Tujuan didirikannya BMT Ta’awun ini pada dasarnya merupakan investasi dari kewajiban setiap muslim untuk beribadah dan mengharapkan
ridho Allah SWT termasuk dalam kegiatan dibidang keuangan maupun perdagangan. Lebih
dari itu BMT Ta’awun bertujuan meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui kegiatan ekonomi syari’ah menuju
kemandirian dan kesuksesan.
C. Struktur Organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerja sama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk
mencapai suatu tujuan, sehingga dalam suatu organisasi harus mempunyai struktur yang jelas agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar dan
tujuan organisasi dapat tercapai. Struktur orga nisasi BMT Ta’awun dapat
digambarkan sebagai berikut:
24
24
ibid
Gambar 3.1 STRUKTUR ORGANISASI CABANG BMT TA’AWUN
Periode 2009-2011
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Ust. H. Mashuri Husein S. Ag Fahmi el amruzi dalimi
RAT Anggota
PENGURUS H. Hilwin Manan
Moch Agustiono MM Abdul Hoir
DEWAN PENGAWANS
MANAJEMEN Abdul Mukhlis
Sarah Bulkis
GENERAL MANAGER
Subandikot Amd
KABAG KEUANGAN
Jika sudah diperlukan
MANAGER OPERASIONAL DAN
MARKETING Abdul Kodir SHI
KABAG MARKETING
Kamaluddin
TELLER
Sulaiman
SEKUM
Dian Amrullah SE
OB
Slamet
Manajer Keuangan SDM
Syahruddin S. Kom
KABAG BAITUL MAAL
Irfan
Gambar 3.1
a.
Dewan Pengawas Syari’ah
Ust. H. Mashuri Husein S. Ag Fahri El Amruzi Dalimi
b. Dewan Pengurus
Ir. Hilwin Manan Moch Agustiono MM
Abdul Hoir
c. Dewan Pengawas Manajemen
Abdul Mukhlis Sarah Bulkis
d. Pengelola :
General Manager : Subandikot Amd
Manajer Keuangan dan SDM : Syahruddin S. Kom
Manajer Operasional Marketing : Abdul Kodir SHI Kabag Marketing
: Kamaluddin Kabag Baitul Maal
: Irfan Teller
: Sulaiman
AO
Hariyanto
AO
Dzuriya t
AO
Mulyadi
AO
Nur Ahmad
AO
Iim Arif Imanudin
AO
Arif S. Sos
AO
Irwansyah S. Pd
Sekretaris Umum : Dian Amrullah SE
Account Office : Aris S. Sos
Irwansyah S. Pd Iim Arif Imanuddin
Nur Achmad Mulyadi
Dzurriyat Hariyanto
D. Produk Produk BMT Ta’awun
Kegiatan jasa keuangan yang dikembangkan oleh BMT berupa penghimpunan danan dan menyalurkannya melalui kegiatan pembiayaan dari dan
untuk anggota atau non anggota. Kegiatan ini dapat disamakan secara operasional dengan kegiatan simpan pinjam dalam koperasi atau kegiatan
perbankan secara umum. Namun demikian, karena BMT merupakan lembaga keuangan Islam, ia dapat disamakan dengan sistem perbankanlembaga keuangan
yang mendasarkan kegiatannya dengan syariat Islam. Hal ini juga terlihat dari produk-produk jasanya yang kurang lebih sama dengan yang ada dalam
perbankan Islam Secara garis besar produk-produk BMT
Ta’awun terbagi atas dua bagian yaitu produk tamwil dan produl maal.
1. Produk Tamwil
a. Produk Simpanan
Yaitu titipan-titipan yang tidak menanggung resiko kerugian, serta pihak BMT akan memberikan profit kepada penabung sejumlah tertentu
dari bagi hasil yang didapat pihak BMT dalam pembiayaan kredit pada nasabah, yang diperhitungkan secara harian dan dibayar setiap bulan.
Penabung akan mendapatkan buku tabungan untuk mencatat mutasi dan baki. Pada BMT at Ta’awun produk simpanan ini terbagi dalam lima
jenis yaitu : 1.
