6
1. Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam mengambil keputusan dan pengembangan perusahaan.
2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang rantai nilai pengolahan susu kambing, dan sebagai bahan acuan untuk
penelitian selanjutnya. 3. Bagi peneliti sendiri, menambah wawasan tentang pengolahan susu
kambing dan menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dibatasi pada analisis rantai nilai pengolahan susu kambing menjadi snack candy Ghonam Milk dan susu kambing pasteurisasi di UD.
Harokah Barokah dan analisis nilai tambah susu kambing pada setiap anggota rantai pasok.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Klasifikasi Kambing
Berdasarkan klasifikasi biologi, kambing digolongkan dalam kerajaan animalia, filum cordata, kelas kelompok mamalia, ordo Arthodactyla, family
Bovidae, sub famili Caprinae dan genus Capra. Menurut Sodik dan Abidin 2008, dalam perkembanganya tipe kambing diklasifikasikan berdasarkan produk
utamanya seperti kambing tipe perah, tipe potong, tipe dwiguna gabungan tipe potong dan perah dan kambing tipe bulu.
Kambing merupakan salah satu jenis ternak yang akrab dengan sistem usaha tani di pedesaan, hal ini dikarenakan ukuran tubuhnya tidak terlalu besar,
perawatannya mudah, cepat berkembang biak, jumlah anak per kelahiran sering lebih dari satu ekor, jarak antar kelahiran pendek, dan pertumbuhannya cepat.
Selain itu, kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi dengan kondisi agroekosistem suatu tempat. Bahkan di lingkungan yang paling buruk, kambing
masih dapat bertahan hidup Sarwono, 2002.
2.2. Kambing
Peranakan Etawa PE dan Kambing Saanen
Terdapat beberapa bangsa kambing di Indonesia yang dikembangkan sebagai penghasil susu yaitu kambing peranakan etawa PE dan kambing Saanen
Sodiq dan Abidin, 2008 . Kambing peranakan etawa PE dan kambing Saanen merupakan jenis kambing yang banyak dibudidayakan untuk dijadikan sebagai
sumber penghasil susu, karena kedua jenis kambing tersebut memiliki kualitas dan kuantitas yang baik sebagai penghasil susu.