32
majalah, jurnal, buku-buku dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan pokok penelitian.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam suatu penelitian ilmiah dimaksudkan untuk bahan atau data yang relevan, akurat dan reliable yang hendak kita teliti. Oleh
karena itu perlu digunakan metode pengumpulan data yang baik dan cocok. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa :
3.3.1. Metode Interview wawancara
Soekartawi 2003 menjelaskan bahwa pengertian dari interview atau wawancara adalah kegiatan mencari bahan keterangan, pendapat melalui tanya
jawab lisan dengan siapa saja yang diperlukan. Wawancara dilakukan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya sehingga sesuai dengan tujuan
penelitian. Dalam hal ini dipersiapkan terlebih dahulu pertanyaan sebagai pedoman tetapi masih dimungkinkan adanya variasi pertanyaan, yang sesuai
dengan situasi ketika wawancara akan dilaksanakan.
3.3.2. Observasi
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang terkait dengan penelitian seperti sarana dan prasarana, alat
yang digunakan, bahan baku, proses pengolahan dan output yang dihasilkan.
33
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis data kualitatif menggambarkan
secara deskritif mengenai rantai pasok, ranta nilai, rantai proses, nilai tambah dan gambaran umum lokasi penelitian. Sedangkan analisis kuantitatif dipergunakan
untuk menganalisis rantai nilai, nilai tambah dan anilisis pendapatan. Alat analisis data kuantitatif yang digunakan berupa kalkulator, program komputer Microsoft
Office Exel 2010 dan tabulasi data.
3.4.1. Analisis Rantai Pasok
Analisis rantai pasok susu kambing diamati mulai dari tingkat peternak hingga konsumen akhir. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi struktur
rantai pasok, mekanisme rantai pasok dan kelembagaan rantai pasok sehingga akan diketahui lembaga yang terlibat dalam rantai pasok susu kambing, penentuan
harga produk, pendistribusian produk dari peternak ke konsumen akhir, teknologi yang digunakan, transportasi dan hubungan antar lembaga yang terlibat dalam
rantai pasok.
3.4.2. Analisis Rantai Nilai
Analisis rantai nilai digunakan untuk mengetahui kondisi rantai nilai produk olahan susu kambing. Pola rantai nilai dari produk olahan susu kambing
dipetakan menggunakan metode survei dan wawancara mendalam terhadap pelaku rantai nilai pengolahan susu kambing. Setelah diperoleh gambaran tentang
kondisi ratai nilai, data-data tersebut kemudian dianalisis secara diskriptif untuk