12 Janji Kinerja SMK SBI Analisis SWOT SMK Negeri 6 Surakarta

63

h. 12 Janji Kinerja SMK SBI

Tabel. 6. Janji kinerja SMK SBI No. Aspek Performance 1. ISO Sertifikat ISO 9001:2008 2. TUK Minimal 1 bidang keahlian 3. Score TOEIC siswa rata-rata 400 40 siswa 500 4. 4 pelajaran produktif dalam Bahasa Inggris Bahan ajar 1 buku dwi bahasa 5. Lingkungan berbasis Green School Standart Green School 6. Adanya bengkel standart 2 bengkel basic standart 7. Adanya bengkel Advance 1 bengkel advance unggulan 8. Teaching Factory 1 produk terjual + 5 inivasi produk baru 9. Program ICT Web site SMK dwi bahasa 10. Partner Institusi LN + DN 5 institusi LN + 100 Industri DN 11. Lulusan ke luar negeri Minimal 15 siswanya kerja di LN300 siswanya DN tersebar di 50 perusahaan 12. Digital Library Self Acces Study 1 fasilitas + Self Acces Study Activity plan

i. Analisis SWOT SMK Negeri 6 Surakarta

1 Kekuatan Strength a Cita diri SMK Negeri 6 Surakarta yang baik dalam mengelola KBM dan penempatan lulusannya untuk kerja b Para pengelola mempunyai karakter yang relatif baik c Kerjasama yang baik antar guru, karyawan dan, siswa d Jumlah guru tetap cukup memadai. Hamper 100 S1 dan lebih dari 20 sudah S2 e Gedung, sarana, dan prasarana relatif baik f Letak SMK Negri 6 Surakarta yang sangat strategis commit to users 64 g Jumlah siswa cukup besar 2 Kelemahan Weakness a Penyelenggaraan pendidikan belum terintegrasi dengan standar yang baik b Administrasi penunjang pendididkan yang kurang mendukung c Kualitas guru dan karyawan yang relatif kurang mengenai TIK d Perpustakaan masih jauh dari memadai e Sistem informasi yang belum memadai 3 Peluang Opportunity a Kepercayaan masyarakat kepada SMK Negeri 6 Surakarta cukup baik b Terbukanya kesempatan kerjasama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri c Lingkungan belajar di SMK Negeri 6 Surakarta masih kondusif d Adanya pasar dunia kerja dari berbagai lulusan SMK Negeri 6 Surakarta 4 Ancaman Treat a Kemajuan banyak sekolah kejuruan baik di kota Surakarta ataupun di luar kota Surakarta b Krisis moneter yang mengganggu berbagai program peningkatan mutu pendidikan c Globalisasi di segala bidang semakin memperketat persaingan terutama dalam bidang pendidikan, sumber daya dan rekruitment lulusannya. 4. Kurikulum yang Digunakan SMK Negeri 6 Surakarta Kurikulum yang pernah diterapkan di SMK N 6 Surakarta antara lain: a. Kurikulum SMEA 1968 b. Kurikulum SMEA 1974 c. Kurikulum SMEA 1984 d. Kurikulum SMEA 1994 e. Kurikulum SMK 1999 f. Kurikulum SMK 2004 g. Kurikulum SMK 2006 commit to users 65 Dari setiap kurikulum yang digunakan di SMK N 6 Surakarta mempunyai pendekatan yang berbeda-beda. Pendekatan tiap-tiap kurikulum antara lain: a. Kurikulum SMEA 1968 dan kurikulum SMEA 1974 Pendekatan yang digunakan pada kurikulum ini adalah berbasis pada pelajaran. Dalam kurikulum ini dikenal adanya TIU Tujuan Instruksional Umum dan TIK Tujuan Instruksional Khusus b. Kurikulum SMEA 1984 dan kurikulum 1994 Kurikulum ini menggunakan pendekatan tujuan. c. Kurikulum SMK 1999 Disebut juga kurikulum ”banci” karena pada kurikulum ini menekankan pada kompetensi tapi juga pada tujuan. d. Kurikulum SMK 2004 Kompetensi merupakan pendekatan yang digunakan pada kurikulum ini. Pada kurikulum ini, pendidikan ada 3 hal yaitu: a. KBK Kurikulum Berbasis Kompetensi b. Life skill Pendidikan ditekankan pada bekal hidup siswa setelah lulus. c. Produktif Dikenal dengan Product based Trainning, pendidikan diajarkan adalah pendidikan yang nanti digunakan di dunia usaha. e. Kurikulum SMK 2006 Kurikulum SMK 6 Surakarta ini disebut KTSP Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan. Kurikulum ini mulai diberlakukan tahun 2006 untuk kelas I SMK, sedangkan untuk kelas II dan III masih menggunakan kurikulum 2004. Dengan KTSP ini kelas I SMK diganti namanya menjadi X. f. Kurikulum SMK 2008 KURIKULUM SPEKTRUM keahlian pendidikan menengah kejuruan 2008 berlaku mulai tahun pelajaran 20092010 mulai kelas X, sementara untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum yang sedang berjalan. Kurikulum SPEKTRUM ini memuat bidang studi keahlian, program studi keahlian, kompetensi keahlian dan deskripsi setiap kompetensi keahlian. Disamping itu commit to users 66 SMK Negeri 6 Surakarta juga mengadakan sinkronisasi kurikulum bersama dunia industri, penambahan dan pengurangan di beberapa bidang pokok dan produktif kewirausahaan. Perbedaan kurikulum KTSP dengan KTSP SPEKTRUM adalah terletak pada mata pelajaran Produktif. Pada KTSP 2004 mata pelajaran Produktif dari pihak Pemerintah belum ada Standar Kompetensi Lulusan SKL. Sedangkan pada pelajaran Normatif dan Adaptif sudah ada Standar Kompetensi Lulusan SKL. Namun dengan KURIKULUM SPEKTRUM pada pelajaran Produktif sudah dilengkapi dengan Standar Kompetensi Lulusan SKL.

5. Struktur Organisasi SMK Negeri 6 Surakarta