91
d. Pengelolaan Administrasi Guru dan Siswa
Pengelolaan administrasi guru dan siswa ini berkaitan dengan pengisian daftar hadir dan materi yang disampaikan oleh guru. Jadi setiap guru
mengajar guru akan mengisi buku jurnal yang formatnya sudah ditentukan oleh sekolah. Dimana setelah guru selesai mengajar guru akan meminta tanda
tangan siswa. Pengelolaan administrasi ini tidak ada yang berbeda meski dulu SMK Negeri 6 Surakarta menggunakan pembelajaran dengan sistem
pembelajaran kelas tetap dan kini menggunakan sisem moving class, namun pengelolaan administrasinya tetap sama. Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan oleh Informan III dalam wawancara tanggal 12 Juli 2010, sebagai berikut :
“Guru yang telat aja ditulis siswa yang menulis. Ketua kelas diberi administrasi untuk guru. Misalkan saya hari senin di kelas UJP 1. Saya
menyampaikan bilangan real. Yang hadir sekian yang sakit satu ini jumlahnya. Lha yang tanda tangan ini ketua kelas. Setiap setelah
menyampaikan di akhir pelajaran. Di akhir semester di serahkan ke kalau dulu Kepala Sekolah sekarang WaKa Kurikulum.”
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan administrasi guru dan siswa di SMK Negeri 6 Surakarta meliputi:
1 Guru wajib mengisi daftar hadir peserta didik dan guru.
2 Guru wajib mengisi jurnal yang berisi tentang agenda pembelajaran, nilai
siswa, analisis hasil belajar, hasil analisis, program perbaikan dan pengayaan sesuai dengan format yang telah disediakan.
3 Guru mengisi laporan kemajuan belajar peserta didik, keterlambatan peserta
didik, dan membuat rekapan sesuai format yang disediakan. 4
Guru membuat laporan terhadap hal-hal yang khusus yang memerlukan penanganan kepada Wali Kelas atau BP.
5 Setelah selesai mengajar guru mengisi jurnal di guru piket.
e. Pengelolaan Remedial dan Pengayaan
Program remedial dan pengayaan dilakukan untuk anak-anak yang belum mencapai ketuntasan minimal yang disyaratkan, yaitu 7,5. Setiap anak
yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal diberi kesempatan untuk
commit to users
92 melakukan remidi sebanyak dua kali. Hal tersebut sesuai dengan yang
disampaikan oleh Informan I dalam wawancara tanggal 15 Juni 2010, sebagai berikut :
“Remidi dan pengayaan dilaksanakan setelah ulangan umum semesteran, diharapkan ya selesai pada semester yang bersangkutan. Kalau belum
selesai ya kalau semester gasal bisa diselesaikan pada semester genap. Tapi kalau semester genap kenaikan kelas ya harus selesai nek belum
selesai ya nggak bisa naik kelas.”
Sedangkan Informan III dalam wawancara tanggal 12 Juli 2010, sebagai berikut :
“Remidi dilakukan dalam waktu kesepakatan antara guru dan siswa. Biasanya kan ada siswa waktu.”
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan remedial dan pengayaan di SMK Negeri 6 Surakarta adalah sebagai berikut :
1 Waktu pelaksanaan remidian dan pengayaan dilaksanakan berdasarkan
kesepakan guru dan siswa. 2
Remidial dilakukan sebanyak dua kali jika siswa belum memenuhi mencapai nilai ketuntasan.
f. Pengelolaan Nilai