Analisis Nilai Tambah Susu Kambing Pasteurisasi
77
terbesar Susu Kambing Pasteurisasi terdapat pada komponen biaya bahan baku susu kambing sebesar Rp. 60.000 per hari atau Rp. 1.800.000 per bulan dan Rp.
4.000 per gelas. Sedangkan biaya terkecil terdapat pada komponen biaya gas sebesar Rp. 30.000 per bulan atau 66,66 per gelas susu pasteurisasi. Biaya
variabel bahan baku susu kambing lebih besar dari komponen biaya variabel lainnya karena harga susu kambing lebih tinggi dari komponen biaya variabel lain
yaitu sebesar Rp. 20.000 per liter. Tabel 14 juga menunjukkan bahwa untuk memproduksi satu gelas susu kambing pasteurisasi diperlukan biaya sebesar Rp.
6.077,4.
Tabel 15 . Peneriamaan Dan Keuntungan Pengolahan Susu Kambing Pasteurisasi
Penerimaan dan Keuntungan Susu Kambing Pasteurisasi
Jumlah Produk Terjual GelasHari
Harga RpGelas
Jumlah Harga RpBulan
Jumlah Harga RpGelas200
ml 15
10.000 4.500.000
10.000
Total Penerimaan
4.500.000 10.000
Keuntungan Total Penerimaan - Total Biaya Operasional
1.765.166,68 3.922,60
Tabel 15 menunjukkan total penerimaan pengolahan susu kambing pasteurisasi sebesar Rp. 4.500.000 per bulan dan Rp. 10.000 per gelas dengan
ukuran 200 ml. Keuntungan pengolahan susu kambing pasteurisasi per bulan sebesar Rp. 1.765.166,68 dan Rp. 3.922,60 untuk satu gelas susu kambing
pasteurisasi. Hasil ini didapat dari total penerimaan Rp. 4.500.000 per bulan dan Rp. 10.000 per gelas dikurangi total biaya operasional sebesar Rp. 2.734.833,32
per bulan dan Rp. 6.077,4 per gelas susu kambing dengan ukuran 200 ml.
78
Tabel 16 . Perhitungan Nilai Tambah Susu Pasteurisasi
Komponen Nilai Tambah Nilai RpGelas
Biaya Variabel Biaya Tetap
Nilai Input Nilai Output
Nilai Tambah 6.053,33
24,07 6.077,4
10.000 3.922,60
99,60 0,40
100 164,54
64,54
Sebanyak satu liter susu kambing murni seharga Rp. 20.000 dapat menghasilkan lima gelas susu pasteurisasi dengan bahan baku per gelas sebanyak
200 ml susu kambing. Harga jual per gelas susu kambing pasteurisasi sebesar Rp. 10.000, maka satu liter susu kambing menghasilkan penerimaan sebesar Rp.
50.000 dengan nilai tambah sebesar Rp. 30.000 per liter. Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai tambah susu kambing pasteurisasi per
gelas dengan bahan baku 200 ml susu kambing yaitu sebesar Rp. 3.922,60 atau Rp. 19.613 per liter, dengan persentase 64,53 persen dari nilai output sebesar Rp.
10.000 dikurangi dengan nilai input sebesar sebesar Rp. 6.077,4. Jadi untuk mengasilkan susu kambing pasteurisasi satu gelas membutuhkan biaya sebesar
Rp. 6.077,4. Tabel 16 juga menunjukkan bahwa biaya variabel menyumbang pengeluaran terbesar dalam usaha pengolahan susu kambing pasteurisasi yaitu
sebesar 99,60 persen dari total biaya operasional, sedangkan biaya tetap menyumbang pengeluaran sebesar 0,40 persen dari total biaya operasional.
Susu kambing pasteurisasi masih sangat berpeluang untuk dikembangkan bila melihat nilai tambah yang didapatkan yaitu sebesar Rp. 3.922,60 per gelas
atau sebesar Rp. 19.613 per liter dengan persentase 64,54 persen, disamping itu proses pembuatan susu kambing pasteurisasi tidak rumit dan bisa dilakukan
79
menggunakan alat yang sederhana. Pengembangan susu kambing pasteurisasi dapat dilakukan dengan penambahan berbagai rasa sehingga dapat memberikan
alternatif pilihan produk olahan susu kambing bagi konsumen.