran kecil mosaic,
dalam aplikasinya dirangkai membentuk pola tertentu sesuai dengan desain yang diinginkan. Mosaic sangat fleksibel untuk diolah menjadi aneka desain,
sesuai dengan berbagai gaya interior, baik minimalis, klasik maupun modern. Material Mozaik semakin populer untuk mempercantik elemen bangunan.
Mozaik terbuat dari porselen, kaolin, dan bahan khusus. Bahan-bahan khusus tersebut dioven pada suhu 2.200ºC selama 24 jam.Daya tekannya mencapai
500kgcm2. Berbentuk kepingan, mozaik dirangkai di atas jaring benang. Ukuran keping bervariasi, ada yang 18 mm x 18 mm, 25 mm x 25 mm, 28
mm x 28 mm, 35 mm x 35 mm , juga 50 mm x 50 mm. Masing-masing keping memiliki tebal 3 mm - 4 mm.Mozaik memiliki bentuk, desain, dan warna
beragam. Ada yang berbentuk kotak siku, bulat, kotak lengkung, dan segienam. Model lainnya berupa kembangan, dekoratif, dan acak.Variasi
warnanya sampai ratusan, mirip dengan color card dari cat.Inilah yang
65
membuat mozaik menjadi bahan pencitraan elemen rumah.Ia berupa kepingan yang dapat mengubah tampilan lantai atau dinding menjadi indah.
Memasang mozaik perlu ketelitian, selain butuh nat tipis, berkisar 2mm-3mm, mozaik juga perlu perlakuan khusus. Berikut ini beberapa pedoman cara
memasang mozaik, yaitu; a. Siapkan alat dan bahan; Keramik mozaik dengan jumlah yang sesuai
luas bidang biasanya keramik dijual dalam satu jaring berukuran 40cm x40cm, 2. Semen instan atau semen berwarna putih, 3. Pengisi nat, 4.
Kape, 5. Trowel, 6. Ember semen, 7. Sikat berbahan nilon b. Kondisi lantai dan dinding telah diaci rata, kemudian berikan lapisan
semen diatasnya dan ratakan, jangan terlalu tebal Letakkan lembaran keramik mozaik diatasnya, diamkan selama 12 hari Isi antar keping
mozaik dengan nat, buatlah permukaan nat agak melengkung ke bawah dan tidak terlalu rata agar terlihat lebih indah 30 menit setelah
pengisian nat, bersihkan mozaik dengan lap setengah basah Setelah nat kering, sekitar 2 jam sikat permukaan mozaik, bersihkan dengan
kape jika ada sisa nat yang menempel di keramik 3 Mozaik tidak boleh direndam dalam air. Air dapat merusak dan
menghilangkan lem perekat pada jejaring di balik keping mozaik. 4 Tidak semua tukang keramik dapat memasang mozaik.
5 Nat mozaik cukup kecil berkisar 2mm-3mm. Oleh sebab itu, gunakan pengisi nat khusus
6. Lantai Kayu