Fi’il Ma ḍi

ayat ini kita dapat melihat bahwasanya penerjemah telah menerjemahkan kata jihad pada kedua-dua ayat ini dengan “memaksa” , dan kata inilah yang diberikan penerjemah sebagai padanan kata jihad dalam bahasa sasaran.

3.2.3 Fi’il Ma ḍi

ﺍﻭﺪﻫﺎﺟ Jāhadū Kata selanjutnya adalah jāhadū, kata ini tersebar dalam al-Qur’an sebanyak sebelas kali ada pada tujuh surat dan sebelas ayat, dan kesemuanya diterjemahan ke dalam bahasa Indonesia dengan “ berjihad” maka untuk lebih jelasnya peneliti akan menampilkan ayat-ayat jihad di bawah ini:       Inna l- lażīna āmanū wa l-lażīna hājarū wa jāhadū fi sabīlillāhi ulāika yarjūna ra ḥmata l-lāhi, wa l-lāhu gafūrun rahīmun. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan U berjihad U di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, QS. al-Baqarah, 2:218     Am hasibtum an tadhulū l-jannata wa lammā yaʻlami l -lāhu l-lażīna jāhadū minkum wa ya ʻlama ṣ-ṣābirīn Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang U berjihad U diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. QS. Ali Imran, 3:142             Universitas Sumatera Utara Inna l- lażīna āmanū wa hājarū wa jāhadū biamwālihim wa anfusihim fī ssabili l-lāhi wa l- lażīna āwaw wa naṣarū ulāika ba’ḍuhum awliyāu ba’ḍin, wa l -lażīna āmanū wa lam yuhājirū mā lakum walāyatihim min syaiin ḥattā yuhājirū, wa in istanṣarūkum fi d -dīni fa’alaikumu n-na ṣru illā ‘alā qawmin bainakum wa bainahum mīṡāqun. wal-lāhu bimā ta’malūna baṣīrun. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad      wal- lażīna āmanū wa hajārū wa jahadū fi sabīli l-lāhi wa l-lażīna awaw wa naṣarū ulāika humu l- mu’minūna ḥaqqan, lahum magfiratun wa rizqun karīmun dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta U berjihad U pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan kepada orang-orang muhajirin, mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman, mereka memperoleh ampunan dan rezki nikmat yang mulia. QS. al-Anfal, 8:74       wa l- lażīna āmanū min ba’du wa hājarū wa jāhadū ma’akum faulāika minkum wa ulu l- ar ḥāmi ba’ḍuhum awlābiba’ḍin fī kitābi l-lāhi, inna l-lāha bikulli syain ‘aliīm dan orang- orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta U berjihad U bersamamu maka orang- orang itu termasuk golonganmu juga. Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya daripada yang bukan kerabat di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu, QS. al-Anfal, 8:75.       Universitas Sumatera Utara Am ḥasibtum an tutrakū wa lammā ya’lami l -lāhu l-lażina jāhadū minkum wa lam yattakhiżū min dūni l-lāhi wa lā rasūlihī wa lā l-mu‘minīna walījatan wa l-lāhu khabīrun bima ta’malūna. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui dalam kenyataan orang-orang yang dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. QS. al-Anfal, 8:72 berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan, QS. at-Taubah, 9:16.      Al- Lażīna āmanū wa hājarū wa jāhadū fī ssabili l-lāhi biamwālihim wa anfusihim a’ẓamu darajatan ‘inda l- lāhi, wa ulāika humu l-fāizūna Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta U berjihad U di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan, QS. at- Taubah, 9:20.      Lākini r-rasūlu wa l-lażīna āmanū ma’ahū jāhadū biamwālihim wa anfusihim, wa ulāika lahumu l-khir ātu, wa ulāika humu l-muflihūna Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka U berjihad U dengan harta dan diri mereka, dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung, QS. at-Taubah, 9:88.     Ṡumma inna rabbaka lillażīna hājarū min ba’di mā futinū ṡumma jāhadū wa ṣabarū innna rabbaka min ba’dihā lagafūrun rahīmun. dan Sesungguhnya tuhanmu pelindung bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka U berjihad U dan sabar; Sesungguhnya tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, QS. an-Nahl, 16:110.    Universitas Sumatera Utara Wa l- lażīna jāhadū fīnā lanahdiyannahum subulanā, wa inna l-lāha lama’a l-muḥsinīna. dan orang-orang yang berjihad       untuk mencari keridhaan Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik, QS. al-Ankabut, 29:69. Innama l-mu ʹminūna l-lażīna āmanū billāhi wa rasūlihī ṡumma lam yartābū wa jāhadu biamwālihim wa anfusihim fī sabīli l-lāhi ulāika humu ṣ - ṣādiqūna. Sesungguhnya orang- orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka U berjihad U dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar, QS. al-Hujurat, 49:15. Pada QS. Ali Imran, 3:142, Departemen Agama Republik Indonesia mengatakan Jihad dapat berarti: 1 berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; 2 memerangi hawa nafsu; 3 mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4 Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak. Kata-kata jihad tersebut di atas terdapat sepuluh kata dan ini juga merupakan bentuk kata jihad yang paling banyak yang terdapat dalam al-Qur’an. Walau kata ini merupakan kata yang terbanyak namun tetap kata ini juga merupakan fi’il ma ḍi ṡulaṡi mazīd satu huruf, tapi ada sedikit perbedaan, karena bentuk ini merupakan bentuk jamak dari kata jāhada. Tanda jamak yang terdapat pada kata jāhadū adalah waw ﻭ dan alif ﺍ yang terletak pada akhir kata. Sehingga boleh diterjemahkan dengan “ U mereka berjihad U ” Dalam menerjemahkan kata-kata yang mengandungi makna jihad pada ayat-ayat di atas kesemuanya diterjemahkan dengan U berjihad, U dan dalam hal ini dapat dikatakan bahwa penerjemah konsisten dalam menerjemahkan kata jāhadūdengan mengutuhkan U berjihad U sebagai padanan kata jihad dalam bahasa Indonesia pada bagian ini 3.2.3.

3.3 Variasi Kata Jihad dan Terjemahannya Dalam Bentuk Fi’il Mu ḍāriʹ