commit to user
39
menyatakan bahwa untuk mengatasi pembelajaran yang monoton apabila memungkinkan maka penggunaan elemen visual akan sangat bermanfaat dan
memberikan motivasi. Banyak studi menyatakan bahwa pembelajaran dengan visual dapat secara aktif mempengaruhi proses kognitif seperti menggugah
kembali memori dan memberikan motivasi. Untuk mengetahui apakah level motivasi siswa itu tinggi atau rendah,
ada beberapa tes yang dapat diaplikasikan. Siswa atau subyek yang diobservasi biasanya diharuskan mengisi kuisioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan
tentang motivasi seperti misalnya; bagaimana tanggung jawabnya terhadap pelajaran; kerutinannya, ketahanannya dalam meraih tujuan belajar, usaha-
usahanya ke arah yang lebih baik serta harapan-harapannya terhadap teman dan guru-gurunya.
3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Phye 1993: 4 prestasi belajar adalah pengetahuan yang dicapai atau keterampilan yang dikuasai pada mata pelajaran di sekolah yang
biasanya didesain dengan nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar biasanya dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri siswa seperti self-efficacy,
sikap dan motivasi Aronson, 2002: 168. Perubahan dalam belajar mencakup dimensi yang sangat luas. Masing-masing individu menunjukkan perkembangan
progress yang berbeda dalam proses belajar. Perbedaan perubahan sebagai akibat proses belajar ini yang kemudian sering diistilahkan sebagai prestasi
belajar.
commit to user
40
Umumnya para pakar pendidikan menjelaskan prestasi belajar dengan menunjuk pada cakupan makna belajar. Winkel 1996: 161 mendefinisikan
prestasi sebagai bukti usaha yang dicapai dalam belajar. Umumnya prestasi belajar disekolah dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai yang diperoleh siswa
setelah mengikuti tes yang dilakukan setelah program pembelajaran selesai diajarkan.
Prestasi belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai materi pelajaran yang telah dipelajari. Prestasi belajar dapat diketahui
dengan alat ukur berupa butir tes yang telah dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mengukur prestasi belajar yang merupakan hasil yang telah
dicapai dalam belajar sangat penting dan merupakan tugas utama guru dalam dunia pendidikan, karena dengan pengukuran tersebut dapat diketahui kemajuan
dan keberhasilan suatu program pembelajaran. Pada pembelajaran bahasa Inggris siswa diharapkan mampu untuk
menunjukan performance mereka dalam empat kompetensi yaitu: menyimak atau listening, berbicara atau speaking, membaca atau reading dan menulis atau
writing. Untuk mengetahui tercapai dan tidaknya keberhasilan belajar diperlukan adanya pengukuran. Biasanya para guru akan mengukur prestasi siswa dengan
tes.
b. Pengukuran prestasi belajar Listening