20102011, yang bersedia 26 pegawai sebagai responden dan 1 pegawai lainnya tidak bisa ditemui selama penyebaran kuesioner disebabkan oleh beberapa
kendala diantaranya ada yang sakit, dan tidak bersedia untuk mengisi. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di BMT
Ta’awun Cipulir Jakarta Selatan yang berjumlah 26 orang pegawai yang memiliki karakteristik berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai karakteristik para
responden, yaitu:
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Prosentase Laki
– laki 21
81,0 Perempuan
5 19,0
Total 26
100,0 Sumber : Data diolah dari angket
Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 81,0 dengan jumlah 25 orang dan responden perempuan
sebesar 19,0 dengan jumlah 5 orang. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai yang bekerja di BMT
Ta’awun lebih banyak di dominasi oleh laki-laki, sehingga diharapkan mereka bekerja dengan kinerja yang terbaik karena pada umumnya
laki-laki sebagai kepala rumah tangga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menafkahi keluarganya.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Usia Responden
Jumlah Responden
Prosentase
21 – 27 tahun
15 57,6
28 – 36 tahun
10 38,4
36 tahun 1
3,8 Total
26 100
Sumber : Data diolah dari angket Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 21
– 27 tahun dengan prosentase 57,6 dengan jumlah 15 orang. Sedangkan yang
berusia 28 – 36 tahun sebanyak 10 orang dengan prosentase 38,4 dan yang
berusia diatas usia 36 tahun hanya 1 orang dengan prosentase 3,8 . Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai BMT
Ta’awun adalah usia produktif. Kinerja pegawai juga sangat dipengaruhi oleh tingkat usia, karena pada
tingkat usia yang muda dan produktif serta kondisi fisik yang mendukung, pegawai dapat bekerja secara optimal. Dengan demikian akan berdampak
terhadap hasil kerja pegawai tersebut.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir
Jumlah Responden
Prosentase SLTA
15 57,6
Diploma 3 3
11,5 S-1
8 30,7
Total 26
100,0 Sumber : Data diolah dari angket
Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir SLTA dengan prosentase 57,6 dengan jumlah 15 orang, sedangkan
yang berpendidikan terakhir Diploma 3 berjumlah 3 orang dengan prosentase 11,5 dan yang berpendidikan terakhir S-1 berjumlah 8 orang dengan prosentase
30,7 . Hal ini berarti bahwa pegawai yang bekerja di BMT Ta’awun Cipulir
Jakarta Selatan lebih banyak dengan tingkat pendidikan terakhir SLTA, sehingga memberikan peluang kepada pegawai tersebut untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar kinerja para pegawai tersebut dapat lebih ditingkatkan.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan