Efek samping Fero Sulfat .1 Tinjauan kimia DepKes RI, 1995

36

2.6.5 Efek samping

Efek samping biasanya dapat muncul pada dosis terapi dan hal ini berkaitan dengan jumlah kandungan besi elemental dan kerentanan tiap individu terhadap efek samping yang berbeda satu sama lain. Masalah yang paling sering dikeluhkan pada penggunaan sediaan oral fero sulfat adalah gangguan saluran cerna terutama akibat iritasi pada lambung dan duodenum bagian atas yang memiliki pH rendah sehingga dapat memperparah luka peptik, enteritis lokal, kolitis ulseratif, dan gangguan saluran cerna lainnya seperti nyeri abdomen ataupun lambung, kram, yang kadang perlu perhatian medis sehingga mengurangi kepatuhan penderita terhadap regimen obat yang dapat mengakibatkan berkurangnya efektivitas pengobatan Cook, 1990; Gennaro, 2000. Efek samping lain yang mungkin timbul yang biasanya tidak terlalu memerlukan perhatian medis kecuali bila efek samping berlanjut terus dan mengganggu biasanya efek samping akan segera berlalu sepanjang pengobatan oleh karena tubuh mulai beradaptasi terhadap pemberian suplemen besi adalah konstipasi diduga akibat kerja astringen dari besi yang lebih umum dialami daripada diare kemungkinan karena kerja iritan besi pada saluran cerna, mual danatau nyeri epigastrik yang dialami oleh sekitar 5-20 penderita ASHP, 2002. Namun diduga pula bahwa terjadinya konstipasi ataupun diare adalah akibat perubahan pada flora usus normal Tripathi, 2004. Namun efek samping biasanya akan berkurang dalam beberapa hari ASHP, 2002. Tinja pun biasanya menjadi berwarna hijau gelap atau Dwi Lestari P : Uji Toleransi Lambung Terhadap Ferosulfat yang Diberikan Dalam Cangkang Kapsul Alginat pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. USU e-Repository © 2008. 37 hitam saat penderita mengkonsumsi sediaan besi oral. Hal ini disebabkan oleh adanya zat besi yang tidak diabsorpsi dan hal ini bukanlah sesuatu yang membahayakan. Namun, pada kasus yang jarang, tinja yang berwarna hitam dengan konsistensi yang lengket dapat saja terjadi akibat adanya perdarahan di saluran cerna yang gejalanya disertai dengan adanya garis-garis merah pada tinja, kram, nyeri hebat, atau nyeri yang tajam di daerah abdomen ataupun lambung. Bila hal ini yang terjadi, maka harus segera diperiksa dokter untuk mengevaluasi penyebab pastinya USPDI, 1995.

2.6.6 Kontraindikasi