Kepatuhan Suby HASIL DAN PEMBAHASAN

74 samping yang bersifat subyektif. Diketahui pula dari penelitian Gastearena, et. al., 2003 bahwa kerusakan di mukosa gastroduodenum ini bersifat reversibel. Penggunaan cangkang kapsul alginat sebagai pembawa FeSO 4 memberikan keuntungan tidak terjadinya efek samping di saluran cerna selain juga memberikan efekti ek terhadap Pengobatan Seluruh subyek masing-masing menerima obat 28 kapsul yang dikonsumsi gu keempat, dihitung total jumlah obat y lebih besar dari 90. Dengan demikian kelompok alginat tergo vitas pengobatan yang cukup baik. Dengan demikian akan mengurangi biaya penderita karena sakit baik oleh karena kondisi anemianya maupun karena efek samping yang terjadi.

4.3 Kepatuhan Suby

setiap hari selama empat minggu. Pada akhir ming ang diminum tiap penderita untuk menilai kepatuhan penderita terhadap terapi besi ini. Kepatuhan rata-rata kelompok alginat adalah 94,51 sedangkan, kelompok gelatin adalah 83,79. Subyek dikategorikan patuh jika rasio antara jumlah obat yang diminum dengan yang direkomendasikan long patuh 94,51 sedangkan kelompok gelatin tidak patuh 83,79. Kepatuhan pada kelompok yang melaporkan efek samping terutama mual ternyata juga kurang yaitu 85,5 dibandingkan dengan yang tak ada keluhan mual 95. Hal ini menunjukkan adanya kaitan antara jenis sediaan obat dengan kemungkinan efek samping yang ditimbulkannya. Analisis kepatuhan lainnya dikaitkan dengan berbagai Dwi Lestari P : Uji Toleransi Lambung Terhadap Ferosulfat yang Diberikan Dalam Cangkang Kapsul Alginat pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. USU e-Repository © 2008. 75 jenis variabel subyek seperti tingkat pendidikan, kadar Hb awal maupun kadar feritin serum sebelum terapi dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Tabel Persentase Kepatuhan Subyek dengan Berbagai Variabel K epatu pok a oleh didikan, maka pada kelompok subyek yang berpe Variabel Kelompok Subyek Tingkat Kepatuhan Jenis p Gelatin erlakuan Alginat 83,79 94,51 Adanya efek sam eterangan : Kriteria k han 90 ping Tingkat pendidikan MP ke bawah 87,8 g dikaitkan dengan 88,9 Kadar Feritin awal L Mual Tak Mual 85,5 95,0 Pendidikan S Pendidikan SMA ke atas 6 90,90 Adanya efek sampin tingkat pendidikan Kadar Hb awal Melaporkan mual berpendidikan SMP ke bawah Melaporkan mual berpendidikan SMA ke atas 81,12 Hb Awal 12 gdL Hb Awal 12 gdL 90,91 87,85 Feritin Awal 12 ngm Feritin Awal 12 ngmL 96,87 85,71 Dalam hal kepatuhan terhadap terapi, tentunya di kelom lginat lebih patuh karena adanya keuntungan utamanya bahwa keluhan di saluran cerna tidak terjadi. Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian sebelumnya yang mengamati kaitan antar kepatuhan dan efek samping Cook, et.al., 1990; Yip, 1996; Harvey, et.al., 1998; Beard, 2000; Hyder, et.al., 2002. Bila dikaitkan dengan tingkat pen ndidikan relatif rendah paling tinggi tamat SMP kepatuhannya di bawah standar kepatuhan yaitu 87,86 dibandingkan dengan kelompok subyek yang Dwi Lestari P : Uji Toleransi Lambung Terhadap Ferosulfat yang Diberikan Dalam Cangkang Kapsul Alginat pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. USU e-Repository © 2008. 76 berpendidikan lebih tinggi. Apalagi jika pada kelompok ini juga mengalami efek samping mual, kepatuhannya menjadi sekitar 81,12. Pengetahuan tentang gizi dan kesehatan terutama mengenai gejala anemia dan akibatnya bagi kesehatan secara umum dapat mempengaruhi cara pandang penderita terhadap pengobatan yang diberikan padanya. Dalam hal ini sudah seharusnya obat yang diberikan padanya dapat dirasakan manfaatnya dan efek samping hendaknya tak dirasakannya sehingga kepatuhan terhadap pengobatan dapat terjaga. Maka diharapkan FeSO 4 dalam kapsul alginat ini dapat mengatasi hal tersebut. Kepatuhan pada kelompok yang memiliki Hb ataupun feritin awal di bawah nilai mempertahankan kepatuhan tetap harus diberikan motiv normal relatif lebih tinggi, yaitu berturut-turut 90,91 dan 96,87. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai Hb dan feritin yang rendah menjadi salah satu motivasi untuk mematuhi protokol pengobatan. Dengan demikian, untuk asi pada penderita oleh karena terapi anemia ini harus dijalani rutin setiap hari selama jangka waktu hingga 3 sampai 6 bulan; selain menggunakan sediaan tanpa efek samping. Apalagi umumnya tingkat pendidikan penderita anemia relatif rendah dengan kemampuan ekonomi yang juga relatif rendah sehingga harus diberikan edukasi dan informasi yang jelas tentang kondisi anemianya untuk meningkatkan kepatuhan dan efektivitas pengobatan. Dwi Lestari P : Uji Toleransi Lambung Terhadap Ferosulfat yang Diberikan Dalam Cangkang Kapsul Alginat pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. USU e-Repository © 2008. 77

4.4 Hasil Intervensi Pemberian FeSO