E. Riview Studi terdahulu
1. Akhmad Saepudin “Analisa Jabatan di lembaga Keuangan Syariah “ studi
pada BPRS Bina Rahmah Darmaga Bogor. Prodi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009. Dalam skripsi tersebut lebih banyak
menerangkan tentang analisa jabatan apakah sesuai dengan joblist yang telah disusun.
2. Junaidi Berutu “Tinjauan hukum Islam terhadap manajemen rekruitmen
sumber daya manusia studi kasus pada BMT Al-Karim Pondok Indah Jakarta “.Prodi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2001. Dalam
skripsi tersebut lebih menekankan tinjauan seleksi dari segi hukum islam.
Tabel 1.1 Perbedaan Skripsi Penulis Dengan Skripsi yang Lain
Peneliti Obyek
Penelitian Sasaran
Penelitian Wilayah
Penelitian
Metode Analisis
Akhmad Saepudin
Pegawai BPRS
Joblist Bogor
Qualitative Descriptive
Junaidi Berutu
BMT Al-
Karim Tinjauan
hukum Pondok
Indah, Jakarta
Qualitative Descriptive
Azhar firmansyah
BMT Ta’awun
Pengaruh seleksi
terhadap kesesuaian
penempatan jabatan
jakarta QualitativeQu
antitative
Skripsi ini memberi gambaran tentang pelaksanaan seleksi terhadap kesesuaian penempatan posisi jabatan pegawai, dimana penelitian ini bersifat
kualitatif-kuantitatif, apakah terjadi hal yang signifikan antara penempatan posisi jabatan atau perubahan jabatan atas pelaksanaan seleksi diawal dilihat dari
indikator interview kerja, tes tertulis dan psikotes, tes kesehatan, pendidikan dan minat, bakat serta kemampuan calon pegawai.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan seleksi terhadap kesesuaian penempatan
jabatan pegawai pada BMT Ta’awun Cipulir sedangkan untuk menjabarkan data-
data deskriptif dijawab secara kualitatif.
2. Jenis Data dan Sumber Data
Setiap data yang menguraikan tentang penggambaran pelaksanaan seleksi dan pelaksanaan penempatan jabatan merupakan jenis data yang dipilih penulis,
sumber pokok data penulisan ini dari perusahaan yang penulis pilih baik dokumen ataupun informasi dari sumber yang didapat dari
BMT Ta’awun, sumber lainnya penulis merujuk kepada buku, majalah, dan media cetak serta media eletronik.
3. Teknik Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Penelitian Lapangan Field Research yaitu serangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, pengkajian serta mencari informasi
dari sumber – sumber primer dengan menggunakan beberapa cara :
1 Observasi pengamatan langsung yaitu teknik pengumpulan data
dengan cara melaksanakan kegiatan langsung pada perusahaan untuk mencatat data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
2 Interview Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara
melakukan wawancara langsung dengan staf – staf yang
berkompeten maupun dengan Bagian Personalia BMT Ta’awun.
3 Kuisioner angket yaitu dengan membagikan daftar pertanyaan
kepada responden yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian. Sedangkan jenis pertanyaan yang diberikan dalam
kuisioner tersebut bersifat closed-ended questions yaitu jenis pertanyaan yang diberikan bersifat tertutup dimana jawabannya
sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain.
b. Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu suatu cara
pengumpulan data yang bersumber dari perpustakaan yakni literatur, majalah dan termasuk catatan kuliah serta data
– data dari berbagai sumber lain. Setelah semua data terkumpul kemudian diolah dan
dikembangkan sesuai dengan hasil informasi yang diperoleh melalui secara langsung maupun tidak langsung.
4. Populasi
Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
3
Populasi dari penelitian ini adalah karyawan BMT
at Ta’awun Cipulir Jakarta Selatan yang berjumlah 27 Orang. 5.
Teknik Analisa Data. a.
Deskripsi Data Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner
disusun secara semi terstruktur dengan pertanyaan bersifat tertutup yaitu dimana pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan telah disediakan jawaban
pecahan, sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan.
4
Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas.
b. Uji Kualitas Data
1 Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa
3
Sugiono, Statistika untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta, 2007, h.61
4
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula, cet. Ke-2, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 2004, h. 63.
yang diinginkan serta mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Validitas suatu pertanyaan dapat dilihat dari hasil output SPSS
pada table dengan judul item-total statistic, menilai kevalidan masing- masing butir pertanyaan. Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai r-
hitung yang merupakan nilai dari corrected item-total correlation lebih besar daripada t-tabel yaitu 0,2.
2 Realibilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach’s alpha diatas 0,60 maka data tersebut mempunyai
keandalan yang tinggi. c.
Uji Asumsi Klasik 1
Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data
terdistribusi dengan normal. Untuk mengetahui apakah data normal atau tidak dapat dideteksi dengan menggunakan normal probability plot. Dasar
pengambilan keputusannya adalah : a
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, menunjukkan pola distribusi normal. Maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
b Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah
garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak dapat digunakan.
5
2 Uji Linearitas
Uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear garis lurus .
6
d. Uji Hipotesa
1 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam
output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary
b
dan tertulis Adjusted R Square.
Nilai R
2
sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang
menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R
2
berkisar antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen
dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen.
7
2 Uji Regresi Secara Parsial Uji T
5
Ibid. Hal. 110
6
Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial, Jakarta, Salemba Humanika 2009 hal. 92.
7
Ibid. Hal. 166
Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hasil uji
ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel
independen secara individual terhadap variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi 0.05, jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka
ada pengaruh dari variabel independen terhadap dependen koefisien regresi tidak signifikan, sedangkan jika nilai probability t lebih kecil dari
0.05 maka ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen koefisien regresi signifikan.
8
G. Pedoman Penulisan Skripsi