8. Pengalaman kerja
Pengalaman kerja seseorang pelamar hendaklah mendapat pertimbangan utama dalam proses seleksi, karena orang yang berpengalaman merupakan
calon karyawan yang siap pakai. 9.
Kejujuran Kejujuran merupakan kualifikasi yang sangat penting, karena kejujuranlah
merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Perusahaan tidak adak mendelegasikan tugas kepada seseorang yang tidak jujur dan tidak
bertanggung jawab. 10.
Kedisiplinan Kedisiplinan perlu diperhatikan proses seleksi karena untuk dapat
menyelesaikan tugas dengan baik seseorang dituntut untuk berdisiplin, baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan
– peraturan perusahaan. 11.
Inisiatif dan Kreatif Inisiatif dan kreatif merupakan kualifikasi seleksi yang penting, karena
seseorang yang mempunyai inisiatif dan kreatif akan dapat bekerja mandiri dalam mengerjakan pekerjaannya.
D. Karakteristik Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas
Sumber daya manusia berkualitas menurut Justine adalah
19
:
19
Justine, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta, Cikal Sakti , 2006, hal. 120.
1. Pegawai yang dapat menyesuaikan diri dalam budaya organisasi atau
perusahaan. 2.
Pegawai yang memiliki keterampilan dan pengetauan yang memadai bagi pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
3. Pegawai yang mempunyai keinginan untuk bekerja dengan hasil setinggi
mungkin. 4.
Munculnya produktifitas tinggi, dan rendahnya jumlah pegawai yang meninggalkan perusahaan.
5. Rendahnya tingkat absen dan tingginya tingkat kepuasaan kerja.
6. Selalu menghargai sistem yang sudah diterapkan oleh perusahaan.
7. Mengutamakan kepentingan perusahaan dalam menjalankan misinya, dengan
tujuan tercapainya visi yang di harapkan oleh perusahaan. Sedangkan karakteristik SDM berkualitas adalah suatu keterampilan yang
dimiliki seseorang dalam mengelola diri sendiri dengan berbagai macam aspek yang dimiliki, agar dapat mencapai kualitas pribadi dan bermanfaat bagi
perusahaan atau organisasi. Kualitas pribadi tersebut adalah: 1.
Kualitas jasmani, yaitu memiliki jasmani fisik yang terpelihara, karena tidak satu pekerjaanpun yang dapat di laksanakan dengan efektif dan efisien, jika
kondisi fisik kita tidak terpelihara dan terganggu.
2. Kualitas sosial psikologi, yaitu sumber daya manusia berkualitas mampu
berfikir kritis dan mempunyai inisiatif atau ide-ide baru, dan yang terpenting mempunyai jiwa interpreneurship atau kemandirian.
Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia
pegawai itu sendiri adalah: 1.
Upah atau Honor: Upah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi karena, jika upah karyawan tinggi atau sesuai dengan jabatan yang di dudukinya,
maka karyawan akan merasakan senang dan timbal baliknya dia akan bekerja dengan se-efisien mungkin demi tercapainya tujuan organisasi atau
perusahaan tersebut. 2.
Alat yang mendukung kerja karyawan: Jika alatnya memadai dan lengkap, karena karyawan merasa kebutuhannya telah terpenuhi. Dengan adanya alat-
alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cermat. 3.
Lingkungan organisasi: Dengan lingkungan yang nyaman dan bersahabat akan sangat mempengaruhi kerja seseorang. Jika karyawan merasa nyaman
maka akan terciptanya atmosfir semangat dalam bekerja.
E. Pengertian Penempatan Jabatan