commit to user
77
dihitung SPSS disajikan pada lampiran 5. Hasil uji levene test menunjukkan bahwa nilai F test sebesar 1,409 dan nilai signifikansi 0,05. Sehingga kelompok memiliki
variansi yang sama atau homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang dirumuskan dapat teruji kebenarannya atau tidak terbukti kebenarannya, maka untuk pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik anava dua jalan.
1. Hasil Analisis Data
Untuk pengujian hasil analisis data yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji Analisis Variansi two way dengan program SPSS, maka
hipotesis yang telah dirumuskan dapat terjawab dalam tabel sebagai berikut: Tabel 8:
Hasil Uji Analisis Variansi Two Ways
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:y Source
Type III Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Corrected Komputer
multimedia 227.672
a
3 75.891
14.316 .000
27847.266 1
27847.266 5253.169
.000 x1
129.391 1
129.391 24.409
.000 x2
54.391 1
54.391 10.260
.002 x1 x2
43.891 1
43.891 8.280
.006 Error
318.063 60
5.301
commit to user
78
Total 28393.000
64 Corrected Total
545.734 63
a. R Squared = .417 Adjusted R Squared = .388
Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan hasil sebagai berikut:
a. Pengaruh Yang Signifikan Penggunaan Media Komputer Multimedia Dan Media DVD Terhadap Prestasi Belajar Listening
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan media komputer multimedia dan media
DVD terhadap prestasi belajar listening siswa digunakan analisis variansi dua jalan Two Ways Analysis of Variance. Berdasarkan hasil perhitungan analisis
variansi dua jalan, diperoleh F
observasi
= 24,409 dan signifikan pada 0,05. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dengan Dk
pembilang
= 1 dan Dk
penyebut
= 60, dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F
tabel
= 4,00, karena F
observasi
F
tabel
atau 24,409 4,00, sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada penggunaan media komputer multimedia dan
media DVD terhadap prestasi belajar listening siswa. Berdasarkan analisis deskriptif terlihat bahwa dengan penggunaan media komputer multimedia
ternyata prestasi belajar listening siswa akan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan media pembelajaran DVD. Hal ini terlihat dari besarnya rata-rata
prestasi yang diperoleh yaitu dengan media komputer diperoleh rata-rata prestasi 22,281 sedangkan dengan menggunakan media DVD diperoleh rata-rata 19,438.
Hasil perhitungan analisis varian dua jalan ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa apabila menginginkan siswa berinteraksi dengan
pembelajaran, maka komputer multimedia adalah pilihan yang paling tepat. Dengan multimedia siswa dapat belajar sambil bermain, melakukan drilling dan
commit to user
79
latihan, belajar bagaimana belajar, membuat keputusan, dan bekerjasama. Siswa dapat belajar sesuai dengan materi yang dipelajari diliputi dengan rasa senang.
Multimedia dapat digunakan untuk menyimak lagu, melatih pengucapan, menghafalkan dan mengetahui arti dari lagu tersebut. Pembelajaran listening
membutuhkan visualisasi agar supaya siswa lebih mudah melihat pesan apa yang diinginkan. Konteks apa yang ada dengan latar belakang yang menyertai wacana
lisan yang muncul dapat membantu siswa dalam listening. Microskills dalam listening seperti misalnya: pengenalan bunyi, memprediksi apa yang akan
dikatakan seseorang,
memprediksi kata-kata
atau frase
yang tidak
dikenaldiketahui, memahami teks lisan, dan budaya luar perlu visualisasi dan agar lebih mudah memahaminya diperlukan media yang interaktif dan dapat
melibatkan paling tidak dua indera dan juga bagian tubuh yang lain misalnya jari dan tangan yang dapat mengoperasikan mouse dan keyboard. Jadi jelaslah bahwa
media pembelajaran yang digunakan guru di kelas dalam penyampaian materi pelajaran akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar listening
siswa. b. Pengaruh Yang Signifikan Antara Motivasi Belajar Siswa Tinggi Dengan
Motivasi belajar Siswa Rendah Terhadap Prestasi Belajar Listening Untuk menguji Hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan pengaruh
yang signifikan antara motivasi belajar siswa tinggi dengan motivasi belajar siswa rendah terhadap prestasi belajar listening digunakan analisis variansi dua
jalan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalan, diperoleh F
observasi
= 10,260 dan signifikan pada 0,05. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dengan Dk
pembilang
= 1 dan Dk
penyebut
= 60, dan
commit to user
80
taraf signifikansi 0,05 diperoleh F
tabel
= 4,00, karena F
observasi
F
tabel
atau 10,260 4,00, sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan antara motivasi belajar siswa tinggi dengan motivasi belajar siswa rendah terhadap prestasi belajar listening. Berdasarkan analisis deskriptif juga
diperoleh bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi ternyata memperoleh prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki
motivasi belajar rendah, hal ini dapat dilihat dari rata-rata prestasi yang menunjukkan siswa dengan motivasi belajar tinggi mendapatkan rata-rata
prestasi 21,781 sedangkan siswa dengan motivasi belajar rendah memperoleh 19,938.
c. Interaksi Pengaruh Yang Signifikan Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Motivasi belajar Terhadap Prestasi Belajar Listening
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada interaksi pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran dengan Motivasi belajar terhadap
prestasi belajar listening digunakan analisis variansi dua jalan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalan, diperoleh F
observasi
= 8,280 dan signifikan pada 0,05. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F
dengan Dk
pembilang
= 1 dan Dk
penyebut
= 60, dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F
tabel
= 4,00, karena F
observasi
F
tabel
atau 8,280 4,00, sehingga dapat dikatakan ada interaksi pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran dengan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar listening. Berdasarkan hasil analisis variansi dua jalan dapat diketahui adanya
interaksi pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar listening, selanjutnya dilakukan analisis
commit to user
81
lanjut dengan menggunakan uji Tukey untuk mengetahui sejauhmana perbedaan interaksi masing-masing perlakuan. Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat
dilihat pada lampiran 5.4, dapat diinterpretasikan hasilnya sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan mean prestasi belajar listening dengan media
pembelajaran komputer multimedia antara siswa yang memiliki Motivasi belajar rendah dengan tinggi.
2. Tidak terdapat perbedaan mean prestasi belajar listening bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah antara siswa dengan media pembelajaran
komputer multimedia dengan DVD. 3. Terdapat perbedaan mean prestasi belajar listening antara siswa dengan media
pembelajaran komputer multimedia dan memiliki motivasi belajar rendah dengan siswa dengan media pembelajaran DVD dan memiliki motivasi belajar
tinggi. 4. Terdapat perbedaan mean prestasi belajar listening antara siswa dengan media
pembelajaran komputer multimedia dan memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa dengan media pembelajaran DVD dan memiliki motivasi belajar
rendah 5. Terdapat perbedaan mean prestasi belajar listening bagi siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi antara siswa dengan media pembelajaran komputer multimedia dengan DVD
6. Terdapat perbedaan mean prestasi belajar listening dengan media pembelajaran DVD antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah
dengan tinggi.
commit to user
82
D. Pembahasan Hasil Analisis Data