dan minat bakat calon pegawai
38,5 57,7
3,8 7
26,9 16
61,5 2
7,7 1
3,8 -
3 Tes tertulis dan psikotes
untuk menguji Ilmu pengetahuan calon
pegawai 8
30,8 10
38,5 7
26,9 1
3,8 -
26 100
9 34,6
11 42,3
5 19,2
1 3,8
- Rata
– rata 32,4
56,5 8,8
2,2 -
100
Sumber : Data diolah dari angket
Penjelasan responden terhadap indikator tes tertulis dan psikotes adalah sebesar 56,5 yang menyatakan uji yang berguna sebagai tolak
ukur dalam pelaksanaan seleksi dan membantu dalam menentukan penempatan jabatan calon pegawai berdasarkan tingkat pengetahuan yang
dimilikinya. Tes ini sangat membantu dalam mengetahui daya pikir, nalar, keuletan, ketelitian kreativitas, dan bagaimana calon pegawai
mengambil keputusan terhadap suatu pekerjaan serta tolak ukur tingkat pengetahuan yang dimiliki calon pegawai, karena tingkat pengetahuan
yang tinggi mendukung dalam proses penyesuaian bidang pekerjaan yang kelak akan dibebankannya.
3. Penjelasan Responden atas Tes Kesehatan pada Pelaksanaan Seleksi
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik para pelamar peserta seleksi. Hal ini dilakukan karena sebuah perusahaan hanya
menerima individu-individu yang tidak hanya memiliki kondisi mental yang baik, tetapi juga memiliki kondisi fisik yang prima sebagai pegawai.
Penjelasan responden atas indikator tes kesehatan dapat dijelaskan pada tabel 4.14 dibawah ini.
Tabel 4.14
No Indikator
Kategori Sangat
Setuju Setuju
Ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak setuju
Total
Tes Kesehatan
1 Tes kesehatan sebagai alat
terpenting pelaksanaan seleksi dan standarisasi
kesehatan calon pegawai 13
50 12
46,2 -
1 3,8
-
26 100
13 50
13 50
- -
- 12
46,2 10
38,5 4
15,4 -
- 12
46,2 14
53,8 -
- -
17 65,4
8 30,8
1 3,8
- -
9 34,6
14 53,8
3 11,5
- -
Rata – rata
48,7 45,5
5,1 0,6
- 100
Sumber : Data diolah dari angket
Penjelasan responden mengenai tes kesehatan yang diberikan BMT Ta’awun adalah sebanyak 48,7 yang menyatakan tes kesehatan yang
dilaksanakan BMT Ta’awun memiliki standarisasi kesehatan pegawai
baik dari segi fisik maupun mental pegawai, BMT Ta’awun juga
mengharuskan dalam surat pelamaran dan berkas pelamar terdapat surat keterangan bebas narkoba dan surat keterangan hasil tes kesehatan yang
dirujukan dari rumah sakit ataupun dokter bahwa calon pegawai dinyatakan tidak memiliki sakit berat.
4. Penjelasan Responden atas Pendidikan pada Pelaksanaan Seleksi
Pendidikan merupakan
suatu indikator
yang mencerminkan
kemampuan seseorang untuk dapat mengerjakan atau menjabat suatu jabatan tertentu. Pendidikan dan pengalaman sangatlah berbeda karena
mungkin saja orang mempunyai pendidikan yang tinggi tidak mempunyai pengalaman dalam bekerja.
Penjelasan responden atas indikator pendidikan dapat dijelaskan pada tabel 4.15 dibawah ini.
Tabel 4.15
No Indikator
Kategori Sangat
Setuju Setuju
Ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak setuju
Total
Pendidikan
1 Pendidikan untuk
mengetahui keahlian calon pegawai di
jurusanbidangnya, dan tingkat pendidikan yang
dia miliki 16
61,5 9
34,6 1
3,8 -
- 26
100 14
53,8 12
46,2 -
- -
19 73,1
7 26,9
- -
- 20
76,9 6
23,1 -
- -
Rata – rata
66 33
1 -
- 100
Sumber : Data diolah dari angket
Penjelasan responden mengenai tingkatan pendidikan dalam pelaksanaan seleksi dan penempatan jabatan yang diajukan sesuai dengan
pendidikan yang dimiliki calon pegawai adalah sebanyak 66, responden menyatakan tingkatan pendidikan sangat mendukung dalam pelaksanaan
seleksi karena banyak perusahaan dan BMT-BMT terutama BMT
Ta’awun yang menginginkan tenaga kerja mereka atau pegawai mereka dari lulusan universitas dan perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang
yang sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan, sehingga mempermudah BMT
Ta’awun dalam menyeleksi SDM yang tepat dan berkualitas.
5. Penjelasan Responden atas Minat, Bakat dan Kemampuan pada