Pemberian FeSO HASIL DAN PEMBAHASAN

79 menilai efektivitas sediaan dari segi khasiat meningkatkan kadar Hb ataupun cadangan besi. Selain itu perlu dicoba pula untuk menggunakan dosis Fe yang lebih tinggi untuk terapi anemia yang lebih berat. Dalam hal feritin, variabilitas individual dalam hal fisiologis feritin sangat berpengaruh pada tingkat pengembalian cadangan besi kembali sebagai feritin Gasche, 2004. Sehingga dapat menjadi penyebab peningkatan feritin di kelompok alginat lebih rendah daripada di kelompok gelatin; meskipun secara statistik hal ini tak berbeda bermakna. Selain juga bahwa kondisi-kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi naik ataupun turunnya feritin dalam penelitian ini memang tak dikendalikan secara optimal.

4.5 Pemberian FeSO

4 300 mg dalam Cangkang Kapsul Alginat Pada Penderita Anemia Defisiensi Besi dengan Gangguan Lambung Pada proses perekrutan subyek penelitian, ditemukan 9 orang penderita defisiensi besi yang mengalami gangguan lambung, yang pada umumnya berupa gastritis antrum. Oleh karena itu sebagai tambahan dalam penelitian ini, dilakukan penilaian terhadap keluhan gejala pada saluran cerna pada saat kondisi defisiensi besi mereka diatasi dengan FeSO 4 300 mg dalam cangkang kapsul alginat. Pada kesembilan orang tersebut diberikan lansoprazol sehari satu kali yang diminum sebelum tidur untuk mengatasi kondisi gastritisnya. Sedangkan, kapsul alginat FeSO 4 300 mg, yang diharapkan lebih aman bagi lambung dibandingkan Dwi Lestari P : Uji Toleransi Lambung Terhadap Ferosulfat yang Diberikan Dalam Cangkang Kapsul Alginat pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. USU e-Repository © 2008. 80 dengan sediaan–sediaan besi di perdagangan yang berprofil pelepasan segera, diminum pagi hari. Setelah dievaluasi pada tiap akhir minggu, umumnya tidak ada keluhan yang nyata dirasakan oleh kelompok ini. Umumnya mereka dapat mentoleransi pemberian FeSO 4 dalam kapsul alginat ini Lampiran 11. Keluhan yang sempat dilaporkan sebatas mual. Kepatuhan rata-rata kelompok ini pun cukup baik yaitu 94,4 Lampiran 12. Terdapat 1-2 orang yang melaporkan tercium bau seperti amis ataupun bau metal saat menelan obat sehingga menimbulkan rasa mual. Hal ini dapat saja terjadi oleh karena kapsul alginat masih diproduksi secara manual yang dapat menyebabkan variasi ketebalan cangkang yang dibuat sehingga kapsul yang dihasilkan kurang rapat memberikan celah bagi isi kapsul untuk masuk di ruang antara badan dan tutup kapsul; memberikan bau yang kurang enak. Pengamatan pada kelompok ini merupakan pengamatan tambahan yang perlu diteliti lebih lanjut dengan rancangan penelitian lain yang sesuai; termasuk pemeriksaan Hb dan feritin sehingga dapat dinilai efektivitas dan keamanan terapi FeSO 4 pada penderita gangguan saluran cerna. Dwi Lestari P : Uji Toleransi Lambung Terhadap Ferosulfat yang Diberikan Dalam Cangkang Kapsul Alginat pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. USU e-Repository © 2008.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN