Ta’awun yang menginginkan tenaga kerja mereka atau pegawai mereka dari lulusan universitas dan perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang
yang sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan, sehingga mempermudah BMT
Ta’awun dalam menyeleksi SDM yang tepat dan berkualitas.
5. Penjelasan Responden atas Minat, Bakat dan Kemampuan pada
Pelaksanaan Seleksi
Minat adalah antusiasme calon pegawai terhadap suatu jenis pekerjaan, bakat adalah potensial yang dimiliki calon pegawai yang dapat
dikembangkan, baik potensi keterampilannya, bidang jurusannya, maupun potensi kemauan menguasai pekerjaan, sedangkan kemampuan adalah
kesanggupan ataupun kemauan untuk melakukan sesuatu yang harus dimiliki calon pegawai. Adapun kemampuan yang diinginkan oleh pihak
perusahaan adalah kemampuan keterampilan, kemampuan untuk berdisplin diri, kemampuan berinisiatif dan kreatif terhadap suatu
pekerjaan. Penjelasan responden atas indikator minat, bakat dan kemampuan
dapat dijelaskan pada tabel 4.16 dibawah ini.
Tabel 4.16
No Indikator
Kategori Sangat
Setuju Setuju
Ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak setuju
Total
Minat, Bakat dan Kemampuan
1 Tingkat minat dan bakat
10 38,5
15 57,7
1 3,8
- -
26 100
calon pegawai untuk mendapatkan pekerjaan
12 46,2
14 53,8
- -
- 10
38,5 16
61,5
2 Tingkat kemampuan calon
pegawai dalam 10
38,5 14
53,8 2
7,7 -
- 26
100 13
50 13
50 -
- -
17 65,4
9 34,6
- -
- 12
46,2 14
53,8 -
- -
Rata - rata 46
52 2
100
Sumber : Data diolah dari angket
Penjelasan responden mengenai minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh calon pegawai adalah sebanyak 52 yang menyatakan
bahwa tingkat minat dan bakat calon pegawai sangat penting dalam mendapatkan pekerjaan yang akan diberikan dan antusiasme calon
pegawai dalam pekerjaan dibidangnya sebab dengan adanya minat dan bakat yang dimiliki calon pegawai sangat memudahkannya dalam
mengerjakan dan sejauh mana potensi seorang calon pegawai dapat dikerahkan untuk kemajuan BMT
Ta’awun. Selain dari itu kemampuan juga menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan seleksi sebab kemampuan-
kemampuan yang dimiliki calon pegawai sangat membantu dalam sebuah pekerjaan yang kelak dibebankan kepadanya, baik kemampuan
keterampilan, kemampuan berdisplin dengan waktu ataupun BMT Ta’awun serta kemampuan untuk bekreatif dan inisiatif terhadap
pekerjaan yang didelegasikannya.
6. Penjelasan Responden atas Penempatan Jabatan