2. Kualitas sosial psikologi, yaitu sumber daya manusia berkualitas mampu
berfikir kritis dan mempunyai inisiatif atau ide-ide baru, dan yang terpenting mempunyai jiwa interpreneurship atau kemandirian.
Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia
pegawai itu sendiri adalah: 1.
Upah atau Honor: Upah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi karena, jika upah karyawan tinggi atau sesuai dengan jabatan yang di dudukinya,
maka karyawan akan merasakan senang dan timbal baliknya dia akan bekerja dengan se-efisien mungkin demi tercapainya tujuan organisasi atau
perusahaan tersebut. 2.
Alat yang mendukung kerja karyawan: Jika alatnya memadai dan lengkap, karena karyawan merasa kebutuhannya telah terpenuhi. Dengan adanya alat-
alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cermat. 3.
Lingkungan organisasi: Dengan lingkungan yang nyaman dan bersahabat akan sangat mempengaruhi kerja seseorang. Jika karyawan merasa nyaman
maka akan terciptanya atmosfir semangat dalam bekerja.
E. Pengertian Penempatan Jabatan
Penempatan pegawai adalah tindak lanjut dari seleksi yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima lulus seleksi pada jabatan atau pekerjaan yang
membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikannya authority kepada orang
tersebut, dengan demikian calon karyawan tersebut akan dapat mengerjakan tugas – tugasnya dijabatan bersangkutan.
20
Dalam hal penempatan karyawan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Pendidikan, dalam hal ini sangat mendukung dalam memangku suatu jabatan
yang diberikan, dan diperlukan demi kelancaran tugas – tugas dan tanggung
jawab yang diembankan. 2.
Kesehatan untuk menjamin kesehatan fisik dan mental sehingga dalam menempatkan karyawanpada suatu bidang pekerjaan, dapat disesuaikan
dengan kondisi kesehatannya. 3.
Pengalaman kerja ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk penguasaan pekerjaan dan biasanya pengalaman kerja memberikan kecenderungan yang
bersangkutan memiliki keahlian dan ketrampilan yang relatif tinggi. Selain memperhatikan persyaratan yang diatas, agar upaya penempatan
karyawan sesuai dengan yang diharapkan, maka harus didasarkan pada deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan yang telah ditentukan serta berpedoman kepada
prinsip “penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat, dan penempatan orang yang
tepat pada jabatan yang tepat“.
20
Hasibuan, Malayu, S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia : Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta, PT.Toko Gunung Agung, 1997,hal. 70.
Prinsip penempatan ini harus dilaksanakan secara konsekuen supaya seorang pekerja bekerja sesuai dengan spesialisasinya atau keahliannya masing-masing.
Dengan penempatan yang sesuai dan tepat ini maka gairah kerja, mental kerja, dan prestasi kerja akan mencapai hasil yang optimal bahkan kreativitas serta
prakarsa karyawan akan berkembang. Penempatan yang sesuai dan tepat merupakan motivasi yang menimbulkan
antusias dan semangat kerja yang tinggi bagi seseorang dalam mengerjakan pekerjaan itu. Jadi penempatan karyawan yang tepat dan sesuai merupakan salah
satu kunci untuk memperoleh prestasi kerja yang optimal pada karyawan.
F. Hubungan Antara Pelaksanaan Seleksi Sumber Daya Manusia Dengan