Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

49 Negeri 6 Surakarta, khususnya terkait mengenai penerapan sistem moving class di SMK Negeri 6 Surakarta.

F. Validitas Data

Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, serta harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Menurut H. B. Sutopo 1996 : 70 mengemukakan ”Validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan kesimpulan dan tafsir makna penelitiannya”. Untuk mendapatkan data yang mantap dan benar, maka penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut H. B. Sutopo 2002 : 78 ”Triangulasi merupakan pola teknik yang didasari pola pikir fenomologi yang bersifat multi perspektif. Artinya untuk menarik simpulan yang mantap, diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Menurut Patton 1984 dalam H.B Sutopo 2002 : 78 ada empat macam teknik triangulasi, yaitu : a. Triangulasi data data triangulation Menurut istilah Patton triangulasi data sering juga disebut triangulasi sumber. Dalam teknik ini mengharuskan peneliti menggunakan beragam sumber data yang tersedia, artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda sehingga lebih teruji kebenarannya bila dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber satu, bisa lebih teruji kebenarannya bila dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda, baik kelompok sumber sejenis maupun sumber yang berbeda jenisnya. b. Triangulasi peneliti investigator triangulation Adalah bermakna hasil penelitian baik data ataupun simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti. Dari pandangan dan tafsir yang dilakukan oleh beberapa peneliti terhadap semua informasi yang berhasil digali dan dikumpulkan berupa catatan, diharapkan commit to users 50 bisa terjadi pertemuan pendapat yang pada akhirnya bisa lebih memantapkan hasil penelitian. c. Triangulasi metodologis methodological triangulation Triangulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Penekanannya adalah penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. d. Triangulasi teoritis theoritical triangulation Dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dari beberapa perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap dan multidimensia, karena tidak hanya sepihak saja sehingga bisa dianalisis dan ditarik simpulan yang lebih utuh dan menyeluruh melainkan juga karena setiap pandangan teori selalu memiliki kekhususan cara pandang. Jenis triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data. Dengan demikian apa yang diperoleh dari dari sumber yang satu, bisa lebih teruji kebenarannya bilamana dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda. Triangulasi sumber bisa menggunakan sumber data seperti informan, namun informan tersebut harus merupakan kelompok atau tingkatan yang berbeda. Triangulasi sumber dipilih oleh peneliti karena dengan menggunakan triangulasi sumber peneliti dapat mendapatkan informasi secara langsung dari pihak yang bersangkutan secara langsung mengenai masalah yang diteliti dalam hal ini adalah mengenai analisis penerapan sistem moving class di SMK Negeri 6 Surakarta. Selain triangulasi sumber peneliti juga menggunakan triangulasi metode. Triangulasi metode adalah peneliti mengumpulkan data sejenis tetapi dengan commit to users 51 menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasi. Dalam penelitian mengenai analisis penerapan sistem moving class di SMK Negeri 6 Surakarta ini metode yang digunakan adalah dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi sehingga dari teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut akan haasilnya dapat dibandingkan dan dapat ditarik simpulan data yang lebih kuat dan semakin memantapkan kebenaran dari suatu hasil kesimpulan.

G. Teknik Analisis Data