Simpanan Ta’awun
Adalah simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Tabungan menggunakan konsep mudharabah, dimana dana
akan dikelola BMT agar mendapatkan keuntungan dengan sistem bagi hasil, dan setoran awal minimal Rp. 10.000
2. Simpanan Pendidikan
Adalah simapanan untuk pembiayaan pendidikan mulai TK sampai dengan perguruan tinggi, sepekan sebelum tahun ajaran baru, tengah
kwartal dan kenaikan kelas, berguna untuk pendidikan sekolah atau kuliah dan penyetorannya dapat dilakukan setiap hari kerja. Setoran
awal minimal Rp. 10.000 3.
Simpanan Idul Fitri
Tabungan ini sengaja dilakukan semata-mata untuk memenuhi keperluan Hari Raya Idul Fitri yang penarikannya dapat dilakukan
menjelang Hari Raya Idul Fitri. Setoran awal minimal Rp. 10.000 4.
Simpanan Qurban
Merupakan simpanan untuk keperluan ibadah kurban, membantu penabung dalam menyalurkan hewan kurban kepada mustahik dan
membuka kesempatan untuk satu keluarga melaksanakan ibadah kurban yang penarikannya hanya dapat dilakukan saat menjelang hari
Raya Idul Adha, setoran awalnya Rp. 10.000 5.
Deposito Simpanan ini adalah investasi secara syari’ah yang dapat ditarik
berdasarkan jangka waktu tertentu setelah jatuh tempo 1, 3, 6, dan 12 bulan atau menurut perjanjian dengan BMT Ta’awun. Dana tersebut
akan dikelola oleh BMT untuk mendapatkan keuntungan sesuai kesepakatan.
b. Produk Pembiayaan
Yaitu penyediaan uang atau tagiah yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam atau jual
beli antara BMT dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu, yang dapat
disertai dengan pembagian hasil keuangan, mark up, infaq atau imbalan yang dapat terbagi dalam tiga jenis yaitu :
1. Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan untuk modal kerja atau investasi dengan modal 100 sedangkan nasabah bertanggung jawab melaksanakan kegiatan usaha
dan manajemennya. Pembagian bagi hasil keuntungan dilaksanakan sesuai nisbah yang disepakati bersama diantara pihak yang terlibat
dalam kerja sama 2.
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan ini untuk memberi barang dengan pembayaran cicilan, dimana barang yang diberikan kepada nasabah adalah hasil pembelian
yang dilakukan BMT untuk nasabah dimana barang ini dibutuhkan oleh nasabah sebagai prasarana atau sarana usaha
3. Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan yang bekerja sama antara pemilik modal dengan nasabahnya, masing-masing menyertakan modal dalam jumlah yang
sama atau berbeda sesuai dengan kesepakatannya. Percampuran modal tersebut digunakan mengelola proyek usaha yang layak. Pembagian
keuntungan jasa akan dibagi hasilkan berdasarkan nisbah yang telah disetujui dalam akad.
2. Produk Maal
Produl Maal di BMT Ta’awun terdiri dari Zakat, Infaq dan Shadaqah. Adapaun produk pemberdayaan dari zakat, infaq dan shadaqah terdiri dari
TPP Ta’awun Pendidikan, TPA Ta’awun Peduli al Qur’an dan TPU Ta’awun Peduli Ummat. Pengertian dan aplikasinya antara lain :
a. TPP Ta’awun Pendidikan
Ta’awun Pendidikan adalah program pemberdayaan ummat dalam rangka meningkatkan sumber daya muslim dengan memberikan
bantuan beasiswa kepada muslim dhuafa yang terancam putus sekolah dan dia memiliki kemampuan yang kuat untuk belajar.
b. TPU Ta’awun Peduli Ummat
Ta’awun Peduli Ummat adalah pemberdayaan dalam bentuk kegiatan sosial, pendidikan dan dakwah dalam rangka mensyiarkan Islam di
masyarakat secara menyeluruh.
25
E. Seleksi SDM Berkualitas Pada BMT Ta’awun