Terjadi tabrakan kelas karena kesulitan mengatur penggunaan ruang Belum ditetapkannya peraturan batasan waktu dalam perpindahan kelas

95

a. Terjadi tabrakan kelas karena kesulitan mengatur penggunaan ruang

kelas yang jumlahnya terbatas Proses pembelajaran dengan sistem moving class membutuhkan ruang kelas lebih banyak dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Namun karena adanya kekurangan ruang kelas di SMK Negeri 6 Surakarta, maka kesulitan yang dihadapi oleh SMK Negeri 6 Surakarta adalah dalam mengatur jadwal penggunaan ruang kelas yang terbatas namun harus mencukupi semua kebutuhan bagi kegiatan pembelajaran bagi seluruh siswa sehingga dapat tarjadi tabrakan dalam penggunaan ruang kelas yang biasanya terjadi di awal semester atau awal pergantian tahun ajaran baru, seperti yang disampaikan oleh Informan IV dalam wawancara tanggal 12 Juli 2010, sebagai berikut : “Pernah terjadi tabrakan kelas itu karena yang kami sosialisasikan waktu itu tidak cukup mendalami dikiranya masih diruang itu. Yang kedua kendalanya atau tabrakan itu bisa terjadi ato kadang-kadang sipenyusun jadwal itu kan ya ngurusi 39 kelas itu kan ya bingung, sehingga wis nulis ruang empat kelas X AP 1, 10 AP 2 ditulis empat. Akhirnya tabrakan jadwal, kesalahan bisa terjadi. Kalo sampai terjadi seperti itu kita atasi. Kita nggak mungkin jumlah kelas dengan jumlah siswa tidak seimbang. Jadi misalnya siwa itu duduk semuanya bisa, walaupun itu di ruang lab. Karena jumlah kelasnya 39 jumlah ruangnya 39. Hanya yang 29 teori yang 10 lab. Demikian juga yang disampaikan oleh Informan V dalam wawancara tanggal 14 Juli 2010, sebagai berikut : “Ada tabrakan biasanya dipergantian semester atau tahun ajaran baru, nanti sok ada yang sama kelasnya, nanti nyari ruang kosong. Kalau guru aktif nanti dicarikan kelas sampai dapat dan ada yang melapor ke TU atau ke Pak Abdul, dicarikan ruang baru lagi.”

b. Belum ditetapkannya peraturan batasan waktu dalam perpindahan kelas

Dengan belum ditetapkannya peraturan batasan waktu dalam perpindahan kelas maka waktu yang diperlukan siswa untuk berpindah kelas berbeda dalam perpindahan kelas dari satu kelas ke kelas mata pelajaran berikutnya. Siswa akan menyesuaikan dengan karakter guru. Seperti yang disampaikan oleh Informan III dalam wawancara tanggal 12 Juli 2010, sebagai berikut : commit to users 96 “Kalau gurunya sudah masuk anaknya belum kan nanti di bilangin… Hanya kalau kita kurang efektifnya di siang karena kepotong sholat, nanti molor. Tapi ada lho, itu kebanyakan lima menit. Tapi ya kan ada guru yang santai dan ada teguran nggak masalah. Kalau guru yang tua kan gitu,yang negur yang masih muda-muda ya ga masalah. Dan kadang ada yang lari ke kantin, anak-anak tertentu, ya sering-sering itu. Tapi kalau ya gurunya pas yang galak dia wis menempatkan diri,dia masuk dulu tapi kalau gurunya yang santai dia mungkin masih diluar dulu.”

c. Ramai ketika perpindahan kelas dan ada waktu hilang untuk