commit to user
18
teks, audio, visual, benda nyata, benda yang dimanipulasi dan manusia. Tujuan dari media pembelajaran adalah untuk memfasilitasi komunikasi dan
pembelajaran. Gerlach Ely dalam Azhar Arsyad 1997: 3 mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan
ketrampilan atau sikap. Media pembelajaran menurut Corte dalam Winkel 1996: 285 adalah suatu sarana nonpersonal yang digunakan atau disediakan
oleh pengajar yang memegang peranan dalam proses belajar dan mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pakar pendidikan lain seperti Arief S Sadiman 1996: 6 mendefinisikan media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan motivasi serta perhatian siswa sedimikian rupa sehingga proses
belajar terjadi. Ahmad Rohani 1997: 4 memberikan batasan media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar yang
berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat
dicapai dengan mudah.
b. Peranan Media Dalam Proses Belajar Mengajar
Media dan teknologi dapat berperan dalam menyajikan banyak peranan dalam pembelajaran Smaldino, Lowther, dan Russell, 2008: 11. Pada
saat pembelajaran berpusat pada guru, teknologi dan media digunakan untuk
commit to user
19
mendukung presentasi pembelajaran. Sebaliknya, ketika pembelajarannya adalah berpusat pada murid, murid adalah pengguna utama teknologi dan media.
Media berperan sangat penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hal ini berkaitan dengan proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui
saluran media tertentu ke penerima pesan. Proses komunikasi itu digambarkan oleh Shcramm dalam Heinich, Molenda, Russell, Smaldino, 1996: 13. Dari
komputer multimedia ini digambarkan bahwa signal atau pesan dikirim oleh sender pengirim pesan kepada penerima pesan. Pesan yang berupa pengetahuan,
keahlian, skill, ide atau pengalaman tersebut dituangkan oleh pengirim sumber pesan ke dalam simbol – simbol komunikasi baik simbol verbal kata-kata lisan
maupun tertulis maupun simbol-simbol non verbal atau visual. Proses penuangan pesan ke dalam komunikasi disebut encoding. Selanjutnya penerima pesan
menafsirkan simbol-simbol komunikasi tersebut sehingga diperoleh pesan. Proses penafsiran simbol-simbol komunikasi yang mengandung pesan disebut decoding.
Gambar 1 Model Komunikasi Schramm
Sumber: Heinich, Molenda, Russell, dan Smaldino, 1996: 13
Field of experience Field of experience
Signal Decoder
Receiver Sender
Encoder
NOISE
Feed back Field of experince
commit to user
20
Meskipun demikian, proses penafsiran pesan kadang-kadang dapat berhasil dengan baik dan adakalanya tidak berhasil atau gagal. Kegagalan ini
disebabkan adanya faktor-faktor penghambat yang disebut dengan istilah noise. Faktor-faktor penghambat atau noise ini dapat berupa; faktor psikologis, fisik,
kultural, dan faktor lingkungan Arief Sadiman, 1996: 13. Peranan media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Inggris
sangatlah tampak terutama yang berkaitan erat dengan masalah kepercayaan diri dan motivasi. Penggunaan media cassete dan media video player dapat
menggantikan ucapan guru ketika menuturkan ujaran bahasa Inggris karena guru yang bukan penutur asli native speaker sering merasa tidak percaya diri dengan
ucapannya ketika mengajar di kelas. Dengan kaset murid dapat mendengarkan variasi aksen yang berbeda-beda lebih dari satu penutur.
Pakar lain seperti Dale, Finn, Hoban dalam Ahmad Rohani, 1997: 6 juga mengemukakan bahwa media pendidikan audio visual bila digunakan secara
baik dapat memberikan sumbangan pendidikan sebagai berikut : 1 Memberikan dasar pengalaman konkrit bagi pemikiran dan pengertian
abstrak. 2 Memberikan dasar pengalaman kongkrit bagi pemikiran dan pengertian
abstrak. 3 Mempertinggi perhatian anak.
4 Memberikan realitas sehingga mendorong self activity. 5 Memberikan hasil belajar yang permanen.
6 Menambah perbendaharaan bahasa anak-anak yang benar-benar dipahami. 7 Memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain.
commit to user
21
c. Jenis-jenis Media pembelajaran