Nilai Tambah TINJAUAN PUSTAKA

25 dihitung secara numerik meliputi peluang kerja yang terbuka dengan adanya indusri pengolahan dan peningkatan keterampilan kerja. Nilai tambah pada sektor retail adalah keuntungan yang didapat oleh retailer dalam menjual produk hasil pertanian yang sudah mengalami pengolahan. Nilai tambah tersebut didapatkan dari beberapa hal antara lain : produk yang dijual dalam bentuk eceran, kontinuitas persediaan barang, jaminan mutu barang, dan pelayanan terhadap konsumen.

2.9. Struktur Biaya dan Pendapatan Usahatani

Biaya dalam kegiatan usahatani terdiri dari dua jenis yaitu biaya tetap fixed cost dan biaya tidak tetap variabel cost. Biaya tetap fixed cost adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit, jadi besarnya biaya tetap tidak tergantung pada besar kecilnya produksi yang diperoleh. Sedangkan biaya tidak tetap variabel cost adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh Soekartawi, 2006. Menurut Soekartawi 2006, keuntungan atau profit adalah pendapatan yang diterima oleh seseorang dari penjualan produk barang atau jasa yang dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam membiayai produk barang atau jasa tersebut. Pendapatan tunai usahatani adalah selisih antara penerimaan tunai usahatani dan pengeluaran tunai usahatani. Pendapatan tunai usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani dan pengeluaran tunai usahatani dan merupakan ukuran kemampuan usahatani untuk 26 menghasilkan uang tunai. Ukuran ini berguna berguna sebagai langkah permulaan untuk menilai hutang usahatani yang mungkin terjadi. Menurut Soekartawi 2006, penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diproleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut: TR i = Y i . Py i Dimana : TR = Total Penerimaan Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani Py = Harga Y Adapun pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan semua biaya. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut : Pd = TR – TC Dimana : Pd = Pendapatan usahatani TR = Total Penerimaan TC = Total Biaya

2.10. Penelitian Terdahulu

Narakusuma 2011, menganalisis rantai nilai produk olahan manggis di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian BBP Mektan serpong, PT. Inti Kiat Alam PT. IKA, dan di Kabupaten Purwakarta yaitu di Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kiara Pedes. Tujuan dari penelitian ini yaitu; Pertama, memetakan, menganalisis permasalahan, dan merumuskan solusi dalam mengatasi permasalahan rantai nilai